DENGAN SEDEKAH, HIDUP LEBIH BERKAH
Oleh: Aep Saepulloh Darusmanwiati
 
Kabsyah al-Anmary berkata: "Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: "Ada tiga 
hal di mana aku bersumpah  di dalamnya; pertama, harta seorang hamba tidak akan 
pernah berkurang lantaran gemar bersedekah. Kedua, tidak ada seorang hamba pun 
yang sabar ketika dianiaya oleh orang lain, melainkan Allah akan menambahkan 
kemuliaan kepadanya. Ketiga, tidak ada seorang hamba pun yang membuat kericuhan 
dan onar, melainkan Allah akan membukakan pintu kefakiran kepadanya" (HR. 
Ahmad). 
Subhanallah, Rasulullah saw sampai bersumpah ketika berbicara masalah sedekah. 
Secara tidak langsung, hadits di atas menegaskan, wahai ummat manusia siapapun 
anda, dari mana pun anda, di mana pun anda, ketahuilah bahwa harta seseorang 
tidak akan pernah berkurang lantaran sedekah. Mungkinkah Rasulullah saw 
menyalahi sumpahnya? Tentu tidak. 
Dalam surat al-An'am ayat 160, Allah berfirman: "Barangsiapa membawa amal yang 
baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya". Dan sedekah merupakan 
amal yang baik. Oleh karena itu, mereka yang bersedekah le. 100, maka minimal 
Allah  akan membalasnya dengan le 1000. Mereka yang bersedekah USD 50, Allah 
akan menggantikannya dengan USD 500. Semakin besar sedekah yang dikeluarkan, 
semakin besar pula balasan dari Allah yang akan diperolehnya. Ingat sekali 
lagi, semua itu adalah janji Allah dan RasulNya, dan tentu Allah dan RasulNya 
tidak akan menyalahi janjinya.
Suatu hari Fatimah az-Zahra, sangat menginginkan buah delima. Ali bin Abi 
Thalib segera berangkat ke pasar mencari buah delima dimaksud. Mengingat uang 
yang dimilikinya saat itu sangat terbatas, Ali hanya dapat membelikannya satu 
buah saja. Di tengah jalan, datang seorang sangat miskin yang menginginkan buah 
delima. Ali lalu memberikan setengahnya. Sampai di rumah, Ali menceritakan 
kepada Fatimah mengapa buah delima yang dibawanya tinggal setengah. 
Selang beberapa lama, terdengar seseorang mengetuk pintu. Begitu dibuka, 
ternyata Salman al-Farisy berdiri di depan pintu membawa sembilan buah delima. 
Rasulullah saw mengutus Salman untuk memberikan sepuluh buah delima, hanya 
Salman menyembunyikan satu buah, sehingga yang dibawa hanya sembilan buah saja. 
Salman lalu berkata: "Ini ada buah delima dari Rasulullah saw untuk Fatimah". 
Ali lalu berkata: "Kalau ini benar dari Rasulullah saw jumlahnya pasti sepuluh 
buah bukan sembilan".  
Mendengar itu, Salman kaget lalu berkata: "Bagaimana kamu tahu wahai Ali?". Ali 
menjawab: "Karena saya ingat firman Allah yang berbunyi: ""Barangsiapa membawa 
amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya". 
Bukan hanya akan dilipatgandakan balasannya, orang yang rajin bersedekah juga 
akan dihindarkan dari segala macam bencana dan malapetaka. Rasulullah saw 
bersabda: "Obatilah orang-orang sakit kalian dengan sedekah" (HR. Ahmad). 
Al-Alamah al-Yafi' dalam bukunya at-Targhib wat Tarhib menuturkan sebuah kisah, 
pada masa Nabi Shaleh as, hiduplah seorang laki-laki tukang tato yang suka 
merusak pakaian orang-orang. Sekelompok orang lalu menemui Nabi Shaleh dan 
berkata: "Wahai Nabiyallah, doakan si tukang tato itu agar ditimpa musibah, 
karena dia suka merusak baju-baju kami". Nabi Shaleh lalu berdoa agar tukang 
tato itu tidak dapat pulang dengan selamat. 
Namun, sore harinya, Nabi Shaleh kaget, ketika melihat tukang tato itu pulang 
membawa bundelan dengan selamat padahal dalam bundelannya itu ada seekor ular 
ganas berbisa. Nabi Shaleh lalu bertanya: "Apa yang kamu lakukan tadi pagi 
ketika berangkat?". Tukang tato itu menjawab: "Saya pergi membawa dua buah 
roti, lalu salah satu roti saya sedekahkan, dan yang satunya lagi saya makan". 
Nabi Shaleh lalu berkata: "Benar, Allah telah menyelamatkan kamu dari bahaya 
dan malapetaka ular yang sembunyi di dalam buntelan kamu itu lantaran sedekah 
yang kamu keluarkan. Pergi dan bertaubatlah kepada Allah". Tukang tato itu pun 
bertaubat dan tidak melakukan perbuatan jahatnya lagi. 
Sungguh luar biasa keajaiban sedekah. Saking luar biasanya, Ibnu Qayyim dalam 
bukunya Zadul Ma'ad mengatakan: "Dalam sedekah itu terdapat banyak hal luar 
biasa, termasuk dapat menolak beragam bencana dan malapetaka, sekalipun yang 
sedekah tersebut orang durhaka, banyak berbuat aniaya atau orang kafir. Allah 
akan menolak segala macam bencana dan malapetaka. Hal ini sudah menjadi rahasia 
umum, semua orang sudah mengetahuinya baik orang awam ataupun yang 
berpendidikan, karena seluruh penduduk bumi telah mengakui kehebatan sedekah 
ini sekaligus telah mencoba dan mengalaminya" . 
Mengingat banyak manfaat dari sedekah ini, pengarang kitab Tanbihul Ghafilin, 
Imam Samarqandy mengatakan: "Biasakan diri anda untuk terus bersedekah, baik 
dalam jumlah kecil maupun besar. Karena, dalam sedekah itu ada sepuluh manfaat; 
lima akan diberikan di dunia, dan lima lagi akan diberikan di akhirat kelak.
Adapun lima manfaat yang akan diberikan di dunia adalah: Dapat mensucikan 
harta, mensucikan badan dari perbuatan dosa, dapat menolak beragam bencana dan 
penyakit, memberikan kebahagiaan kepada orang miskin dan tidak ada perbuatan 
paling mulia selain memberikan kebahagiaan kepada sesama muslim, serta harta 
kekayaan akan lebih berkah, juga rizki akan lebih melimpah.
Adapun lima manfaat yang akan diperoleh kelak di akhirat adalah: sedekah akan 
menjadi pelindung dari teriknya sengatan matahari kelak, akan memperberat 
timbangan kebaikan, dapat membantu melewati shirat (jembatan akhirat), dapat 
menambah ketinggian derajat di surga kelak dan  akan memperoleh ridha dari 
Allah.  
Bahkan dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad dan Hakim disebutkan: "Seseorang 
tidak dapat bersedekah, melainkan ia telah dapat melepaskan ikatan dan godaan 
tujuh puluh setan". 
Mari kita budayakan gemar bersedekah dalam kondisi apapun, karena di antara 
ciri orang bertaqwa adalah orang yang tetap bersedekah baik ketika lapang 
maupun sempit, ketika suka maupun duka (QS. Ali Imran: 133, 134).
Jangan sampai penyesalan itu datang belakangan sebagaimana firman Allah: "Dan 
sedekahkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang 
kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, 
mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang 
menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" (QS. 
Al-Munafiqun: 10).
Dengan gemar bersedekah, insya Allah hidup kita semakin berkah dunia akhirat. 
Semoga.
 
Kekuatan Sedekah
Pengetahuan yang berguna untuk kita amalkan bersama
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh,
Diceritakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, 
seperti berikut :
Tatkala Allah Ta’ala menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah 
menciptakan gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata 
bumi pun terdiam.
Para malaikat kehairanan akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka 
bertanya “Ya Rabbi, adakah  sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat 
daripada gunung ?”
Allah  menjawab, “Ada, yaitu besi” (kita mafhum bahawa gunung batu pun boleh 
menjadi rata ketika dikorek/bore  dan diratakan oleh bulldozer atau sejenisnya 
yang dibuat dari besi),
Para malaikat bertanya lagi “Ya Rabbi, adakah sesuatu alam penciptaan-Mu yang 
lebih kuat daripada besi?”
Allah yang Maha Suci menjawab, “Ada, yaitu api” (besi walau sekeras manapun 
boleh menjadi cair dan hancur setelah dibakar api),
Para malaikat kembali bertanya “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu 
yang lebih kuat daripada api?”
Allah yang Maha Agung menjawab, “Ada, yaitu air” (api membara sedahsyat apa pun 
niscaya akan padam jika disiram air),
Para malaikat pun bertanya kembali “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam 
penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada air?”
Allah yang Maha Tinggi dan Maha Sempurna menjawab, “Ada, yaitu angin” (air di 
samudera yang luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung dan menjelma 
menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tiada lain kerana kekuatan angin. Angin 
ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat),
Akhirnya para malaikat pun bertanya lagi “Ya Allah, adakah sesuatu dalam 
penciptaan-Mu yang lebih dahsyat dari itu semua?”
Allah yang Maha Gagah dan Maha Dahsyat kehebatannya menjawab, “Ada, yaitu amal 
anak  Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan 
kirinya tidak mengetahuinya”.
Ertinya, yang paling hebat, paling kuat dan paling dahsyat sebenarnya adalah 
orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah  
yang  dilakukannya  bersih,  tulus  dan  ikhlas  tanpa  ada  unsur 
menunjuk-nunjuk ataupun supaya diketahui orang lain .
Berkaitan dengan ikhlas ini, RasulAllah SAW mengingatkan dalam pidatonya ketika 
beliau sampai di Madinah pada waktu hijrah dari Makkah : “Wahai segenap 
manusia! Sesungguhnya amal itu tergantung kepada niat, dan seseorang akan 
mendapatkan (pahala) sesuai dengan apa yang diniatkannya”.
Oleh kerana itu hendaknya kita selalu mengiringi sedekah kita dengan niat yang 
ikhlas hanya kerana Allah semata, tanpa berasa ingin dipuji, dianggap 
dermawan,  dihormati, dll yang dapat menjadikan sedekah kita menjadi sia-sia.

Ganjaran bersedekah
RasulAllah  Shollallahu  Alaihi  Wa Sallam menganjurkan kepada kita umatnya 
untuk  memperbanyak  sedekah,  hal  itu  dimaksudkan agar rezeki yang Allah 
berikan kepada kita menjadi bertambah berkah.
Allah  memberikan jaminan kemudahan bagi orang yang berdekah, ganjaran yang 
berlipatganda  (700  kali)  dan  sebagai  ganti, sebagaimana firman-Nya dan 
sabda RasuluAllah SAW, sbb :
Allah  Ta’ala berfirman, ” Adapun orang yang memberikan (hartanya  di  jalan 
Allah) dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik  (syurga)  maka  
Kami  kelak  akan menyiapkan baginya jalan yang mudah “.
{Qs. Al Lail (92) : 5-8}
Allah  Ta’ala  berfirman,  “Perumpamaan ( nafkah yang dikeluarkan  oleh) 
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa  dengan  
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir  seratus  
biji.  Allah  melipatgandakan  (ganjaran)  bagi  siapa yang Dia  kehendaki  .  
Dan  Allah  maha luas (kurnia-Nya) lagi maha mengetahui” .
