Membaca rubrik Santap di Kompas Minggu (edisi 20 Juli 2008 halaman 22), membuat saya teringat masa-masa menempuh pendidikan di Yogya. Tulisan yang dibuat keroyokan oleh Maria Serenadine Sinurat, Amanda Putri, dan Harry Susilo yang mengulas tentang Gudeg cukup menarik.
Akan tetapi di awal tulisan terdapat kalimat ungkapan bahasa Jawa yang tidak tepat. Tertulis "waton-waton asal kelakon" yang diartikan para penulis menjadi "biar lambat asal selamat". Ungkapan Jawa yang benar untuk maksud itu adalah "alon-alon waton kelakon" karena "alon" berarti "lambat/pelan", dengan pesan tersirat: bersabarlah menghadapi hidup, bukan mengajak orang hidup malas. Sedangkan "waton" mempunyai arti "asal", yang cenderung bermakna negatif. Demikian koreksi dari saya. Semoga editor lebih teliti. Salam, Radityo Djadjoeri mediacare http://www.mediacare.biz