Biar nglamun berfantasi tentang keenakan surgawi.

  ----- Original Message ----- 
  From: INDRA QONYEK 
  To: CIKEAS@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, June 30, 2007 2:10 PM
  Subject: Re: CiKEAS> Wapres Dukung Legalisasi Ganja


  Karena Wapres suka juga pake Ganja, kalo lagi stress mikirin negara. kan 
salah satu efek maryuana ini adalah meringankan stress. bukan begitu pak wapres?

  Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote: HARIAN KOMENTAR

  30 Juni 2007

  Wapres Dukung Legalisasi Ganja 

  Pernyataan mengejutkan disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di 
Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (29/06) kemarin. 
Wapres secara blak-blakan mendukung le-galisasi ganja di Indonesia. Ta-pi 
jangan langsung berpikir ne-gatif dulu.

  Menurut Jusuf Kalla, dukungan itu hanya untuk keper-luan industri. Dan selama 
aturan baru itu dilaksanakan, semua pihak yang terlibat ha-rus konsekuen dan 
diawasi ekstra ketat. "Kalau itu untuk kesehatan bisa saja. Tapi kalau buat 
teler tentu tidak boleh kan," tegas wapres yang juga Ketua Umum DPP Partai 
Golkar ini. Lebih lanjut Kalla memaparkan, sebenarnya pe-manfaatan ganja oleh 
masya-rakat luas di beberapa daerah sudah diperbolehkan. Sebab bahan narkoba 
itu secara tradisional merupakan bagian dari bumbu masakan khas daerah 
bersangkutan. "Buat resep masakan kari, gulai, itu sudah biasa. Bukan untuk 
teler, tapi sekadar penyebab ra-sa," tandasnya enteng.(dtc/zal

  [Non-text portions of this message have been removed]

  Ketika Nurani Harus di Korbankan, 
  Ketika Ideologi Harus di Lupakan, 
  Ketika Tujuan Mulia Tak Lagi Mampu Menjadi Pelurus Jalan, 
  Lalu Apa yang akan di Perjuangkan?
  Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


------------------------------------------------------------------------------


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition. 
  Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.9.14/880 - Release Date: 6/29/2007 
2:15 PM


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke