dapet kiriman dari teman...bagus untuk bahan renungan...

-------------------



*KAU DAN AKU*

Kau dan aku berada dalam suatu hubungan yang aku hargai dan ingin

kupertahankan. Tetapi masing-masing daripada kita adalah suatu pribadi yang

mandiri, yang mempunyai kebutuhan-kebutuhannya sendiri, yang unik, dan yang

mempunyai hak untuk mencoba memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Aku akan

berusaha untuk benar-benar menerima tingkah-lakumu bila kau berusaha

memenuhi kebutuhanmu atau bila kau mempunyai persoalan dalam memenuhi

kebutuhan-kebutuhan tersebut.



Bila kau membagi persoalan-persoalan mu, aku akan berusaha

untuk mendengarkan dan memahaminya dengan sepenuh hati, dengan suatu cara

yang dapat mendorongmu, supaya kau dapat mencari pemecahan sendiri dan

tidak menggantungkan pemecahannya kepadaku. Bila kau mempunyai suatu

persoalan karena tingkah-lakuku mengganggu pemenuhan kebutuhanmu,

kuanjurkan padamu supaya kau katakan padaku secara jujur dan terbuka,

bagaimana perasaanmu sebenarnya. Pada waktu-waktu itu, aku akan

mendengarkan dan lalu mencoba mengubah tingkah-lakuku, seandainya aku bisa.



Tetapi bila tingkah-lakumu mengganggu pemenuhan kebutuhanku,

sehingga menyebabkan aku merasa tak dapat menerimamu, aku akan membagi

persoalanku ini denganmu. Aku akan mengatakan padamu dengan sejujur dan

seterbuka mungkin bagaimana perasaanku. Aku percaya bahwa kamu cukup

menghormati kebutuhan-kebutuhan ku, sehingga kamu mau mendengarkan dan lalu

berusaha untuk mengubah tingkah-lakumu.



Bila kita sampai pada suatu keadaan di mana tak seorangpun di

antara kita dapat mengubah tingkah-lakunya untuk memenuhi kebutuhan yang

lain, di samping itu kita juga mengalami konflik kebutuhan dalam hubungan

kita, maka marilah kita tetapkan bagi diri kita sendiri, bahwa kita akan

menyelesaikan konflik semacam itu dengan tanpa pernah menggunakan

kekuasaanku atau kekuasaanmu untuk menang di atas puing kekalahan yang

lain. Aku hormati kebutuhan-kebutuhan mu, tetapi aku juga harus menghormati

kebutuhanku sendiri. Maka marilah kita selalu berusaha untuk mencari

pemecahan yang dapat kita terima terhadap konflik-konflik kita yang tak

terelakkan. Dengan cara ini, kebutuhanmu akan terpenuhi, tetapi demikian

pula halnya dengan kebutuhanku. Tidak seorangpun akan kalah.



Sebagai akibatnya, kau dapat tetap berkembang menjadi suatu

pribadi dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan mu, demikian pula aku. Dengan

demikian hubungan kita akan selalu merupakan hubungan yang sehat, karena

memuaskan keduabelah pihak. Masing-masing dari kita dapat mengembangkan

kemampuannya, dan kita dapat tetap saling berhubungan dengan rasa saling

menghargai dan saling mengasihi dalam suasana damai dan bersahabat.



(dikutip dari buku Orang Tua yang Efektif oleh Thomas Gordon)




[ dwiwahyono.blogspot.com I dwahyono.multiply.com I bukukami.multiply.com I
bilhaq.com I berandamuslim.com I segalamacam.multiply.com ]

Kirim email ke