SBY pun Larut Dalam Nada-nada Angklung

SABTU (1/8) siang, Istana Bogor tampak semarak dengan celetukan
anak-anak yang menjadi peserta lomba cipta seni anak nasional. Mereka
pun kemudian sama-sama memfokuskan perhatiannya kepada Ghira yang
berdiri di atas panggung.

Anggota Saung Angklung Mang Udjo itu, menjadi pemandu bagi para
peserta untuk memainkan alat musik khas Sunda tersebut. Tak terkecuali
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hj. Ani Yudhoyono, dan
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, juga harus mendengarkan aba-aba
yang diberikan Ghira.

Dengan lincah, Ghira memperkenalkan satu per satu jenis angklung yang
dibawa oleh masing-masing peserta, termasuk Presiden SBY, Ibu Ani
Yudhoyono, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Angklung yang
dipegang oleh ratusan peserta ini, menurut Ghira, ada delapan jenis,
sesuai dengan not balok yakni do, re, mi, fa, sol, la, si, dan do
tinggi.

"Silakan yang pegang angklung yang ada angka satu (do) dibunyikan,"
kata Ghira, yang kemudian diikuti para pemegang angklung bernomor satu
atau do. Demikian selanjutnya, hingga pemegang angklung do tinggi
membunyikan alat musik bersuara merdu tersebut.

Setelah paham dengan nada masing-masing angklung yang dibawa, para
peserta kemudian digiring Ghira untuk mengikuti gerakan tangannya yang
tiap-tiap gerakan merupakan bunyi nada do sampai do tinggi. Tak
dinyana, gerakan tangan Ghira yang diikuti gerakan angklung yang
dibawa masing-masing peserta, ternyata menghasilkan lagu tenar yang
dibawakan oleh George Groban, "You Raise Me Up".

Tepuk tangan peserta yang baru pertama kali memainkan angklung
tersebut pun membahana. Seusai memandu peserta membawakan lagu "You
Raise Me Up" dengan angklung, Ghira tiba-tiba memanggil seorang bocah
naik ke pentas untuk memandu semua peserta bermain angklung. Dengan
percaya diri, bocah berusia tujuh tahun bernama Sam ini pun dengan
lihai langsung memimpin. Tak jauh beda dengan Ghira, tangan-tangan
kecil Sam digerakkan sesuai dengan sandi masing-masing not balok.

Para peserta, termasuk SBY pun mengikuti gerakan tangan bocah kecil
itu dengan menggerak-gerakkan angklung sesuai dengan perintah Sam.
Lagu "Ambilkan Bulan Bu", "Kasih Ibu", dan "Fallin Love with You", pun
keluar begitu saja dari gerakan angklung dari tangan-tangan "amatir"
tersebut.

Presiden SBY dan ratusan peserta lain pun bertepuk tangan bangga atas
lagu yang telah mereka mainkan dan apresiasi atas penampilan bocah
kecil Sam.

"Begitulah, angklung menunjukkan perbedaan-perbedaan di bangsa kita,
jika disatukan menjadi harmoni yang indah," ujar Ghira menutup
penampilannya.

Mencintai pemimpin

Dalam wejangannya kepada ratusan anak-anak, SBY meminta agar anak-anak
menghormati orang tua, guru, dan pemimpin agar berhasil.

"Kalau sejak awal baik dengan teman, hormat dengan guru dan orang tua,
hormat kepada pemimpin, dan menyayangi sesama, insya Allah akan
berhasil," ujar SBY.

SBY memberikan apresiasi kepada para peserta yang menang dalam lomba
cipta lagu, puisi, serta melukis tersebut. Namun, kepada peserta yang
belum memang, SBY juga memberikan pujian. Sebab, para peserta ini
mewakili provinsi di Indonesia.

Kepada anak-anak penerus bangsa, SBY juga meminta agar mereka terus
meningkatkan prestasinya. Kerja keras dan optimistis menurut SBY
adalah kunci sukses untuk meraih keberhasilan di masa datang.

Dalam kesempatan itu, SBY juga berfoto bersama para pemenang pada
masing-masing kategori. (Dtc)***

Cite: http://newspaper.pikiran-rakyat.com/?mib=beritadetail&kd_sup=1&id=90090

Kirim email ke