Harga beras tetap naik di pasar, kemudian digabungkan dengan subsidi tunai..
Jadi Pemerintah saja yang membagikan beras murah kepada orang-orang yang
menerima subsidi tunai..
Petani jangan dikorbankan !
- Original Message -
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
To:
Etis gak ya ngebanding-bandingin? ;-)
Mudahan aja fwd-an ini bisa diterima dengan lapang dada di milis..
Dan semoga publik/rakyat-lah yang pada akhirnya dimakmurkan..
Bukan cuma para pemilik modal saja.. seperti kesan yang bisa diambil
dari keputusan publik selama ini.
Dalam satu blog kurang
Pemerintah memang terkesan maunya sendiri. Ingin impor beras untuk menstabilkan
harga (?) supaya harga terjangkau di kisaran 3000. Padahal mereka sendiri yang
buat naik lewat kebijakan kenaikan BBM dua kali dalam tahun kemarin yang nota
bene efeknya pada ongkos produksi di sektor pertanian.
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0601/16/utama/2368484.htm
ANALISIS EKONOMI
Skandal Pajak
Faisal Basri
Selama empat hari berturut-turut sejak Kamis pekan lalu, Kompas menurunkan
berita tentang korupsi pajak. Berita yang selalu ditempatkan di halaman muka
ini memaparkan betapa praktik
MEDIA INDONESIA
Senin, 16 Januari 2006
Peristiwa Malari dan Nasionalisme Ekonomi
Asvi Warman Adam, Ahli Peneliti Utama LIPI
KASUS 15 Januari 1974 yang lebih dikenal dengan Peristiwa Malari, biasanya
dikaitkan dengan penentangan modal asing, khususnya Jepang di Indonesia. Saat
itu memang