Rasanya kebenaran atas dugaan rekayasa isu Teroris/Azahari untuk mengalihkan isu penting lain, kian menguat - kalau enggan dikatakan tak terbantahkan. Selain soal impor legal beras yang dipaksakan (di luar kemungkinan impor ilegal yang mungkin saja terjadi seperti pada tahun sebelumnya), Jum'at lalu ada kabar yang menyakitkan mereka yang masih punya hati nurani.. :-(
Iklan Layanan Pemerintah diperankan 'Bajuri' menjelang kenaikan harga BBM Oktober 2005, kurang lebih menyebutkan: "Ente bela rakyat apa bela bos berdasi?" Ternyata pertanyaan yang sama kini berbalik (makin) menyerang mereka yang pro kenaikan harga BBM untuk rakyat kecil. Lihat saja rencananya yang diturunkan hanya harga untuk Industri. Belum lagi iklan SPBU milik asing yang manipulatif (disebar di berbagai milis otomotif dengan materi iklan yang sama, yang diubah pada seri/merk saja - hanya berbeda 1 kata). Menjijikkan!! CMIIW.. Wassalam, Irwan.K ====== http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2005/11/18/brk,20051118-69400,id.html ".. *Harga Pertamax Turun, Premium Tidak* Jum'at, 18 November 2005 | 19:01 WIB *TEMPO Interaktif*, *Jakarta*: PT Pertamina akan menurunkan harga BBM tidak bersubsidi, seperti Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex mulai pekan depan. Adapun harga bahan bakar minyak bagi industri akan turun bulan depan. Harga Pertamax dan Pertamax Plus akan turun sekitar Rp 200 per liter. Dengan demikian harga Pertamax menjadi Rp 5.500 per liter (dari sebelumnya Rp 5.700 per liter) dan Pertamax Plus menjadi Rp 5.700 per liter (dari sebelumnya Rp 5.900 per liter). Sedangkan Pertamina Dex kemungkinan penurunannya lebih besar lagi, menjadi di bawah Rp 6.000 per liter (dari sebelumnya Rp 6.300 per liter). Rencananya, Pertamina akan mengumumkan penurunan harga ketiga jenis BBM tersebut pada Minggu (20/11). Harga baru itu akan diberlakukan mulai Senin (21/11). Kepala Divisi BBM Pertamina Achmad Faisal mengatakan penurunan harga produk BBM dilakukan karena harga minyak mentah dunia turun beberapa pekan terakir. "Di pasar *spot* Singapura, harga BBM turun sekitar 3 persen," ujarnya di Jakarta, Jumat (18/11). Karena itu, lanjutnya, kalau tidak ada kejadian luar biasa yang menyebabkan harga minyak dunia naik lagi, kemungkinan besar harga BBM industri akan diturunkan Desember. * Retno* .." [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/GEEolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/