Bayi Resiko Tinggi Apakah bayi anda : 1. sakit berat/sakit lama ? 2. Berat badan lahir < 2500 gram ? 3. Lahir Prematur ? 4. Mempunyai kelainan/cacat bawaan ? 5. Berat badan lahir > 4200 gram ? 6. Saat lahir tidak menangis kuat ? 7. Pernah kejang ? 8. Lahir lewat 2 minggu dari perkiraan ? 9. Bayi kuning ? 10. Kurang gizi ? Mungkin anda akan bertanya : " Bagaimana dengan bayi saya, termasuk bayi beresiko tinggi atau tidak ?" Hal tersebut dapat dilihat kemungkinannya dari : 1. Kesehatan atau keadaan ibu saat mengandung - Apakah ibu pernah mengalami pendarahan saat mengandung ? - Apakah pernah menderuta infeksi saat hamil (toxo, rubella, chitomegalo, sifilis, HIV dll) - Apakah ibu menderita diabetes, tekanan darah tinggi, epilepsi, asma, gangguan emosi berat, anemia, atau penyakit berat lainnya ? Apakah ibu merokok, minum alkohol, atau minum obat2xan tanpa pengawasan dokter - Apakah kehamilannya dikehendaki ? 2. Proses persalinan Persalinannya normal atau dengan tindakan Bayi lahir tidak menangis atau menangis lambat Lahir saat umur kehamilan < 37 minggu atau > 42 minggu Apakah berat badan lahir < 2500 gram atau > 4200 gram 3. Kesehatan bayi sampai beberapa hari setelah dilahirkan, Apakah setelah lahir bayi anda dirawat di RS/klinik lebih lama dari bayi yg lain ? Apakah bayi anda pernah sakit berat ? Apakah bayi anda pernah kejang ? Apakah pernah mengalami trauma kepala ? Apakah terdapat kelainan/cacat bawaan Apakah perkembangan kepandaiannya lebih lambat dari bayi yg lain Berbagai masalah mungkin saja muncul, yang sering baru diketahui setelah terlambat atau sulit diperbaiki, antara lain : - Bayi rentan terhadap penyakit - Masalah pada mata dan penglihatan - Masalah pada pendengaran - Masalah pada gigi-geligi - Keterlambatan perkembangan mental dan kepandaian anak - Pertumbuhan fisik yang lebih kecil dari anak sebayanya - Kesulitan belajar - Masalah Perilaku "Mendeteksi sedini mungkin dan memberikan stimulasi yang tepat amatlah penting agar pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat optimal".