{Qs. Al Baqarah (2) : 261}
RasulAllah  SAW  bersabda,  “Setiap  awal  pagi,  semasa terbit matahari,  ada  
dua  malaikat  menyeru  kepada manusia dibumi. Yang satu  menyeru,  “Ya Tuhan, 
kurniakanlah ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya  kepada  Allah “.  
Yang satu lagi menyeru “musnahkanlah orang  yang menahan hartanya”.

Tolak Bala dengan Sedekah
Orang-orang yang beriman sangat sedar dengan kekuatan sedekah untuk menolak 
bala,  kesulitan  dan berbagai macam penyakit, sebagaimana sabda RasulAllah SAW 
, sbb :
“Bersegeralah  bersedekah,  sebab  yang namanya bala tidak pernah  mendahului 
sedekah “.
“Belilah  semua  kesulitanmu  dengan sedekah”
“Ubatilah penyakitmu  dengan sedekah” .
Banyak  dari  kita  yang  sudah  mengetahui  dan  memahami  perihal anjuran 
bersedekah  ini,  namun  persoalannya  seringkali  kita teramat susah untuk
melakukannya  kerana  kekhuatiran bahawa kita salah memberi, sebagai contoh 
kadang  kala  kita  enggan  memberi sedekah kepada pengemis yang kita temui 
ditepi   jalan   dengan   anggapan  bahawa  mereka  (pengemis/peminta  tsb) 
menjadikan meminta-minta   sebagai   pekerjaannya,  malas,  dll.  Padahal 
sesungguhnya  prasangka  kita  yang demikian adalah bisikan-bisikan syaitan 
laknatullah  yang  tidak  rela  melihat  kita  berbuat  baik  (bersedekah) , 
sebaiknya  mulai saat ini hendaknya kita hilangkan prasangka-prasangka yang 
demikian  kerana seharusnya sedekah itu kita niatkan sebagai bukti keimanan 
kita  atas  perintah  Allah  dan  rasul-Nya yang menganjurkan umatnya untuk 
selalu bersedekah, masalah  mungkin  timbul  apabila  ternyata kemudiannya 
bahawa sedekah yang kita  beri  kepada  pengemis/peminta tadi  tidak tepat 
sasaran, bukan lagi urusan  kita, kerana sedekah hakikatnya adalah ladang amal 
bagi
 hamba-hamba Allah  yang  bertakwa.  Pengemis/peminta/ fakir miskin lainnya 
adalah ladang amal bagi orang yang berkemampuan, dapat kita bayangkan andaikata 
tidak ada lagi   orang-orang   tersebut,   kepada   siapa  lagi  kita  dapat  
beramal (bersedekah) ???
Atau  kalau  kita  termasuk  orang  yang tidak suka memberi sedekah (kepada 
pengemis/peminta/ fakir miskin) dengan berbagai alasan dan pertimbangan maka 
biasakanlah bersedekah  dengan  menyiapkan  sejumlah  wang  sebelum sholat 
Jum’at  dan  memasukkan ke kotak-kotak sumbangan yang tersedia dan biasakan 
dengan  memberi  sejumlah  minima  setiap  Jum’at, misalnya Jum’at ini kita 
menyumbang 5000 kekotak amal tersebut maka sebaiknya Jum’at berikutnya harus 
dengan   jumlah  yang  sama,  syukur  jika  boleh  diberi  lebih  dan yang 
terpentingnya harus diiringi dengan keikhlasan.
Sedekah  anda,  walaupun  kecil  tetapi  amat berharga disisi Allah Azza Wa 
Jalla.  Orang  yang  bakhil dan kikir dengan tidak menyedekahkan sebahagian 
hartanya  akan  rugi  didunia dan akhirat kerana tidak mendapat keberkatan.
Jadi,  sebenarnya  orang  yang bersedekah adalah untuk kepentingan dirinya. 
Sebab menginfakkan (belanjakan) harta akan memperoleh berkah dan sebaliknya
menahannya  adalah  celaka.  Tidak menghairankan jika orang yang bersedekah 
diibaratkan  orang  yang  melabur (invest) dan menabung disisi Allah dengan 
jalan meminjamkan pemberiannya kepada Allah. Balasan yang akan diperolehnya 
berlipat ganda.  Mereka  tidak  akan  rugi  meskipun  pada  awalnya  mereka 
kehilangan sesuatu.
Sedekah yg pahalanya terus mengalir
Dari  Abu  Hurairah RA, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW, telah bersabda :
“Bila  seorang hamba telah meninggal, segala amalnya terputus, kecuali tiga 
hal   :
amal   jariyah,  ilmu  yang  bermanfaat  atau  anak  shalih  yang mendo’akannya”
(HR. Bukhari, dalam Adabul Mufrad).
Berikut  contoh  konkrit,  sadaqah  (amal)  jariah,  yang  pahalanya  terus 
mengalir walaupun si pemberi sadaqah telah wafat :

http://warmfuzzy. wordpress. com/2006/ 07/20/sedekah- jariah/
Jadilah   dai   “sejuta  artikel”  dengan  meneruskan  artikel  ini  kepada 
saudara-saudara  kita  sesama  muslim  yang barangkali belum mengetahuinya, 
sehingga  kita  tidak  dilaknat  Allah  dan  seluruh  mahluk  kerana  tidak 
menyampaikan  (menyembunyikan)  apa  yang  telah  kita ketahui, sebagaimana 
diyatakan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah Ayat 159 :
“Sesungguhnya  orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan 
dari  keterangan-keterang an dan petunjuk hidayat, sesudah Kami terangkannya 
kepada  manusia  di  dalam  Kitab  Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan 
dilaknat oleh sekalian makhluk “.
Dari  Abdullah  bin  ‘Amru  ra,  RasulAllah  S.A.W  bersabda: “Sampaikanlah 
pesanku walaupun hanya satu ayat”.
Sedekah Jariah - AL SADAQAT AL JARIYAH -
Kebajikan yang tak berakhir!
The actions which outlives you!
1. Berikan al-Quran pada seseorang, dan setiap dibaca, Anda mendapatkan hasanah.
Give Quran to someone and each time they read from it, you will gain hasanaat.
2. Sumbangkan kerusi roda ke hospital dan setiap orang sakit menggunakannya, 
Anda dapat hasanah.
Donate a wheelchair to a hospital and each time a sick person uses it, you will 
gain hasanaat.
3. Berkongsi bahan bacaan yang membangun dengan seseorang.
Share constructive reading material with someone.
4. Bantu mendidik seorang anak.
Help in educating a child.
5. Ajarkan seseorang sebuah do’a. Pada setiap bacaan do’a itu, anda dapat 
hasanah.
Teach someone to recite a dua. With each recitation, you will gain hasanaat.
6. Berkongsi CD Quran atau Do’a.
Share a dua or Quran CD.
7. Terlibat dalam pembangunan sebuah masjid.
Participate in the building of a mosque.
8. Tempatkan pendingin air di tempat umum.
Place a water cooler in a public place.
9. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau binatang berlindung di bawahnya, 
Anda dapat hasanah.
Plant a tree. Each time any person or an animal sits under its shade or eats 
from the tree, you will gain hasanaat.
10. Khabarkan ilmu ini kpd org lain. Jika orang yg mendpt pesanan ini 
menjalankan salah satu dari yang di atas, anda dapat hasanah sampai hari Qiamat.
Share this with someone. If one person applies any of the above you will 
receive your hasanaat until the Day of Judgment.
Insya’Allah.
Semoga Allah Ta’ala membalas ‘amal Ibadah kita.
Wassalamu’alaikum  warahmatullaahi wabarakatuh.


      

------------------------------------

===================================================
 Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
===================================================
       website:  http://dtjakarta.or.id/
===================================================Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke