dibaca sebagai satu kesatuan. Terlalu berlebihan dan 'out of control'
(Eros Djarot) jika judul tsb dipermasalahkan.
Cheers,
Liman
--- On Sun, 7/19/09, Arief Adityawan S arifadi...@... wrote:
From: Arief Adityawan S arifadi...@...
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JUDUL BERITA YABG TIDAK
Di harian Kompas Sabtu 18 Juli kemarin (halaman 2) tertulis judul berita:
SEBAGIAN KORBAN BOM ADALAH ORANG PENTING. Dibawah berita tertulis inisial
reporter: (NEL/TRI/ARN/DOT). Judul ini sangat tidak manusiawi karena
menyiratkan betapa sebuah harian Kompas membuat diskriminasi terhadap korban
Saya mengkritik Kompas krn tidak berhati hati dalam menulis judul. Penulisan
judul Budha Bar Kembali ke Bataviasche Kunstkring agak menyesatkan/ bahkan
cenderung menipu - seakan fungsinya pun berubah dari restoran kembali menjadi
bangunan pusat seni - sebagaimana kesepakatan Pemda DKI dan
Seorang bapak tua di lehernya menggantungkan karton bertuliskan Sakitnya
mengingat, sulitnya melupakan. Di bawah nya tertulis Korban Tragedi 65.
Disekitarnya, kawan-kawan bapak itu berbaju hitam, berpayung hitam yang
ditulisi pesan-pesan: usut tuntas tragadi Mei 98, Ungkap Kejahatan masa
lalu,
Silakan klik: http://grafisosial.wordpress.com
Recent Posting:
Banyak partai tersentuh rasa kemanusiaannya melihat bencana Situ Gintung.
Bersama para relawan non-partai dan para petugas pemerintah, Parpol-parpol itu
membuat Posko disekitar lokasi bencana. Tentu saja bantuan mereka sangat
Saya setuju dengan Kiki, yang perlu dipertanyakan memang kenapa BCB
yang telah dibeli (kembali) dari perusahaannya Tommy Soeharto (padahal
jual beli itu harusnya melanggar hukum) - dan direnovasi dg uang
rakyat DKI kok tiba tiba bisa digunakan oleh swasta. Padahal rencana
awal pemda DKI bersama
Bahkan kini pemda DKI akan mengatur jam masuk pegawai swasta di
wilayah DKI. Sungguh aneh. Mengapa Pemda DKI tidak mengatur pegawainya
sendiri atau pegawai negeri - untuk masuk jam 6 misalnya. Jelas kalau
Pemda DKI yang ngatur maka karyawan pasti memathuhi. Atau kalau
Mendagri dan MenPAN
Saya setuju sekali dengan kang Asep kambali, siapapun yang bertanggung
jawab dalam perusakan situs Majapahit, dengan alasan apapun, harus
dikasuskan. UU BCB harus ditegakkan. Apakah para pejabat yang
melakukan kesalahan itu sekedar lalai dalam tugas, atau sengaja,
dll, biarlah pengadilan yang
Saya setuju dengan Lina, kongkritnya apa yang bisa kita lakukan untuk kawan
kawan di
Korban lumpur Lapindo? Yang paling sederhana, silakan datang ke Posko warga
Korban
Lumpur di kantor YLBHI jalan Diponegoro no 74, dukung perjuangan mereka menuntut
hak di JKT ini dengan memberikan bantuan
Iklan Partai Demokrat menyebarkan berbagai keberhasilan pemerintahan
SBY. Testimoni dilontarkan oleh Angelina Sondakh, Roy Suryo, hingga
Anas Urbaningrum. Tapi apakah testimoni mereka dapat dipercaya?
Tampaknya kita sebagai target audience dari partai-partai peserta
Pemilu 2009 perlu
Saya turut berduka cita atas disahkannya RUU Pornografi. Inilah
REPUBLIK SEOLAH-OLAH.
Dengan pengesahan RUU yang Porno ini seolah olah semua masalah moral
langsung beres. Ini kan upaya pelarian diri pemerintah dan masyarakat
pendukung, karena tidak para pemuka agama, para pendidik, kita semua
Bung Anton, capek capek mikirin iklan SB yang ideal menurut anda,
mudah mudahan bukan karena kepingin ditarik dalam tim kreatif itu
kan, hehe. Terus terang dengan penampilan pengusaha pengusaha di
Kabinet Indonesia Bersatu, saya sedang tidak percaya pada
kredibilitas pengusaha masuk panggung
Antara Ahmad Bakrie Award dan Aburizal, dan Lumpur Lapindo, kesannya tidak ada
hubungan. Namun kalau para penerima award itu mau melihat dengan mata hati,
pasti
bisa melihat kaitannya antara ketiga hal dengan jelas. Ada baiknya keempat
penerima
yang saya hormati karena perjuangannya selama ini,
Saya tidak sependapat dengan pernyataan: Lucu jadinya ntar yang GOLPUT, giliran
ada apa2 ikut protes Seakan-akan GOLPUT tidak boleh mengkritisi jalannya
pemerintahan
yang tidak dipilihnya. Cara pandang yang aneh dan tidak berdasar. Ketika Golput
menyatakan
tidak percaya pada mereka yang
Bung Anton yang baik,
Sebaiknya kita tidak terjebak pada gosip, walaupun gosip itu
menyangkut orang yang TIDAK PUNYA JASA BESAR pada negeri ini.
Janganlah kita membiasakan berpikir bahwa kalau dia punya jasa besar
lalu dia boleh mendapat previlege dan perlakuan lebih baik dari yang
lain -
Acara pernikahan bagaimanapun adalah acara keluarga, acara pribadi.
Siapa yang diundang dan siapa yang tidak, adalah hak dari pihak
keluarga tersebut - termasuk undang wartawan media apa, adalah hak
dia. Pernikahan bukan urusan publik.
Problemnya bukan di diskriminasi jurnalistik, tetapi dari
Untuk 2009 Jangan Pilih Pejabat negara dan partai yang tidak peduli,
tidak bersikap adil, pada kasus lumpur Lapindo.
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, agushamonangan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
JAKARTA, KAMIS - Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) mendesak Menteri
Koordinator
Kepada para anak di seluruh Indonesia, selamat hari anak! Maafkan kami para
orang tua dan
orang dewasa di negeri ini yang belum mampu melindungi kalian dari paparan
bahaya
tembakau. Kami belum juga sanggup mendesak pemerintahan negeri ini untuk
mengambil
tindakan-tindakan yang perlu dalam
Selain muda juga harus punya komitmen kuat pada penderitaan rakyat.
Untuk Fadjroel Rachman dan Rizal Malarangeng saya intin tau sikap
mereka terhadap kasus Lumpur Lapindo, seandainya mereka terpilih jadi
Presiden 2009. jangan-jangan walaupun muda, gak ada bedanya dengan SBY
yang takut pada
Memang ketiga mahasiswa ITS diskorsing karena kasus apa? apa karena pendampingan
korban lumpur lapindo?
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, subagyo sh [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Bicara Teori memang lebih mudah. Mari kita simak praktik berikut ini:
- Sebelum tiga mahasiswa ITS
Perlu kita buat sosialisasi sehingga setiap debat capres akan memuat variabel
lumpur
lapindo sebgai kriteria utk mengukur sejauh mana kepedulian capres terhadap
penderitaan rakyatnya...
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Sulaeman_H. [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Salah satu kriteria wajib
Ayo bung Daus saya setuju isu itu perlu digulirkan. sehingga setiap debat
capres di muka
publik akan selalu menyisipkan pertanyaan ttg lumpur lapindo. capres, acub atau
calon
calon pemimpin politik perlu diukur tingkat dan kadar kepeduliannya pada rakyat
yang
menderita sebagaimana para
Saya yakin dengan iklan iklan yang narsis itu Soetrisno Bachir
(SB) dan juga PAN, tidak akan banyak mendapat manfaat. Bahkan iklan
iklan, sebagai pencitraan (atau penanda/signifier) yang berlebih dan
tidak memiliki konteks kenyataan (petanda/signified)demikian akan
menjadi bumerang buat
Bendera Merah Putih sudah berubah menjadi bendera Merah-Hitam, karena
Putih nya sudah terendam lumpur. Inilah Republik Lumpur. Jangan Pilih
Politikus Busuk!
--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, firdaus cahyadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Lumpur Lapindo Picu Kebakaran, Tapi Lapindo dan
ARB itu tidak punya etika sebagai menko kesra, masih juga menanggapi
penelitian Davies, segala. harusnya dia sadar bahwa dia sebgai menko
kesra tidak berbuat banyak utk korban Lumpur Lapindo. Minimal dia
diam sajalah, jangan banyak omong.
Kalau 2009 saya tidak pilih SBY, salah satu alasan paling
Ayo, bapak-ibu sekalian,
kalau kita sudah sadar betapa PR/humas korporasi besar dengan modal unlimited
bisa
melakukan propaganda besar-besaran, mari kita pikirkan bagaimana kita yang
concern
membuat perang gerilya melawan pencitraan proapaganda itu.
Kita sebagai individu, sebagai masyarakat
Ayo kita kaji sama sama iklan iklan itu secara mendetail, kalau kita bisa
menemukan dan
menjabarkan bukti melanggar kode etik profesi periklanan, Humas dan jurnalisme,
kan
bisa kita adukan ke lembaga profesi itu, yah ini mikir sederhana nya aja dulu.
--- In
Saya pikir berita kompas ini tidak menunjukkan bahwa seolah pujian adalah
target utama
Pujian itu kan output sekilas dari luar. Mereka memang belum liat detail
pelaksanaan.
Saya sangat tidak setuju bila Sutiyoso mau jadi Presiden, krn dia punya
catatan-catatan
yang harus diluruskan
Mas Win,
saya pikir untuk masalah sepenting lumpur lapindo tidak ada istilah terlalu
panjang saya
yakin pembaca FPK sama sekali tidak terganggu. Justeru apa yang mas Win lakukan
dengan masuk FPK dan buat blog adalah hal yang sangat bagus utk menyebarkan
semangat perlawanan terhadap korporasi
Betul, kita harus kasih selamat sama pak KK atas keberaniannya itu~
walaupun keberaniannya baru 50% Mudah-mudahan setelah membaca komentar
FPK, keberanian bapak akan terus meningkat ya!
manneke budiman [EMAIL PROTECTED] hepaesthos%40yahoo.ca wrote: Nah,
ini dia yang ditunggu-tunggu.
Halo, salam kenal saya anggota baru.
Sayangnya Kesadaran diri dan kesadaran hati harus berkompetisi dengan industri
periklanan yang memiliki budget milyaran rupiah pertahun utk mempengaruhi anak
dan
remaja mulai mencoba rokok. Kita bisa lihat, di dekat Sekolah SMU SLTP banyak
dipasang
bilboard2
31 matches
Mail list logo