-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mo ndaftar :    [EMAIL PROTECTED]
Arsip lengkap Berita-berita Lingkungan Hidup di Indonesia, silahkan klik:
        http://www.egroups.com/group/berita-lingkungan/messages
-----------------------------------------------------------------------------------------------
 

http://www.surabayapost.co.id/
JAWA TIMUR  Jum'at, 01 Desember 2000
                     
       Cemari Sungai, Warga 3 Desa Tuntut PT SIA Rp 5 Miliar
                                Sidoarjo - Surabaya Post 

     Warga Desa Jimbaran Wetan, Jimbaran Kulon, dan Ploso, Kecamatan Wonoayu menuntut
     PT Surya Indo Algas (PT SIA) membayar ganti rugi sekitar Rp 5 miliar, karena 
limbah carinya
     telah merusak sungai. 
     Namun tuntutan yang disampaikan dalam pertemuan antara wakil warga dengan PT SIA 
di
     balai Desa Jimbaran, Kamis (30/11) belum mendapat tanggapan dari produsen bahan 
baku
     industri dari rumput laut itu. 

http://www.surabayapost.co.id/
JAWA TIMUR  Jum'at, 01 Desember 2000
                     
                    Berimajinasi Lestarikan Kali Brantas

     SUNGAI Brantas memang pantas mendapat banyak perhatian. Sebagai "sumber kehidupan"
     sebagian rakyat Jatim, sudah selayaknya Kali Brantas dipelihara dan dilestarikan. 
     Pelestarian "urat nadi Jatim" sepanjang sekitar 320 km itu pun harus 
diperkenalkan sejak dini.
     Itulah yang kini dilakukan Klub Indonesia Hijau (KIH) Regional 12 Malang. 
Konkretnya,
     mengadakan pendidikan dan penyuluhan (diknyul). 

http://www.thejakartapost.com/detailcity.asp?fileid=20001202.B03&irec=2
December 02, 2000

                 Seven islands in the Seribu chain to disappear 

                 JAKARTA (JP): A senior researcher with the Indonesia
                 Institute of Sciences(LIPI) said on Friday that seven
                 islands in the Seribu Islands chain will perish if the
                 authorities fail to implement preventive measures.

                 Research professor for the coastal environment Otto
                 S.R. Ongkosongo said the seven were Nyamuk Kecil,
                 Damar Kecil, Kelor, Air Besar (Ayer), Sakit, Kapal
                 Onrust and Bidadari. 

http://www.mediaindo.co.id/cetak/news.asp?id=2000120200135443

                  Ribuan M3 Kayu Ramin Diangkut ke Jawa
                  Media Indonesia - Nusantara (02/12/2000 00:13 WIB)

                  PANGKALAN BUN (Media): Belasan ribu meter kubik kayu log ramin ilegal
                  di dalam kawasan hutan Taman Nasional (TN) Tanjung Puting di
                  Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalteng diam-diam diangkut ke
                  Jawa. 

                  Industri pengolahan kayu lokal sejak 1 Oktober 2000 menolak menampung
                  kayu asal TN Tanjung Puting menyusul kebijakan `pintu tertutup` yang
                  diterapkan Bupati Kobar Abdul Razak. 

                  Abdul Razak kepada Media di Pangkalan Bun, mengatakan ia menerapkan
                  terapi-solusi pemutusan mata rantai peredaran kayu asal TNTP dengan
                  kebijakan `pintu tertutup`. 

http://www.surabayapost.co.id/
SUPLEMEN  Jum'at, 01 Desember 2000
                   
             Mengolah Limbah RPH Cakung untuk Kompos

     RUMAH potong hewan (RPH) Cakung tentu saja bukan hanya menghasilkan daging sapi 
dan
     kerbau untuk penduduk Jakarta, tetapi juga limbah padat dalam jumlah besar yang 
berpotensi
     mencemari lingkungan. Limbah padat tersebut terdiri atas kotoran (feces), rumput 
sisa pakan,
     dan isi perut hewan (rumen). 
     Sebelum limbah tersebut ditangani, sebagian besar dibuang teronggok di tempat 
terbuka lalu
     dibakar dan menebarkan bau tak sedap. Lalat pun berkembang biak dan terjadi 
pencemaran
     terhadap tanah dan udara. 

http://www.surabayapost.co.id/
NASIONAL  Jum'at, 01 Desember 2000
                 
Masalah Kekerasan terhadap Perempuan Lingkungan Pendukung Utama
Yogyakarta - Surabaya Post 

     Hasil penelitian yang dilakukan Pusat Penelitian Kependudukan (PPK) UGM 
menyebutkan,
     faktor lingkungan menjadi pendukung utama tindak kekerasan terhadap perempuan, 
meskipun
     ada potensi dari pelaku maupun korban. Namun jika situasi lingkungan tidak 
mendukung, hal itu
     tidak akan terjadi. 
     Menurut Dra Susi Eja Yuarsi ketika memaparkan "Kekerasan terhadap Perempuan di 
Sektor
     Publik" di kantor PPK UGM, Kamis (30/11), sekitar 60% pelaku kasus tindak 
kekerasan
     seksual terhadap perempuan di sektor publik dilakukan orang tak dikenal dan 
hampir seluruhnya
     dilakukan laki-laki. Sedangkan 78,6% tindak kekerasan nonseksual dilakukan orang 
yang
     dikenal, bisa laki-laki dan bisa perempuan. 

http://kompas.com/kompas-cetak/0012/02/IPTEK/pemb10.htm
>Sabtu, 2 Desember 2000

Pembangunan di Indonesia Seharusnya Berbasis Geologi
Bandung, Kompas 

Meskipun perundang-undangan belum mensyaratkan adanya
pembangunan berbasis geologi, masyarakat seharusnya sudah
menyadari pentingnya data geologi sebelum membangun apa saja,
baik perumahan maupun prasarananya. Masyarakat tidak bisa lepas
dari persoalan geologi, karena semua pembangunan berpijak pada
Bumi. 

Direktur Geologi Tata Lingkungan (GTL) Yousana OP Siagian
mengatakan hal itu kepada Kompas di Bandung, Kamis (30/11).
"Hanya orang-orang cerdik yang sengaja datang kemari meminta
data geologi sebelum mendirikan bangunan. Mereka sadar betul data
geologi sangat penting demi keselamatan diri dan keluarga, serta
bangunan," kata Siagian yang didampingi Ir Sutikno, Kepala Seksi
Bencana Gerakan Tanah Direktorat GTL.


---------------------------------------------------------------------
Mulai langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Stop langganan: kirim e-mail ke [EMAIL PROTECTED]
Archive ada di http://www.mail-archive.com/envorum@ypb.or.id

Kirim email ke