Dear All.

Cing Nu Baroga Barudak Balita.. sing ati2 ah.. punteun yeuh.. keur bahan 
perbandingan hungkul




Program vaksinasi dari WHO? TUNGGU DULU! BAHAYA!
   
  Bila datang suatu berita dari orang Fasik, teliti dulu berita itu agar
engkau tidak menimpakan keburukan bagi saudaramu...
   
  Baru informasi/berita, kita diperintahkan untuk memeriksa kebenaran
'kandungan'nya dengan teliti...apalagi suatu zat asing, jangan sampai
menodai tubuh kita dan keluarga yg kita cintai. Salah satu sebab
terhalangnya do'a adalah adanya zat haram yg terkandung dlm tubuh,
apalagi bila zat itu berbahaya bagi kehidupan dan keturunan kita kelak.
   
  Sebentar lagi, 30 November ini, program PIN putaran ketiga akan
diadakan oleh WHO di Indonesia. Sebelum mendaftarkan anak2 anda,
sebaiknya tanya dulu diri anda, siapakah (who are...) WHO? apakah
ke'halal'an zat yg terkandung dlm program2 vaksinasi tsb sudah
direkomendasikan/ sertifikasi Halal MUI? Lalu lebih lanjut lagi silahkan
baca informasi dibawah ini (dan silahkan di cek).
   
  Jum'at 2 Juli 2004, 1:09 PM. Oleh Oloche Samuel, Associated Press
Writer. Daily News.
  Penularan Polio Besar-Besaran Dilaporkan Terjadi di Nigeria.
   
  Kano, Nigeria- Penularan penyakit Polio dalam skala besar, yang menjadi
tanda tanya, dilaporkan hari Jum'at, telah menyerang anak2 di Nigeria
Utara yg umumnya adalah penduduk Muslim. Mereka akhirnya memboikot
kampanye imunisasi dan penguasa lokal menyerukan untuk sesegera mungkin
menyetop imunisasi untuk mencegah penyebaran yg lebih luas.
   
  Penularan skala besar yang mencurigakan ini terjadi di Negara bagian
Kano, salah satu dari beberapa daerah di Nigeria Utara yang DIBERIKAN
VAKSINASI POLIO YANG MERUPAKAN VAKSIN-VAKSIN YANG DIBERIKAN AMERIKA
SERIKAT SEBAGAI SUMBANGAN UNTUK PENDUDUK MUSLIM, yg ternyata juga MEMBUAT
ANAK-ANAK MENJADI STERIL ATAU TIDAK AKAN MEMPUNYAI KETURUNAN!!!
   
  Pada hari Jum'at, pejabat lokal di Negara bagian Kano, Rogo mengungkap
bahwa mereka telah merekam puluhan kasus polio yang mencurigakan dalam
minggu-minggu terakhir. Rogo terletak 60 mil sebelah tenggara ibukota
negara bagian, yg juga bernama Kano.
   
  Setiap 15 kecamatan di Rogo terlihat rata-rata memiliki 2 kasus, Nasril
Dalha, Wakil ketua Dewan Kota menyatakan kepada Radio Independen Lokal.
Semua kasus memperlihatkan gejala-gejala demam, lemas, kaku di bagian
leher, dan rasa sakit di bagian persendian, yang semuanya berhubungan
dengan polio, dimana beberapa diantara kasus tersebut telah menyebabkan
kelumpuhan.
   
  Dahla menyerukan agar Gubernur Negara Bagian Kano dan Pemerintahannya
segera melakukan intervensi. 'Jika ini tidak segera diatasi, saya
khawatir akan lebih banyak lagi anak-anak yang terkena dampaknya.' Ia
menambahkan.
   
  WHO telah mengirimkan sebuah tim ke daerah tersebut untuk mengevaluasi
penularan polio yang dilaporkan, demikian seorang pejabat WHO berkata
hari Jum'at, membicarakan kondisi yang BELUM PASTI diketahui. 'Kecuali
jika dilakukan beberapa pengujian, kita tidak dapat mengatakan bahwa itu
polio.' demikian dikatakan pejabat tsb.
   
  Pada September 2004, Shekarau menunda keikut-sertaan program imunisasi
global di berbagai lokasi, karena para ilmuwan lokal telah menemukan
HORMON DALAM VAKSIN yg dibuat diluar negeri yang dikhawatirkan dapat
MENYEBABKAN PARA PEREMPUAN MENJADI MANDUL.
   
  Beberapa pemimpin Islam lokal menuduh Pemerintah Federal Nigeria
menjadi bagian dari pelaksanaan rencana Amerika untuk MENGHABISKAN
ORANG-ORANG MUSLIM dengan MENGGUNAKKAN VAKSIN.
   
  Sementara WHO bersikeras menyatakan bahwa vaksin itu aman, dan
menyangkal bahwa program vaksinasi dapat menimbulkan kembali ancaman
penyakit kelumpuhan.
   
  Kano kemudian melanjutkan untuk menghindari vaksinasi setelah beberapa
negara bagian ikut bersama-sama MEMBUAT KAMPANYE pada bulan Maret.
   
 
(us.rd.yahoo.com/DailyNews/manual/*http://news.search.yahoo.com/search/ne
ws?fr=news-Storylinks&p=%22World
%20Health%20Organization%22&c=&n=20&yn=c&c=news&cs=nw 
 
hhttp://us.rd.yahoo.com/DailyNews/manual/*http://search.yahoo.com/search?
fr=web-storylinks&p=World%20Health%20Organization)
   
  Apakah Berbagai Vaksin Menyebabkan Penyakit dari pada Menyembuhkan? 
  (Oleh Alan Cantwell, Jr., M.D.-Berbagai Eksperimen Vaksin Terselubung)
   
  Memanfaatkan ANAK-ANAK MANUSIA SEBAGAI TIKUS PERCOBAAN dlm berbagai
eksperimen pemberian vaksin yang berpotensi membahayakan anak tersebut,
merupakan mimpi terburuk bagi para orang tua. Namun hal ini telah terjadi
pada 1989-1991 ketika 'Kaiser Permanente' di Kalifornia Selatan dan
Pusat-Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) lainnya bersama-sama melakukan
eksperimen vaksin campak. Tanpa menyingkap apa yang sebenarnya terjadi
kepada para orang tua, vaksin campak 'High Titre' buatan Yugoslavia
Edmonton-Zagreb telah diuji coba pada 1.500 anak-anak miskin keturunan
orang kulit hitam dan latin, dikota Los Angeles. Vaksin tersebut SANGAT
DIREKOMENDASIKAN oleh WHO, vaksin yang juga sebelumnya diuji coba untuk
disuntikkan kepada para bayi di Meksiko, Haiti, dan Afrika. Program itu
tidak dilanjutkan ketika kemudian didapati BANYAK ANAK-ANAK MENINGGAL
DUNIA DALAM JUMLAH BESAR.
   
  Vaksin campak tersebut mengakibatkan rusaknya sistem kekebalan tubuh
anak-anak dalam waktu panjang selama 6 bulan sampai 3 tahun. Akibatnya
anak-anak yg diberi vaksin mengalami penurunan kekebalan tubuh dan
MENINGGAL DUNIA DALAM JUMLAH BESAR dari penyakit-penyakit lainnya, lebih
banyak dari anak-anak yg tidak diberi vaksin.
   
  Lebih tragis lagi, bayi-bayi perempuan Afrika diberi dosis dua kali
dari bayi laki-laki, karenanya bayi-bayi perempuan mengalami tingkat
kematian yang lebih tinggi. WHO kemudian menarik vaksin-vaksin teersebut
dari passar di tahun 1992. Ironis, vaksin campak E-Z yg diuji Kaiser yg
seharusnya meningkatkan sistem kekebalan tubuh malah terjadi sebaliknya,
yg justru menimbulkan effek penyakit. Tapi aneh, salah satu Editorial
Times, LA 20 Juni 1996, menjamin para pembacanya bahwa 'tidak ada satu
pun dari 1.500 bayi cacat sebagai akibat vaksin yg tidak berlisensi' dan
menyebut Pusat Pengendali Penyakit (CDC) menjamin bahwa
percobaan-percobaan vaksin campak E-Z tidak akan pernah terjadi lagi.
   
  Seseorang mempertanyakan seberapa banyak rahasia dari
eksperimen-eksperimen vaksin yg dilakukan para pejabat kesehatan yg
ternyata tidak pernah diketahui masyarakat umum. Selama dua tahun
eksperimen vaksin campak dilakukan, saya (Alan Cantwell) dipekerjakan
oleh Kaiser dan saya tidak pernah tahu apapun mengenai percobaan itu
hingga saya membacanya dalam laporan Times 5 tahun kemudian, di tahun
1996.
   
  Di kota-kota seluruh negeri JUMLAH KASUS PENYAKIT ASMA TIBA-TIBA
MELEDAK dan para pejabat keseehatan tidak tahu mengapa itu terjadi..
Menurut CDC, 5000 penderita Asma MENINGGAL DUNIA setiap tahunnya, dan
diperkirakan 17,3 JUTA ORANG (4,8 juta diantaranya anak-anak) MENDERITA
PENYAKIT ITU, meningkat dari 6,7 juta penderita ditahun 1980. Asma
biasanya mulai menyerang pada usia dibawah 6 tahun, dan orang hitam
biasanya 2 sampai 3 kali lebih banyak cenderung meninggal dunia
dibandingkan penduduk berkulit putih. Di wilayah Bronx dan Harlem di New
York, tingkat perawatan rumah sakit utk penyakit asma 21 kali lebih
tinggi dari pada daerah-daerah lain yg terserang di New York.
   
  Dapatkah peningkatan penyakit asma secara tajam di kalangan anak-anak
hitam berkaitan dengan kerusakan kekebalan tubuh yg disebabkan serangan
vaksin-vaksin? Para pejabat tidak pernah mengangkat ke permukaan
kemungkinan keterkaitan antara kerusakan kekebalan tubuh akibat vaksin
dengan berbagai penyakit seperti asma.
  Dengan berbagai eksperimen vaksin yg sering dilakukan di Afrika dan
sekarang terhadap orang kulit hitam Amerika, tidak heran jika satu dari
empat orang amerika keturunan Afrika percaya bahwa AIDS sengaja
dikembangkan sebagai upaya pemerintah amerika serikat untuk pembersihan
etnik, khususnya menghabiskan penduduk berkulit hitam.
   
  Tapi percobaan-percobaan vaksin di tahun 1990-an tidak hanya terbatas
pada orang hitam. JUTAAN PEREMPUAN MEKSIKO, NIKARAGUA, dan FILIPINA TELAH
MENJADI KORBAN PENIPUAN yg HARUS MENGIKUTI PROGRAM VAKSIN TETANUS, dimana
beberapa diantaranya diisi hormon perempuan yg dapat menyebabkan
KEGUGURAN PADA IBU HAMIL DAN KEMANDULAN.
   
  Di tahun 1995 sebuah organisasi hak asazi manusia katolik yang disebut
Kehidupan Manusia Internasional (Human Life International) menuduh WHO
telah mempromosikan vaksin tetanus buatan Kanada yang ditambahkan hormon
kehamilan yang disebut 'human choriogonadotropic hormone (HCG).
Kecurigaan semakin meningkat ketika vaksin tetanus ditulis dalam resep
yang tidak wajar yakni lima kali lebih banyak dengan suntikan dalam waktu
3 bulan, dan hanya direkomendasikan untuk perempuan diusia produktif.
Ketika sejumlah perempuan diluar normal mengalami perdarahan dan
keguguran setelah mendapat suntikan, sebuah hormon tambahan dituding
sebagai penyebabnya.
   
  Lalu Tiba tiba WHO melakukan percobaan vaksin anti kemandulan selama
lebih dari 20 tahun. Perempuan-perempuan yang mendapat suntikan tetanus
yang ditambahkan hormon bukan hanya mengembangkan antibody terhadap
tetanus, tetapi juga mengembangkan antibody yang membahayakan bagi hormon
kehamilan. Tanpa hormon HCG ini pertumbuhan janin akan terganggu.
Akibatnya vaksin yang diberi tambahan diberikan sebagai alat kontrasepsi
terselubung. Kemudian WHO menyangkal semua tuduhan itu sebagai 'tuduhan
tak berdasar yang sama sekali tidak benar', dan SEBAGIAN BESAR MEDIA
TIDAK PERNAH MEMBERITAKANNYA SEBAGAI SEBUAH KONTROVERSI.
   
  Untuk mengetahui isu ini secara lebih rinci, dapat berkonsultasi dengan
situs internet Human Life International (.hli.org). 
   
  Bukti terbaru pengujian vaksin menunjukkan resiko yang serius. Pada
oktober 1999 sebuah vaksin untuk melawan infeksi 'rotavirus' (yg
menyebabkan mayoritas kasus diare pada anak-anak) ditarik dari pasaran.
Satu tahun setelah vaksin Rotashield disuntikkan kepada lebih dari satu
juta bayi, ternyata dapat meningkatkan resiko gangguan perut
(pencernaan). Hampir 100 kasus gangguan pencernaan dilaporkan ke
pemerintah, dan 20 bayi terkena gangguan pencernaan dalam waktu satu atau
dua minggu setelah mendapat vaksin. 
  (.whale.to/c/cantel18.jpg&imgrefurl=http)
   
  Cacar
   
  16 Desember 2002, menteri kesehatan dan pelayanan Masyarakat Amerika,
Tommy G. Thompson menyatakan bahwa ia tidak merencanakan untuk memberi
suntikan vaksin cacar, dan ia MEREKOMENDASIKAN kepada anggota kabinet
lainnya untuk TIDAK MEMINTA PELAKSANAAN PENYUNTIKAN VAKSIN ITU.
  'Sejak vaksinasi secara massal diterapkan pada jutaan bayi, banyak
dilaporkan BERBAGAI GANGGUAN SERIUS PADA OTAK,JANTUNG, SISTEM
METABOLISME, DAN GANGGUAN LAIN MULAI MENGISI HALAMAN-HALAMAN JURNAL
KESEHATAN.'. Kenyataannya vaksin untuk janin telah digunakan untuk
memasukkan encephalomyelitis, dengan indikasi terjadinya pembengkakan
otak dan perdarahan di dalam. (diambil dari pernyataan Viera Scheibner,
PhD)
   
  Vaksin Hepatitis B dan Diabetes
   
  Bart Classen, seorang dokter dari Maryland, menerbitkan data yang
memperlihatkan bahwa tingkat penyakit diabetes berkembang secara
signifikan di Selandia Baru mengikuti kampanye vaksin hepatitis B secara
massal di kalangan anak-anak, dan tingkat penyakit diabetes ini naik
secara tajam di Finlandia setelah 3 vaksin anak-anak diperkenalkan.
   
  Thimerosal
   
  Para anggota kongres menerapkan denda tindakan kriminal untuk institusi
pemerintah yang mengetahui tentang bahaya thimerosal dalam vaksin dan
tidak melakukan langkah apapun untuk melindungi anak-anak Amerika.
Anggota Kongres Dan Burton (R-Indiana) selama dengar pendapat di Kongres
berkata: 'Anda bermaksud menggatakan pada saya bahwa sejak 1929 kita
telah menggunakan thimerosal, dan satu-satunya pengujian yang anda tahu
adalah dari tahun 1929, dan SETIAP ORANG TERKENA MENINGITIS DAN MEREKA
SEMUA MENINGGAL DUNIA?' Selama hampir satu jam Burton berulang kali
bertanya pada pejabat FDA dan CDC mengenai apa yang mereka ketahui dan
kapan mereka mengetahuinya.
   
  Thimerosal berisi tambahan MERCURY yang disebut ethyl mercury. Mercury
adalah zat racun logam yang dapat menyebabkan disfungsi (tidak
berfungsinya) kekebalan tubuh, saraf-saraf sensorik, motorik dalam
berperilaku. FDA menyebutkan bahwa beberapa bayi sangat tergantung pada
vaksin yang mereka dapatkan dan kapan vaksin itu diberikan, dapat memacu
berkembangnya ethyl mercury diluar standar yang ditetapkan pemerintah
federal, seberapa besar toleransi ethyl mercury masuk kedalam tubuh.
Gejala-gejala keracunan mercury pada anak balita adalah sama persis
dengan gejala pada AUTISME. Hal ini dapat menjelaskan mengapa baru-baru
ini TERJADI PENINGKATAN JUMLAH ANAK YANG DIDIAGNOSA MENDERITA AUTISME
SEJAK AWAL 1990-an. Semakin banyaknya anak-anak yang didiagnosa menderita
autisme tampaknya MEMILIKI KORELASI DENGAN adanya rekomendasi baik untuk
mendapatkan VAKSIN HEPATITIS B dan VAKSIN HIB kepada bayi-bayi diawal
1990-an. Autisme adalah tidak berfungsinya sistem syaraf ditandai dengan
gangguan
 saat berbahasa, perkembangan kognitif (pengetahuan), dan perkembangan
sosial.
   
  Peraturan yang Mengharuskan Vaksinasi- 23 Mei 2002
   
  Peraturan Darurat untuk yang Berwenang di Bidang Kesehatan baru
diperkenalkan di negara bagian kedua, Winconsin, dan hukum itu SUDAH
DITERAPKAN DI KENTUCKY.
   
  Peraturan ini juga dipertimbangkan untuk diterapkan di 48 Negara bagian
lainnya. Menurut hukum di Winconsin, bagi yang menolak gerakan vaksinasi
akan dikenakan denda $ 10.000 dan atau 9 bulan kurungan penjara 
  (.shirleys-wellness-cafe.com/vaccines.htm#ethnic_cleansing)
   
   
  [Apa yang sebenarnya terjadi? Negara Demokratis Bebas seperti Amerika
Serikat (AS) memaksa rakyat mereka disuntik oleh vaksin yang berpotensi
membahayakan dan menyebabkan kerusakan permanen pada anak-anak serta
keturunan mereka?]
   
  Artikel-artikel tersebut hanya SALAH SATU DARI RATUSAN ARTIKEL SERUPA
yang menunjukkan kemungkinan KAITAN WHO dalam BERBAGAI PENYAKIT MISTERIUS
yg muncul MENGIKUTI PROGRAM-PROGRAM VAKSINASI.
   
  Anda tidak percaya? Bagus. Tidak boleh percaya begitu saja. Terlalu
banyak Fitnah dan kebohongan didunia saat ini. Tapi cari tahulah segera.,
kalau anda tidak mencari tahu dengan informasi yang banyak dari berbagai
sumber serta memilih yg 'benar2 anda jamin sendiri' kebenarannya, lalu
mengikuti 'sesuatu yang anda tidak tahu menahu tentangnya', apalagi yg
ber-resiko besar bagi diri anda sendiri, keluarga, dan lingkungan anda,
seperti yg disebutkan diatas, berarti maaf, anda bodoh sekali.
   
  Hmmm...so? who are u WHO?



Wassallam



Aldo Desatura
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk.
Phone : 021.315.1563 ext 548-562
Fax      : 021.3193.4245
http://www.ramayana.co.id

" Just because you smart don't think the other one is stupid ..." 


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

http://groups.yahoo.com/group/baraya_sunda/

[Ti urang, nu urang, ku urang jeung keur urang balarea] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Baraya_Sunda/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke