Bls: [Keuangan] kajian ojk

2010-08-31 Terurut Topik Aditya Fathony
Ibu Rofikoh Yth.

Bolehkah saya mendapatkan kajian OJK Ibu?

terima kasih sebelumnya

 
Salam Hangat, Aditya Achmad Fathony
Phone: +62 22 76060845
Mobile: +62 81 22306000
email: aditya_fath...@yahoo.co.id

Dean of Faculty of Economics
Bale Bandung University (www.unibba.ac.id)
(Fakultas Ekonomi - Universitas Bale Bandung)
Jl. R.A.A. Wiranatakusumah No. 7
Baleendah - Kabupaten Bandung 
Bandung 40375 West Java - INDONESIA
Telp +62 22 5940443; 5942221Fax. +62 22 5940443
email: adi...@fe-unibba.org

Finance and Accounting Manager
PT. RecsaLOGGeoprima (www.recsalog.com)
(Coal/Mineral Exploration and Geologging Sevices)
Jl. Ratna Niaga No. 16 Kotabaru Parahyangan
Padalarang - Kabupaten Bandung Barat 
Bandung 40553 West Java - INDONESIA
Telp +62 22 86813855 Fax. +62 22 86813859
email: adi...@recsalog.com






Dari: Rofikoh ROKHIM rofikohrok...@yahoo.com
Kepada: yadi.seti...@yahoo.com; novut...@yahoo.com; agungpurw...@gmail.com; 
sinung4mi...@yahoo.com.sg; grady_...@yahoo.com; hadirah...@gmail.com; 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.com; mediac...@yahoogroups.com; 
adea...@yahoo.com; AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Sen, 30 Agustus, 2010 19:21:44
Judul: [Keuangan] kajian ojk

  
Dear ibu/bapak, 
Berikut attachment utk kajian OJK saya, soalnya lumayan besar 2.1 MB. 
Jikalau ibu/bapak yang berminat masih belum mendapatkan attachmentnya maka 
sekiranya dapat menghubungi saya melalui japri.
Sangat berharap masukan dari ibu/bapak sekalian demi kelangkapan studi saya 
tersebut.
Terima kasih

Salam,
Rofikoh Rokhim
Faculty Member FEUI
Head of Bisnis Indonesia Intelligence Unit
Email: rofikohrok...@gmail.com
Mobile: 0811141155

[Non-text portions of this message have been removed]


 



[Non-text portions of this message have been removed]



[Keuangan] [oot] Kegigihan Riwati Menaklukkan Kemiskinan

2010-08-31 Terurut Topik anton ms wardhana
:
dengan segenap rasa hormat saya bagi setiap orang yang memilih berjuang
keras untuk hidup daripada menadahkan tangan memohon belas kasihan.
terkait ramadhan, saya rasa profil seperti ibu riwati inilah yang sebaiknya
dibantu para muzakki (= pembayar zakat);   tidak berarti saya bilang
bersedekah pada para pengemis itu salah.

bila dikaitkan dengan ekonomi (dan pembangunan), ada beberapa data dalam
berita ini yang saya cermati:
1. ibu ini tidak tersentuh/terdata jamkesmas/jamkesda atau yang sejenisnya.
kalau ternyata mendata penduduk miskin itu susah, jadi kepingin tahu apabila
masyarakat sendiri bergerak menggalang dana untuk membangun yayasan yang
mendirikan RS atau pendidikan bagi warga miskin, tentunya ngga ambil untung,
misalnya.. apakah akan berhasil di Indonesia sesemarak yayasan-yayasan amal
atau lembaga donor bagi LSM di Indonesia, seperti yang ada di luar negeri ?
2. ada transaksi menarik: penitipan kambing, bentuknya saya kurang tahu,
tapi upahnya berupa anak kambing titipan tsb (entah sebagian atau semuanya,
saya ngga tahu juga). jadi mirip bank ya, kita titip uang, uangnya diputar
bank dan andainya laba, sebagian boleh diambil bank.
3. ketika membangun seperangkat infrastruktur seperti jembatan antarpulau,
mohon maaf ini pertanyaan orang yang ngga tau: apakah cost  benefit sudah
diperhitungkan ? dan apakah ada reviu atau audit atas hal ini, diluar audit
keuangan atau audit operasional pembangunan sang jembatan ?

jika berkenan, mohon bantuan petromaksnya bagi saya yang bodoh ini
jika tidak berkenan, ya mohon maap, sudah  mengganggu

*BR, ari.ams*


artikel asli:
http://oase.kompas.com/read/2010/08/31/02115556/Kegigihan.Riwati.Menaklukkan.Kemiskinan-14

*
Kegigihan Riwati Menaklukkan Kemiskinan
Selasa, 31 Agustus 2010 | 02:11 WIB
*

Oleh *M. Irfan Ilmie*

Matahari di atas Selat Madura tertutup awan, sementara sebagian tanah di
wilayah pesisir Bangkalan basah oleh rinai hujan.

Fenomena itu bagian dari pertanda musim kemarau basah. Meskipun mendung,
udara pada siang hari itu cukup menggerahkan.

Ular dan biawak pun lamat-lamat keluar dari semak belukar untuk sekadar
mencari kesegaran dengan bermain gemercik air di kali.

Dua ekor binatang melata itu pun seakan tak terusik oleh aktivitas seorang
perempuan separuh baya di sekitar kali di Desa Sukolilo Timur, Kecamatan
Labang, Kabupaten Bangkalan.

Batu seukuran buah pepaya yang diperolehnya dengan menggali tanah
dikumpulkannya di tempat tersendiri. Setelah dimasukkan ke dalam keranjang,
batu itu dipanggulnya. Kakinya yang kuat menaiki jalan setapak yang menanjak
menuju rumahnya.

Batu-batu yang dipanggulnya itu pun dijatuhkannya di atas pekarangan samping
rumahnya, persis seorang pegulat wanita saat membanting lawannya di atas
matras hingga menimbulkan suara, Brug.!

Tak lama kemudian, seorang gadis kecil menyodorkan palu. Sejenak dia
mengusap peluh yang membasahi wajahnya sebelum memulai pekerjaan lanjutan,
mencincang batu-batu seukuran buah pepaya itu menjadi seukuran ibu jari.

Selagi masih ada hujan, pekerjaan ini terasa agak berat, kata Siti Riwati,
saat ditemui di sela-sela kesibukannya di halaman samping rumahnya itu,
Minggu (29/8).

Selain berpengaruh terhadap berat massa, kandungan air di dalam bebatuan
yang telah bertahun-tahun tertimbun di dalam tanah pegunungan itu
mengakibatkan batu tidak mudah dipecah.

Dibutuhkan tenaga ekstra untuk mencacah batu-batu itu menjadi beberapa
bagian yang lazim disebut sebagai batu kerakal atau batu koral. Batu yang
bentuknya tak beraturan dan bersudut runcing itu biasa digunakan untuk
campuran bahan cor dan permukaan jalan sebelum diaspal.

Meskipun demikian, tidak ada isyarat menyerah yang tergambar pada gurat
wajah janda berusia 45 tahun itu. Setiap hari seperti ini, kata Riwati
mengenai batu yang menjadi menu kehidupan sehari-harinya itu.

Di sela-sela perbincangan, seorang gadis kecil keluar dari rumah dan
menghampiri ibunya yang sibuk oleh pekerjaannya itu. Mulut si gadis kecil
itu didekatkan pada telinga ibunya untuk menyampaikan sebuah pesan.

Riwati pun beranjak dari dingklik yang didudukinya setelah tangan gadis
itu menariknya terlalu kuat dan masuk ke dalam rumah beberapa saat untuk
memberikan penjelasan.

Pesan akan sifat posesif terhadap ibunya terpancar dari sorot mata gadis
itu. Sejak usia enam bulan, dia ditinggal bapaknya. Jadi, sama saya seperti
itu, katanya tentang anak bungsunya bernama Siti Hasanah yang tak mau lepas
dari dekapannya.

Tatapan mata bocah berusia delapan tahun yang masih duduk di bangku kelas IV
SD Negeri Sukolilo Timur itu menyiratkan kecurigaan kepada tamu, terutama
laki-laki yang tak dikenalnya.

Meskipun yang datang ke sini biasanya orang-orangnya Pak Lurah yang mau
mengangkut batu, dia tetap seperti itu, kata Riwati yang bertekad bulat
tidak mau menikah lagi setelah suaminya meninggal sekitar tujuh tahun silam
itu.

Ia tetap mengikuti kata hatinya sebagai orang tua tunggal yang bertanggung
jawab penuh atas masa depan anak-anaknya. Kalau pun dia memilih 

Re: [Keuangan] [oot] Kegigihan Riwati Menaklukkan Kemiskinan

2010-08-31 Terurut Topik Ari
1. tidak tersentuh jamkesmas/jamkesda karena biasanya ktp nya penduduk non
surabaya atau bahkan tidak punya ktp, sudah expired sejak dia meninggalkan
madura untuk mencari kehidupan di jawa. atau, bahkan memang tidak berupaya
untuk mengurus kartu tersebut.  terus gimana donk ?.


2. kalau jembatan suramadu sih imho memang proyek rugi.  soalnya jembatan
itu filosofinya menghubungkan dua daerah padat supaya roda ekonomi dan arus
distribusi uang dan barang bergerak.  kalau suramadu, dari kota padat ke
wilayah yg sepi.  mana ada resistensi pula dari penduduk madura thd
eksistensi jembatan dan orang surabaya yg jadi acapkali ke madura.

sementara yg punya keinginan politis sangat besar thd terlaksananya proyek
suramadu justru kebanyakan orang madura yg eksis di surabaya.  misalnya
saja, pak m. noer, orang madura yg pernah jadi gubernur jatim dan jadi
sesepuh di surabaya.

salam,
Ari

http://papabonbon.wordpress.com


2010/8/31 anton ms wardhana ari.am...@gmail.com



 :
 dengan segenap rasa hormat saya bagi setiap orang yang memilih berjuang
 keras untuk hidup daripada menadahkan tangan memohon belas kasihan.
 terkait ramadhan, saya rasa profil seperti ibu riwati inilah yang sebaiknya
 dibantu para muzakki (= pembayar zakat); tidak berarti saya bilang
 bersedekah pada para pengemis itu salah.

 bila dikaitkan dengan ekonomi (dan pembangunan), ada beberapa data dalam
 berita ini yang saya cermati:
 1. ibu ini tidak tersentuh/terdata jamkesmas/jamkesda atau yang sejenisnya.
 kalau ternyata mendata penduduk miskin itu susah, jadi kepingin tahu
 apabila
 masyarakat sendiri bergerak menggalang dana untuk membangun yayasan yang
 mendirikan RS atau pendidikan bagi warga miskin, tentunya ngga ambil
 untung,
 misalnya.. apakah akan berhasil di Indonesia sesemarak yayasan-yayasan amal
 atau lembaga donor bagi LSM di Indonesia, seperti yang ada di luar negeri ?
 2. ada transaksi menarik: penitipan kambing, bentuknya saya kurang tahu,
 tapi upahnya berupa anak kambing titipan tsb (entah sebagian atau semuanya,
 saya ngga tahu juga). jadi mirip bank ya, kita titip uang, uangnya diputar
 bank dan andainya laba, sebagian boleh diambil bank.
 3. ketika membangun seperangkat infrastruktur seperti jembatan antarpulau,
 mohon maaf ini pertanyaan orang yang ngga tau: apakah cost  benefit sudah
 diperhitungkan ? dan apakah ada reviu atau audit atas hal ini, diluar audit
 keuangan atau audit operasional pembangunan sang jembatan ?

 jika berkenan, mohon bantuan petromaksnya bagi saya yang bodoh ini
 jika tidak berkenan, ya mohon maap, sudah mengganggu

 *BR, ari.ams*

 artikel asli:

 http://oase.kompas.com/read/2010/08/31/02115556/Kegigihan.Riwati.Menaklukkan.Kemiskinan-14

 *
 Kegigihan Riwati Menaklukkan Kemiskinan
 Selasa, 31 Agustus 2010 | 02:11 WIB
 *

 Oleh *M. Irfan Ilmie*

 Matahari di atas Selat Madura tertutup awan, sementara sebagian tanah di
 wilayah pesisir Bangkalan basah oleh rinai hujan.

 Fenomena itu bagian dari pertanda musim kemarau basah. Meskipun mendung,
 udara pada siang hari itu cukup menggerahkan.

 Ular dan biawak pun lamat-lamat keluar dari semak belukar untuk sekadar
 mencari kesegaran dengan bermain gemercik air di kali.

 Dua ekor binatang melata itu pun seakan tak terusik oleh aktivitas seorang
 perempuan separuh baya di sekitar kali di Desa Sukolilo Timur, Kecamatan
 Labang, Kabupaten Bangkalan.

 Batu seukuran buah pepaya yang diperolehnya dengan menggali tanah
 dikumpulkannya di tempat tersendiri. Setelah dimasukkan ke dalam keranjang,
 batu itu dipanggulnya. Kakinya yang kuat menaiki jalan setapak yang
 menanjak
 menuju rumahnya.

 Batu-batu yang dipanggulnya itu pun dijatuhkannya di atas pekarangan
 samping
 rumahnya, persis seorang pegulat wanita saat membanting lawannya di atas
 matras hingga menimbulkan suara, Brug.!

 Tak lama kemudian, seorang gadis kecil menyodorkan palu. Sejenak dia
 mengusap peluh yang membasahi wajahnya sebelum memulai pekerjaan lanjutan,
 mencincang batu-batu seukuran buah pepaya itu menjadi seukuran ibu jari.

 Selagi masih ada hujan, pekerjaan ini terasa agak berat, kata Siti
 Riwati,
 saat ditemui di sela-sela kesibukannya di halaman samping rumahnya itu,
 Minggu (29/8).

 Selain berpengaruh terhadap berat massa, kandungan air di dalam bebatuan
 yang telah bertahun-tahun tertimbun di dalam tanah pegunungan itu
 mengakibatkan batu tidak mudah dipecah.

 Dibutuhkan tenaga ekstra untuk mencacah batu-batu itu menjadi beberapa
 bagian yang lazim disebut sebagai batu kerakal atau batu koral. Batu yang
 bentuknya tak beraturan dan bersudut runcing itu biasa digunakan untuk
 campuran bahan cor dan permukaan jalan sebelum diaspal.

 Meskipun demikian, tidak ada isyarat menyerah yang tergambar pada gurat
 wajah janda berusia 45 tahun itu. Setiap hari seperti ini, kata Riwati
 mengenai batu yang menjadi menu kehidupan sehari-harinya itu.

 Di sela-sela perbincangan, seorang gadis kecil keluar dari rumah dan
 menghampiri ibunya yang sibuk oleh pekerjaannya itu. Mulut si 

[Keuangan] Re: Kajian akademik OJK (202 halaman)-draft 3

2010-08-31 Terurut Topik si Nung
On 31 Aug 2010 at 3:54, muhammad wrote:

 
 3. Kalau saya baca mengenai komentar depkeu dan
 dpr di internet, tampaknya OJK nantinya hanya
 perpindahan bagian pengawasan di BI dan Bapepam
 menjadi OJK, nantinya BI hanya menangani moneter
 dan bapepam pun akan hilang dari depkeu. Benar ga
 yah ?? Mohon informasinya 
 
 4. Terkait dengan point 3, logika saya terkait
 biaya tampaknya biaya pengawasan di BI akan hilang
 dan biaya operasional di bapepam pun menjadi tidak
 ada. Biaya tersebut akan beralih ke OJK, intinya
 cuma perpindahan biaya saja, contohnya dalam
 kajian bapak mengenai biaya pengawasan BPR yang
 banyak itu kalau logika saya nanti biaya dari BI
 untuk pengawasan BPR pindah ke OJK, BI nantinya
 tidak punya biaya untuk pengawasan. Betul tidak
 logika saya ?? Mohon informasinya 
 
 5. Informasi di internet, biaya OJK akan
 ditanggung oleh industri, berarti ini bukannya
 lebih menguntungkan rakyat dimana biaya
 pengawasan BI dan Bapepam yang notebene yang
 berasal dari APBN dapat dialokasikan ke sektor
 lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat ?? Jadi
 menurut saya OJK itu nantinya dapat menguntungkan
 rakyat terkait peralihan kegunaan dana APBN. Mohon
 informasinya 
 
 6. Terkait biaya pula tampaknya perhitungan bapak
 belum ke arah konservatif (maaf cuma pendapat),
 beberapa hal antara lain : 
 a. mengenai pendirian gedung, bukannya ada
 mekanisme sewa yang jauh lebih murah dibandingkan
 gedung ?? atau untuk sementara pinjam ruangan di
 gedung BI di daerah. 
 b. lembaga keuangan mikro, dari data bapak dari bank sebesar 14.330 dan
 pegadaian 3.100, kalau ga salah itu menjadi salah satu pengawasan BI dan
 Bapepam saat ini sehingga terjadi double counting terhadap biaya. 

permisi, ikut tanya tanya :)

selain bapepam dan bi,
bagaimana kans lembaga lainnya menjadi kandidat ojk ?
misalnya bpkp (www.bpkp.go.id)

gedung - sudah ada perwakilan bpkp di hampir semua provinsi,
tentu saja beserta penghuninya (baca pegawai  sarana prasarana :))

komposisi pegawai dapat dilihat di :

http://www.bpkp.go.id/index.php?idunit=20idpage=222 utk strata pendidikan
http://www.bpkp.go.id/index.php?idunit=20idpage=221 utk per tingkat usia
http://www.bpkp.go.id/index.php?idunit=20idpage=215 utk jenis jabatan

pegawai bpkp sudah berpengalaman di bppn; lps; kpk; 
serta audit bumn/bumd/perbankan/asuransi (sebelum 2000an awal, cmiiw)

demikian,
mohon maaf kalau ada pendapat atau pertanyaan saya di atas yang tidak berkenan 
:)

wassalamu'alaikum

sinung











/*-sig-


Argumen yang aneh, 
karena video itu jelas-jelas menunjukkan pasukan Israel menyerbu kapal. 
Mana ada pasukan menyerbu lalu tiba-tiba mengaku membela diri.

http://idiotnesia.com/2010/06/03/kisah-keoknya-pasukan-komando-israel/


-sig-*/







Bls: [Keuangan] kajian ojk

2010-08-31 Terurut Topik harry laksana
Ibu Rofikoh Yth.

Ass ww
Bila ibu tidak keberatan bisa saya memperoleh materi kajian OJK Ibu?
kami membutuhkan utk bahan kajian kami yg berkaitan dengan 
regulasi ketentuan perpajakan dan dampaknya bagi penerimaan negara
di tahun-tahun mendatang.

Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih.
Wass ww

DR. Harry Yusuf A. Laksana, SE, MA
Kasubdit Dampak Kebijakan
Direktorat PKP, Ditjen Pajak
Kementrian Keuangan RI.
HP: 0811887719
Emaill: harrypott...@yaho
o.com







Dari: Rofikoh ROKHIM rofikohrok...@yahoo.com
Kepada: yadi.seti...@yahoo.com; novut...@yahoo.com; agungpurw...@gmail.com; 
sinung4mi...@yahoo.com.sg; grady_...@yahoo.com; hadirah...@gmail.com; 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.com; mediac...@yahoogroups.com; 
adea...@yahoo.com; AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Sen, 30 Agustus, 2010 19:21:44
Judul: [Keuangan] kajian ojk

  
Dear ibu/bapak, 
Berikut attachment utk kajian OJK saya, soalnya lumayan besar 2.1 MB. 
Jikalau ibu/bapak yang berminat masih belum mendapatkan attachmentnya maka 
sekiranya dapat menghubungi saya melalui japri.
Sangat berharap masukan dari ibu/bapak sekalian demi kelangkapan studi saya 
tersebut.
Terima kasih

Salam,
Rofikoh Rokhim
Faculty Member FEUI
Head of Bisnis Indonesia Intelligence Unit
Email: rofikohrok...@gmail.com
Mobile: 0811141155

[Non-text portions of this message have been removed]


 



[Non-text portions of this message have been removed]



[Keuangan] Re: Investor ramai-ramai migrasi ke transaksi valas.

2010-08-31 Terurut Topik davidbela...@ymail.com
klo proyeksi ekonomi global masih pesimis, bukan bagusan mulai tingkatin 
penjualan dalam negri yah? jadi klo-pun perdagangan saham, bukan bagusnya cari 
prusahaan2 yg byk melakukan perdagangan di dalam negri, misal makanan-minuman, 
dr pd prusahaan2 yg byk mlakukan ekspor.

thx.

--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, herisetiono004 
herisetiono...@... wrote:

 Pesimisme investor terhadap proyeksi ekonomi global mendorong spekulasi 
 perdagangan mata uang. Investor ramai-ramai migrasi ke transaksi valas. 
 
 Nikkei 225 Anjlok 3%, IHSG Kena Imbas
 Indro Bagus - detikFinance 
 
 Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 16 poin 
 gara-gara terkena imbas koreksi tajam bursa Jepang lebih dari 3% yang membuat 
 pergerakan bursa saham Asia tak memiliki ruang yang luwes. Seluruh bursa 
 saham Asia ikutan mengalami koreksi.
 
 IHSG dibuka turun ke level 3.098,771 dan kemudian langsung turun ke level 
 3.063,703, turun 36 poin dari penutupan kemarin di level 3.099,565.
 
 Sejak awal perdagangan, IHSG berada dalam tekanan jual massif. Meski sempat 
 mengurangi koreksi, namun aksi jual masih melanda lantai bursa. Sentimen 
 bursa regional sepertinya menjadi faktor utama yang menggerakkan IHSG.
 
 Investor global masih terus dihantui kekhawatiran seputar proses pemulihan 
 ekonomi dunia. Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average 
 (DJIA) menurun tajam mendekati level 10.000, sedangkan pada perdagangan hari 
 ini, indeks Nikkei 225 langsung merosot tajam lebih dari 3% ke bawah level 
 9.000.
 
 Bank sentral Jepang gagal membendung penguatan Yen. Pesimisme investor 
 terhadap proyeksi ekonomi global mendorong spekulasi perdagangan mata uang. 
 Investor ramai-ramai migrasi ke transaksi valas.
 
 Koreksi tajam indeks Nikkei 225 dipicu oleh aksi jual massif saham seiring 
 dengan terjadinya koleksi pada nilai tukar Yen. Jika tidak ada upaya menahan 
 koreksi di lantai bursa Jepang, penurunan bisa berlangsung selama beberapa 
 hari ke depan dan tentunya memberi pengaruh pada pergerakan IHSG pekan ini.
 
 Transaksi asing juga mencatat penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 
 142,140 miliar.





[Keuangan] Re: Ekspor RI Bakal Tumbuh 14% di 2010

2010-08-31 Terurut Topik davidbela...@ymail.com
tinggal nanti dibandingin, total ekspor dengan total impor besaran mana, klo 
masih besaran impor alias masih defisit, artinya sami mawon, blum ada prubahan 
signifikan.


thx.

--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, herisetiono004 
herisetiono...@... wrote:

 Mendag: Ekspor RI Bakal Tumbuh 14% di 2010
 Herdaru Purnomo - detikFinance
 
 Jakarta - Pemerintah optimistis pertumbuhan ekspor hingga akhir tahun 2010 
 akan mencapai 14%. Ini sesuai dengan target Rencana Program Jangka Menengah 
 (RPJM) yang sebesar 10-14%.
 
 Saya perkirakan (ekspor tumbuh) 14% pertumbuhannya secara keseluruhan, ujar 
 Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, usai Rapat Koordinasi dengan Bank 
 Indonesia (BI), di Jakarta, Senin (30/08/2010).
 
 Sementara untuk impor, Mari menuturkan pada akhir tahun 2010 impor 
 ditargetkan juga akan tumbuh paling besar mencapai 14%. Jumlah tersebut 
 seimbang dengan perkiraan ekspor. Tapi biasanya itu saat impor naik kemudian 
 ekspornya naik dengan time line sekitar enam bulan, impor bisa mencapai 
 12%-14%, tuturnya.
 
 Ia mengatakan, pertumbuhan  ekspor tadi sudah didorong pada pertumbuhan 
 hingga semester I-2010. Di mana pada semester I 2010 telah mencapai 18% 
 secara year on year. Menurut Mari, target tersebut dapat tercapai jika 
 kondisi perekonomian semakin membaik.
 
 Karena semua produk tinggi pertumbuhannya, termasuk Tekstil Produk Tekstil 
 (TPT), bukan hanya properti tapi juga elektronik, otomotif. TPT itu 
 pertumbuhannya 26% selama semester I, tuturnya.
 
 Lebih lanjut, Ia mengatakan pertumbuhan ekspor didorong oleh semua sektor, 
 terutama komoditi seperti karet.
 
 Hampir semua tumbuh, termasuk yang pesat commodity based seperti rubber, 
 pertumbuhannya hampir 90% yang dipengaruhi harga karet, tukasnya.
 
 (dru/dnl)





Re: Bls: [Keuangan] kajian ojk

2010-08-31 Terurut Topik oka
Pak Harry dan member lain terhormat,
Bahan bu Rofikoh telah tersedia di seksi files millis inisilahkan akses 
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/files/

Selain bahan dari ibu Rofikoh, terdapat bahan2 lainnya. Member juga sangat 
dianjurkan untuk menumbang tulisan karya sendiri atau karya orang lain yg 
relevan (sepanjang menyebut sumbernya). Kami juga mempersilahkan jika ada 
mahasiswa yang ingin menggunakan millis ini untuk keperluan survey.

Oka Widana
Moderator


--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, harry laksana harrypott...@... 
wrote:

 Ibu Rofikoh Yth.
 
 Ass ww
 Bila ibu tidak keberatan bisa saya memperoleh materi kajian OJK Ibu?
 kami membutuhkan utk bahan kajian kami yg berkaitan dengan 
 regulasi ketentuan perpajakan dan dampaknya bagi penerimaan negara
 di tahun-tahun mendatang.
 
 Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih.
 Wass ww
 
 DR. Harry Yusuf A. Laksana, SE, MA
 Kasubdit Dampak Kebijakan
 Direktorat PKP, Ditjen Pajak
 Kementrian Keuangan RI.
 HP: 0811887719
 Emaill: harrypott...@yaho
 o.com
 
 
 
 
 
 
 
 Dari: Rofikoh ROKHIM rofikohrok...@...
 Kepada: yadi.seti...@...; novut...@...; agungpurw...@...; 
 sinung4mi...@...; grady_...@...; hadirah...@...; 
 ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.com; mediac...@yahoogroups.com; 
 adea...@...; AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
 Terkirim: Sen, 30 Agustus, 2010 19:21:44
 Judul: [Keuangan] kajian ojk
 
   
 Dear ibu/bapak, 
 Berikut attachment utk kajian OJK saya, soalnya lumayan besar 2.1 MB. 
 Jikalau ibu/bapak yang berminat masih belum mendapatkan attachmentnya maka 
 sekiranya dapat menghubungi saya melalui japri.
 Sangat berharap masukan dari ibu/bapak sekalian demi kelangkapan studi saya 
 tersebut.
 Terima kasih
 
 Salam,
 Rofikoh Rokhim
 Faculty Member FEUI
 Head of Bisnis Indonesia Intelligence Unit
 Email: rofikohrok...@...
 Mobile: 0811141155
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [Keuangan] Re: Investor ramai-ramai migrasi ke transaksi valas.

2010-08-31 Terurut Topik Devin Christianto
Ke valas karna konsep safe haven saja menurut saya sih, untuk long term memang 
bagus untuk invest di perusahaan ataupun negara yang tingkat penduduknya akan 
meningkat, seperti indonesia dan china, kmarin sempat diskusi dengan salah satu 
fund manager besar , view ke depan negara2 eropa akan berkurang penduduknya, 
cina pun jg begitu, indonesia dan india yang termasuk akan bertambah jumlah 
penduduk. 

Devin Christianto AWM
Senior Financial advisor
follow me @devinYohannes
085656042296
ym : ngemeng_aja_loe
gtalk : devin.yohannes
visit my web :
devinyohannes.multiply.com

-Original Message-
From: davidbela...@ymail.com davidbela...@ymail.com
Sender: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Date: Wed, 01 Sep 2010 03:21:17 
To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Reply-To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com
Subject: [Keuangan] Re: Investor ramai-ramai migrasi ke transaksi valas.

klo proyeksi ekonomi global masih pesimis, bukan bagusan mulai tingkatin 
penjualan dalam negri yah? jadi klo-pun perdagangan saham, bukan bagusnya cari 
prusahaan2 yg byk melakukan perdagangan di dalam negri, misal makanan-minuman, 
dr pd prusahaan2 yg byk mlakukan ekspor.

thx.

--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, herisetiono004 
herisetiono...@... wrote:

 Pesimisme investor terhadap proyeksi ekonomi global mendorong spekulasi 
 perdagangan mata uang. Investor ramai-ramai migrasi ke transaksi valas. 
 
 Nikkei 225 Anjlok 3%, IHSG Kena Imbas
 Indro Bagus - detikFinance 
 
 Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 16 poin 
 gara-gara terkena imbas koreksi tajam bursa Jepang lebih dari 3% yang membuat 
 pergerakan bursa saham Asia tak memiliki ruang yang luwes. Seluruh bursa 
 saham Asia ikutan mengalami koreksi.
 
 IHSG dibuka turun ke level 3.098,771 dan kemudian langsung turun ke level 
 3.063,703, turun 36 poin dari penutupan kemarin di level 3.099,565.
 
 Sejak awal perdagangan, IHSG berada dalam tekanan jual massif. Meski sempat 
 mengurangi koreksi, namun aksi jual masih melanda lantai bursa. Sentimen 
 bursa regional sepertinya menjadi faktor utama yang menggerakkan IHSG.
 
 Investor global masih terus dihantui kekhawatiran seputar proses pemulihan 
 ekonomi dunia. Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average 
 (DJIA) menurun tajam mendekati level 10.000, sedangkan pada perdagangan hari 
 ini, indeks Nikkei 225 langsung merosot tajam lebih dari 3% ke bawah level 
 9.000.
 
 Bank sentral Jepang gagal membendung penguatan Yen. Pesimisme investor 
 terhadap proyeksi ekonomi global mendorong spekulasi perdagangan mata uang. 
 Investor ramai-ramai migrasi ke transaksi valas.
 
 Koreksi tajam indeks Nikkei 225 dipicu oleh aksi jual massif saham seiring 
 dengan terjadinya koleksi pada nilai tukar Yen. Jika tidak ada upaya menahan 
 koreksi di lantai bursa Jepang, penurunan bisa berlangsung selama beberapa 
 hari ke depan dan tentunya memberi pengaruh pada pergerakan IHSG pekan ini.
 
 Transaksi asing juga mencatat penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp 
 142,140 miliar.





[Non-text portions of this message have been removed]