* Di daerah Pak Rusli masih banyak hutan/daerah resapan air, gak?
   Atau sudah pada ditebangin dan kayunya 'pindah' ke negara lain? :-p

* Suka tidak suka, Jakarta adalah 'magnet' yang menarik banyak pihak..
   Pendatang yang berusaha mencari nafkah, politikus yang asyik dengan
   pencariannya, tidak ketinggalan media massa dengan oplahnya..
   Adalah sangat baik kalau media massa (nasional/lokal) tidak melupakan
   kondisi/liputan dari daerah lain.. Khususnya kalau topiknya masih
'terkait'..

* Ternyata, berdasarkan info dari SCTV, banjir besar di JKT merupakan siklus
   5 tahunan.. Persis 2/2/2002  (wuih angka cantik nih), terjadi banjir
besar..
   Dan kita 5 tahun setelahnya, 2/2/2002, Jakarta 'lumpuh' oleh banjir yang
   'sama' besarnya.. Klo di Qur'an ada kalimat penutup: Apakah kamu tidak
berpikir?
   Klo pepatah bilang, keledai (saja) tidak akan 2x terperosok dalam lubang
yang sama..
   Klo orang Indonesia, kerap tertimpa musibah (bukan cuma 1-2x) yang sama..
:-(

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 2/3/07, rusli ruslan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   dear alll
> pagi ini, terpaksa saya tidur diatas sebuah bangku yang tingginya mencapai
> 3 meter.
> saya heran kenapa sich banjir dijakarta menjadi perbincangan yang serius.
> apa didaerah lain (luar jawa) tidak ada yang mengalami kebanjiran?
> soalnya di tempat saya (samarinda) gak ada hujan, tetap aja banjir. bahkan
> hingga saat ini, banjir didaerah saya sudah mencapai tinggi 1 meter. itupun
> sebuah bendungan yang disebut bendungan benanga belum dibuka. katanya sich
> bendungan tersbut sudah mau jebol. kalau jebol mungkin sebuah ibukota
> disalah satu propinsi di indonesia akan mempunyai sungai yang sangat besar
> walaupun kalimantan sudah mempunyai sungai terbesar yakni sungai mahakam,
> mungkin ada satu lagi yakni sungai mahakam samarinda.
> thanksss.
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke