Pak Yasa cetak laporan dari e-SPT?
coba di set default printernya ke PDF
kemudian pada saat mencetak rubah manual printernya
(di printer properties) ke printer yang benar dan rubah juga ukuran kertasnya
(Printer Option)
ke ukuran A4 misalnya (Scale to A4 Size) pasti hasil cetakannya bener
Form
Intinya sih, masyarakat umum tidak bisa produksi. Satu karena politik tidak
jelas (mugabe diktator), dua karena tidak ada impor (mau bayar pake apa?). Tiga
investasi tidak ada.
Yang parahnya lagi, pemerintahnya pemerintah pikir dia bisa atasi masalah
dengan mencetak uang (begitu saja).
mm. Cucok...
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: jeff_andra [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu, 07 Aug 2008 03:26:52
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [Keuangan] Fw: Nonton Bung Poltak Hotradero
Memang
Nimbrung dikit ya... Ke depannya kudunya sih bisa ya, tapi mungkin key
word-nya sosialisasi n inovasi teknologi teru. Untuk sekarang,
mungkin kita kudu jujur kalo belom siap untuk totally paperless,
terutama ntuk kepentingan audit n taxation.
Go green by paperless... :)