Kecewa Dengan Pelayanan Adam Air...

Hari ini saya melakukan booking online hari ini (14 nov 2006)
penerbangan bali - jakarta dengan adam air untuk tanggal 16 november
dengan 3 passanger.
Proses registrasi saya lakukan dengan cermat, kemudian pada langkah
terakhir saya tidak sempat mengeprint windows nya sudah tertutup.
Belum sempat saya mencatat no code booking tiketnya.
Kemudian saya berusaha untuk menelfon kantor cabang di denpasar.
berkali-kali saya telfon tetapi tidak ada yang mengangkat. satu jam
berlalu tetapi masih tidak ada yang mengangkat.
Kemudian saya langsung meluncur ke kantor cabang adam air denpasar. di
sana saya dilayani oleh 2 orang customer service, yang satu berbaju
hijau dan satu lagi berbaju merah. Karena saya melakukan reservasi
online dengan menggunakan kartu kredit, saya diminta untuk ke komputer
agak depan dengan customer service yang berbaju hijau tadi yang
melayani saya.
Pada saat customer service berbaju hijau tadi bekerja, saya melihat
banyak customer service yang lain yg cuma duduk-duduk tanpa kerja
sedangkan dering telfon berkali-kali terdengar tanpa diangkat.
Mengingat saya sebelumnya menelfon kantor tersebut dan tidak pernah
diangkat, saya menanyakan kepada customer service tersebut :

saya : "Tadi saya telfon berkali-kali kok tidak diangkat ?"
cs     : "Mungkin sedang pada sibuk pak" jawabnya ketus.

Padahal saya melihat banyak karyawan yg berleha-leha waktu itu. Apakah
benar cs Adam Air tidak peduli dengan deringan telpon ?
Lalu tiket saya di printkan dengan menggunakan LX-300, Print nya
sangat jelek sekali dan terpisah menjadi dua halaman dan tidak
nyambung....

saya : "Mbak bisa di print lagi lebih bagus tidak ? kalo bisa berwarna
sesuai dengan format aslinya"
cs    : "Tidak bisa pak, memang begini tiketnya"

Kalau memang begitu tiketnya, sungguh tidak profesional sekali... saya
membeli tiket dengan online dengan harga yang cukup tinggi di atas
rata-rata..dengan total 1,7 juta untuk 3 orang, tetapi melihat
tiketnya saja bikin saya takut apakah benar dan berfikir Adam Air
punya uang untuk merawat pesawat ?

saya : "ya sudah, kalau bisa print kan saya dengan printer yang lebih
bagus, saya takut petugas screening di pintu depan bandara tidak akan
memperbolehkan masuk jika melihat tiket yang seperti ini"
cs     : "tidak bisa pak, kita cuma punya printer itu "

Padahal saya melihat di computernya ada 3 pilihan printer, salah
satunya laserjet.. melihat dia berbohong saya mulai tidak suka dengan
perlakuannya
lalu datang lagi seorang cs berbaju hijau, dia mempertanyakan
permasalahannya.. 

cs2   :"ooo kalo untuk booking online pake printer yang..........."

Belum selesai dia berbicara si cs1 menyenggol kakinya sebagai tanda
untuk menyuruh dia diam....
melihat hal itu saya benar-benar sangat kecewa.. yang seharusnya
tinggal di print ulang dengan printer yang cocok.. tetapi dengan
sengaja dia tidak melakukan hal tersebut.... entah karena malas atau
apa...
Lalu debat pun tak terelakkan....

saya : "trus gimana mba kalo ga bisa masuk airport karena tiket
seperti ini ?"
cs     : "selama ini kita tidak ada masalah Pak "
saya : "bagaimana anda tahu kalo ada masalah atau tidak ? kan anda
tidak pernah di airport menangani keluhan "
cs     : "kalo ada masalah bisa telpon ke kita pak " (sambil mencatat
no telp kantor dan memberikan pada saya)
saya  : "nah kalo ada masalah dan saya telfon ke nomer ini dan tidak
ada yang ngangkat ? lalu bagaimana ?" 
cs     : "di airport ada kantor kita juga Pak"
saya  : "yang jelas saya tidak mau ada masalah sekecil apapun yang
bikin susah.... intinya saya cuma mau ini di print ulang yang lebih
bagus dan layak untuk perusahaan sebesar Adam Air"

Coba bayangkan kalau penumpang harus bolak balik dari pintu screening
ke kantor adam air..... belum lagi keluarga yang panik

cs     :  "kita cuma punya printer itu pak"
Saya :  "tadi saya lihat ada printer lain, coba anda klik file-print"

cs melakukan apa yang saya katakan pada komputernya dan terlihatlah 3
printer di sana

saya :  "nah itu"

lalu cs melakukan print ulang dengan printer lain... mengapa hal yang
mudah harus di buat susah si ?

saya : "boleh minta kartu namanya ?"
cs    : "saya tidak punya pa"
saya  : "ya sudah saya minta nama anda"

lalu sang cs menuliskan nama panggilannya....

saya :" lho kok nama panggilan... "
cs     : " biasa saya dipanggil dengan nama ini di sini pak"
saya : "bagaimana hrd pusat bisa tahu nama panggilan ?"

lalu cs menuliskan nama lengkapnya 

cs    : "sekalian saya tuliskan nomer hp saya nih Pak "

heran saya.. malah dia ngasih nomer hp dia tanpa saya minta... apa
maksudnya ????

Saya menulis ini bukan bermaksud menjatuhkan Adam Air, tetapi sekedar
memberikan kritik agar pelayanan di masa yang akan datang lebih baik lagi.
Saya juga tidak memberikan nama cs tersebut di dalam surat saya ini,
karena apa yang dia lakukan mungkin sudah merupakan cerminan dari
budaya perusahaan, melihat para teman-temannya yang tidak responsif
dalam menangani deringan telfon.
Semoga kritik ini bisa menjadi masukan yang baik dan Adam Air bisa
memberikan standar baku pelayanan terhadap customer dengan lebih
profesional lagi.

Tolong di forward ke teman-teman yang lain, mudah-mudahan sampai ke
telinga orang-orang adam air.... (karena saya sudah kirim e-mail
sesuai dengan kontak di website, tetapi e-mail tersebut undelivered)

Terjadi Di : Kantor Cabang Adam Air 
                Jl. Teuku Umar
                Denpasar Bali
                Selasa, 14 Nov 2006... Jam : 13:30

Salam,


Wahyu Arinto Nugroho
---------------------------------
[EMAIL PROTECTED]








Official Web Site : http://www.awari.or.id
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/asosiasi-warnet/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/asosiasi-warnet/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke