http://www.detikfinance.com/index.php?url=http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/01/tgl/22/time/101916/idnews/882224/idkanal/4
Selasa, 22/01/2008 10:19 WIB UKM Kok Malah Tak Tersentuh Program Konversi Minyak Tanah? Arin Widiyanti - detikfinance *Jakarta - *Sebagai pembina UKM, CEO PT Bogasari Flour Mills Franciscus Welirang gregetan juga dengan konversi minyak tanah ke elpiji yang telah menyengsarakan para UKM. Pasalnya, pedagang keliling seperti mie ayam dan gorengan tidak menjadi prioritas dibagikan tabung dan kompor gas gratis. Sementara minyak tanah sebagian sudah ditarik sehingga membuat UKM kesulitan mencari minyak tanah. "Pedagang keliling itu sekarang beli minyak tanah Rp 6 ribu sampai Rp 9 ribu per liter. Itu pun harus antre. Padahal itu ujung tombak mata pencaharian rakyat kecil," Keluh Franciscus Welirang dalam perbincangannya dengan * detikFinance*, Jakarta, Selasa (22/1/2008). Pria yang akrab disapa Franky ini menilai seharusnya yang dibagikan tabung dan kompor gas pertama kali adalah pedagang UKM ini, bukan rumah tangga. "Ibu rumah tangga tidak dapat minyak tanah, masih bisa pakai kayu bakar. Apalagi kenyataannya banyak ibu rumah tangga yang malah menjual tabung dan kompor gas yang dibagikan karena takut meledak," ungkapnya. "Saya nilai seluruh kebijakan pemerintah sekarang itu salah sasaran, bukan meringankan justru menjadi beban buat rakyat kecil," tambahnya. *(arn/qom)* [Non-text portions of this message have been removed]