Saya cenderung lebih setuju dengan pak Adji.
Masalah kondisi pesawat adalah tanggung jawab crew maintenance.
Pilot/co-pilot paling bisa menolak berangkat apabila kondisi pesawat
betul-betul parah sehingga membahayakan keselamatan penerbangan. Kalau
masalahnya adalah kenyamanan terbang, seperti
Tanpa protes yang tegas, saya takut tidak akan terjadi perbaikan. Sudah
jamak di Indonesia ini, masalah-2 kecil yang luput dari tindakan perbaikan
oleh perusahaan. Padahal, mungkin sekali ketidaknyamanan itu sangat
mengganggu sebagian orang, dan bagi orang lain tidak karena mereka sudah
'take it