saya tertarik dengan statement anda bahwa liberalisasi berhasil jika
terjadi equilibrium dimana apabila pihak A melakukan sesuatu yg
merugikan pihak B maka pihak B pun bisa melakukan hal yang sama. kalau
hal itu memang yang menjadi tujuan dari neo-liberalism...kira2
bagaimana nasib perekonomian
ML members,
Inflation is higher than BI rate is correct only if inflation is defined for
the period of the past twelve months.
It will not be necessarily correct if one defines it for the expected
coming (twelve) months, which is more pertinent. It could well be below
the current BI rate,
At 14:26 09/10/2008, you wrote:
ML members,
Inflation is higher than BI rate is correct only if inflation is
defined for the period of the past twelve months.
It will not be necessarily correct if one defines it for the expected
coming (twelve) months, which is more pertinent. It could well be
Sulit bagi pihak negara berkembang? -- memangnya sekarang ini kita tidak
sedang kesulitan?
Mana penyebab mana? Sama dengan nanya mana keluar dulu, ayam apa telor? susah
jawabnya ya.. Ada konsep vicious circle (lingkaran setan), atau glorious
circle. Kedua-duanya sama sama muter. Yang satu
Fenomenanya saya lihat persis seperti krisis minyak bulan-bulan kemarin.
Self-prophecy.
Orang-orang panik, expect harga minyak naik, ya naiklah.
Tahun 98, orang expect rupiah hancur, ya hancurlah.
Substansinya, bubbling expectation /melebihi fundamental.
Ibaratnya orang sakit, memang udah
Bukannya konsep itu yang mendasari hampir seluruh literatur keuangan di seluruh
dunia.
Khan pelajaran Corporate Finance 101 sudah di tulis dengan jelas bahwa tujuan
utamanya adalah untuk meningkatkan wealth dari para shareholder.
hm.. konsep yang serakah yah ??
--- Pada Kam, 9/10/08,