---alll deleted---
Sengaja saya hapus email sebelumnya untuk mengembalikan perspektif kita
sesuai judul diatas
Sesuai judul diatas: Sistem Pasar Bebas dan Harga Naik
Sesuai yg dibilang bang poltak sebelumnya bahwa harga terbentuk dari
supply vs demand
Maka sistem pasar apapun bisa saja membuat
At 05:30 PM 5/31/2008, you wrote:
Di kompas hari ini, jelas-jelas seorang anggota senat amerika
menyalahkan spekulan selaku perusak harga yg bikin suasana jadi
rrasional, dan malahan anehnya ada beberapa pendapat yg menyatakan
bahwa dibalik harga begitu tinggi juga adalah tersebab orang-orang
Saya punya pendapat yg sama dari milis sebelah untuk menjelaskan apa
yg terjadi di banyak hal terutama BBM..
Bp.A Nizami berpendapat:
Kenapa Pasar Komoditas lebih mahal dan turun naik tidak karuan
ketimbang pasar tradisional?
Ini gambarannya:
Pasar Tradisional: Produsen- Distributor- Pengecer-
At 05:47 PM 5/30/2008, you wrote:
Pasar Komoditas:
B U R S A K O M O D I T A S
Produsen-Spekulan-Spekulan-Spekulan-Spekulan...(tidak terhingga
sampai jatuh tempo)-Distributor-Pengecer-Pembeli
Harusnya Pasar Komoditas dilarang memperjual-belikan Sembako dan BBM
agar harganya tidak dipermainkan
Semua sih memang menjadi lebih efficient tapi kenapa mahal, ya kita lihat
saja peran perantara/fasilitator yg makin lama makin besar perannya dalam
transaksi perdagangan. Perantara ini bisa berupa chain stores, brokerage,
investment house, stock exchange dll dengan tujuan utama profit.
