TAFSIRAN TAUHID DAN SYAHADAT LAA ILAHA ILLA ALLAH

Oleh
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab



Firman Allah Ta'ala:

"Artinya : Orang-orang yang diseru oleh kaum musyrikin itu, mereka
sendiri senantiasa berusaha untuk mendekatkan diri kepada Tuhan mereka,
siapa diantara mereka yang lebih dekat (kepadaNya), dan mereka
mengharapkan rahmat-Nya serta takut akan siksa-Nya, sesungguhnya siksa
Tuhanmu adalah sesuatu yang (harus) ditakuti." [Al-Isra': 57]

"Artinya : Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada bapak dan
kaumnya; Sesungguhnya aku melepaskan diri dari segala apa yang kamu
sembah, kecuali Allah saja Tuhan yang telah menciptakan aku, karena
hanya Dia yang akan menunjukiku (kepada jalan kebenaran)." [Az-Zukhruf:
26-27]

"Artinya : Mereka, menjadikan orang-orang alim dan rahib-rahib mereka
sebagai tuhan-tuhan selain Allah, dan (mereka mempertuhankan pula)
Al-Masih putera Maryam, padahal mereka itu tiada lain hanyalah
diperintahkan untuk beribadah kepada Satu Sembahan, tiada Sembahan yang
haq selain Dia. Maha Suci Allah dari perbuatan syirik mereka."
[At-Taubah: 31]

"Artinya : Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah
tandingan-tandingan selain Allah, yaitu dengan mencintainya sebagaimana
mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat
cintanya kepada Allah..."[Al-Baqarah: 165]

Diriwayatkan dalam Shahih (Muslim), bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda:

"Artinya : Barangsiapa mengucapkan Laa ilaha illa Allah dan mengingkari
sesembahan selain Allah, haramlah harta dan darahnya, sedang hisab
(perhitungan)nya adalah terserah kepada Allah 'Azza wa Jalla."


Kandungan dalam tulisan ini:

[1]. Ayat dalam surah Al-Isra'. Diterangkan dalam ayat ini bantahan
terhadap kaum musyrikin yang menyeru (meminta) kepada orang-orang
shaleh. Maka, ayat ini mengandung sesuatu penjelasan bahwa perbuatan
mereka itu syirik akbar.

[2]. Ayat dalam surah Bara'ah (At-Taubah). Diterangkan dalam ayat ini
bahwa kaum Ahli Kitab telah menjadikan orang-orang alim dan rahib-rahib
mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allah, dan diterangkan bahwa mereka
tiada lain hanya diperintahkan untuk beribadah kepada Satu Sembahan
yaitu Allah. Padahal tafsiran ayat ini, yang jelas dan tidak
dipermasalahkan lagi, yaitu mematuhi orang-orang alim dan rahib-rahib
dalam tindakan mereka yang bertentangan dengan hukum Allah; dan
maksudnya bukanlah kaum Ahli Kitab itu menyembah mereka.

Dapat diambil kesimpulan dari ayat ini bahwa tafsiran "Tauhid" dan
Syahadat "Laa ilaha illa Allah" yaitu: pemurnian ketaatan kepada Allah,
dengan menghalalkan apa yang dihalalkan Allah dan mengharamkan apa yang
diharamkan-Nya.

[3]. Kata-kata Al-Khalil Ibrahim 'alaihissalam kepada orang-orang kafir:
"Sesungguhnya aku melepaskan diri dari apa yang kamu sembah, kecuali
Allah saja Tuhan yang telah menciptakan aku..."

Disini beliau mengecualikan Allah dari segala sembahan. Pembebasan diri
(dari segala sembahan yang bathil) dan pernyataan setia (kepada Sembahan
yang haq, yaitu Allah) adalah tafsiran yang sebenarnya dari syahadat
"Laa ilaha illa Allah." Allah Ta'ala berfirman: "Dan Ibrahim menjadikan
kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya, supaya mereka
kembali (kepada jalan kebenaran). (Az-Zukhruf: 28)

[4]. Ayat dalam surah Al-Baqarah yang berkenaan dengan orang-orang
kafir, yang dikatakan oleh Allah dalam firman-Nya: "Dan mereka tidak
akan dapat keluar dari neraka."

Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa mereka menyembah
tandingan-tandingan selain Allah, yaitu dengan mencintainya sebagaimana
mereka mencintai Allah. Ini menunjukkan bahwa mereka mempunyai kecintaan
yang besar kepada Allah, akan tetapi kecintaan mereka itu belum bisa
memasukkan mereka kedalam Islam. Dari ayat dalam surah Al-Baqarah ini
dapat diambil kesimpulan bahwa tafsiran "tauhid" dan syahadat "Laa ilaha
illa Allah" yaitu: pemurniaan kecintaan kepada Allah yang diiringi
dengan rasa rendah diri dan penghambaan hanya kepada-Nya.

Lalu bagaimana dengan orang yang mencintai sembahan-nya lebih besar
daripada kecintaannya kepada Allah? Kemudian, bagaimana dengan orang
yang hanya mencintai sesembahan selain Allah itu saja dan tidak
mencintai Allah?

[5]. Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Barang siapa
mengucapkan Laa ilaha illa Allah dan mengingkari sesembahan selain
Allah, haramlah harta dan darahnya, sedang hisab (perhitungan)nya adalah
terserah kepada Allah 'Azza wa Jalla."

Ini adalah termasuk hal terpenting yang menjelaskan pengertian "Laa
ilaha illa Allah". Sebab apa yang dijadikan Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam sebagai pelindung darah dan harta bukanlah sekedar
mengucapkan kalimat "Laa ilaha illa Allah" itu, bukan pula dengan
mengerti makna dan lafadznya, bukan pula dengan mengakui kebenaran
kalimat tersebut, bahkan bukan juga tidak meminta kecuali kepada Allah
saja, yang tiada sekutu bagi-Nya. Akan tetapi tidaklah haram dan
terlindung harta dan darahnya hingga dia menambahkan kepada pengucapan
kalimat "Laa ilaha illa Allah" itu pengingkaran kepada segala sembahan
selain Allah. Jika dia masih ragu atau bimbang, maka belumlah haram dan
terlindung harta dan darahnya.

Sungguh agung dan penting sekali tafsiran "Tauhid" dan syahadat "Laa
ilaha illa Allah" yang terkandung dalam hadits ini, sangat jelas
keterangan yang dikemukakannya dan sangat meyakinkan argumentasi yang
diajukan bagi orang yang menentang.


[Dikutip dari buku: "Kitab Tauhid" karya Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahhab.
Penerbit: Kantor Kerjasama Da'wah dan Bimbingan Islam, Riyadh 1418H]





===================================================================
        Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
=================================================================== 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/daarut-tauhiid/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke