Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ...

Inilah sulitnya kalau orang tua dan anak tidak sinkron.
Saya kira yang perlu Anda lakukan adalah melakukan komunikasi dengan orang
tua secara aktif. Anda harus lebih sering menyempatkan waktu bersama dengan
orang tua sehingga ada pembicaraan tentang masalah nikah. Dari situ
diharapkan Anda bisa mengetahui apa yang dimaui oleh orang tua, hambatan apa
yang sebenarnya menjadi alasan orang tua melarang Anda menikah. Kemudian
Anda cari solusinya.
Bisa jadi niatan Anda untuk menikah itu dipandang belum serius oleh orang
tua.
Bisa jadi orang tua juga berpikir tentang mahalnya biaya pernikahan.
Bisa jadi orang tua memang tidak setuju dengan calon menantunya.
Bisa jadi ...

Nah, kemungkinan kemungkinan seperti itu yang harus bisa Anda ketahui dari
diri orang tua. Ini hanya bisa dilakukan dengan komunikasi.
Dengan komunikasi yang aktif, orang tua juga jadi mengerti dan paham bahwa
anaknya itu memang sudah serius dan benar benar mau menikah. Bukan main
main. Insya Allah dengan itu lambat laun sikap orang tua tersebut akan luluh
juga. Mereka jadi benar benar sadar bahwa anaknya sudah waktunya menikah.
Tetapi ini perlu waktu. Tiap orang perlu waktu berpikir, memahami apa yang
dia tentang sampai akhirnya dia menerima.

Kemudian, meski di dalam Islam seorang laki laki bisa menikah tanpa restu
orang tua, tetapi Anda jangan lakukan itu. Anda harus beritahukan orang tua
tentang niatan Anda menikah. Jangan sampai menanam konflik untuk masa
datang karena Anda berhasil menikah tetapi tidak memberi tahu orang tua.
Bila Anda memberi tahu orang tua, setidaknya ada dukungan moril buat Anda
menikah. Dan kalau ada kesulitan lain orang tua bisa dimintakan bantuannya.

Perlu diingat juga bahwa menikah dan berbakti kepada orang tua, keduanya
bisa sejalan. Karena sama sama perbuatan baik yang diridhoi Allah. Hanya
saja jalan menuju pernikahan tidak selamanya mulus tanpa hambatan. Biasanya
ada hambatan, tetapi Anda upayakan solusinya. Usaha Anda untuk mencari
solusinya bisa terhitung ukuran kedewasaan Anda. Anggaplah sebagai latihan
awal sebelum Anda memasuki kehidupan rumah tangga yang pasti ada masalah.
Hanya saja kita berharap dari masalah masalah yang ada bisa kita selesaikan
dan dicarikan solusinya. Jangan kotori niatan baik untuk mengikuti Sunnah
Nabi dengan menyakiti hati orang tua.



Wassalamu'alaikum


Abu Isa Hasan Cilandak
Independent IT Writer


----- Original Message ----- 
>  5. ingin menikah tapi.....
>  Posted by: "krisna ad" [EMAIL PROTECTED]
>  Tue Feb 20, 2007 12:41 am (PST)
>  Assalamu'alaikum
>  Bagaimana apabila saya tidak diijinkan untuk menikah oleh orang tua
> dengan alasan orang tua masuk akal, misalkan dianggap masih kecil, belum
> bisa berpikiran dewasa dsb, namun menurut saya, saya sudah mampu secara
> ekonomi dan menikah adalah cara yang paling tepat untuk menghindari zina,
> yang bisa saya lakukan.
>  Setahu saya seorang laki-laki tidak membutuhkan persetujuan orang tuanya
> untuk menikah, apakah saya boleh bersikeras untuk menikah? sedangkan di
> sisi lain berbakti kepada orang tua itu penting, sedangkan saya takut
> menyakiti hati orang tua saya.
>  Apa yang harus saya lakukan?
>
>  Krisna
>

Kirim email ke