depdiknas menyelenggarakan seleksi calon kepala bidang/atase pendidikan dan
kebudayaan yang akan ditematkan di beberapa kbri yang kosong tahun 2010. apa
yang harus aku persiapkan mengikuti seleksi itu. nervous banget menunggu waktu
seleksi. mohon yang pernah ikut seleksi, memberikan informasi
apa yang dipaparkan bang agus memang menyedihkan. namun kalau dilihat lebih
mendalam, kita justru seharusnya disibukkan masyarakat kecil kita yang juga
banyak hutang.seharusnya kita memilih sibuk memikirkan hutang-hutang kita
(masyarakat kecil) daripada sibuk memikirkan hutang negara kita.
jujur, saya masih meragukan implementasi keputusan MK 102/2009. saya
berpendapat bahwa ada pemlintiran yang dilakukan oleh kpu. MK menyatakan bahwa
pemilih yang menggunakan ktp dan kk setelah pukul 12.00 atau satu jam sebelum
penghitungan suara dilakukan. sementara dalam petunjuk teknis yang
saya setuju bang,masak debat kok hanya saya setuju dengan pendapat sesama
pasangan calon. apa ini budaya ewoh pakewoh antar capres. terkesan menjadi
tanya jawab, seperti cerdas cermat waktu saya sekolah dulu. mudah2an dalam
perdebatan sesi kedua dan sesi debat cawapres tidak seperti itu lagi.
macam apakah demokrasi yang mau dibangun di Indonesia? delapan bulan keliling
untuk sosialisasi, ternyata hanya dihancurkan semalam dengan apa yang disebut
dengan money politic. 4 sampai 5 ribu suara yang diperkirakan, tinggal seribu.
begitu menyedihkan.
beberapa kawan datang, bercerita tentang
KPK, tolong dong gak usah dipenuhi permintaan Jhony. Proses hukum tidak
berhubungan linier dengan proses politik. Masing-masing punya jalur sendiri.
--- On Fri, 4/3/09, Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id wrote:
From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
Subject:
wah ternyata dukung mendukung tidak hanya ada di lembaga perwakilan atau waktu
kampanye. di forum pembaca kompas juga ada dukung mendukung. mau bukti? lha
ini, mas haniwar mendukung mas anton.mas anton, daftar caleg nggak? mas haniwar
dukung anda nih.
salamwy
--- On Mon, 8/4/08, Haniwar
tiba-tiba, saya merasa sedih. hampir di setiap sekitar kita, suap menyuap,
korupsi, begitu membumi. ada rasa kecewa terhadap sejarah yang ada,mengapa kita
dulu ada kerajaan, mengapa kita dulu dijajah belanda, mengapa ekonomi bangsa
tidak bisa kita kuasai sendiri.jaman kerajaan, negara kecil
mas bambang, saya kuatir kita berkomentar seperti itu karena belum ada
kesempatan. coba kalau kita yang seperti itu, maka pikiran kita akan berbunyi,
tenang, anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu.
salamwy
--- On Mon, 8/4/08, Bambang Soetedjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Bambang Soetedjo
mas anton,gak usahlah emosi. beri komentar yang mendukung bahwa pernyataan SB
tidak benar, selesai. jadi apa negeri ini kalau kita mengedepankan emosi,
bukankah kita sedang membangun sebuah negara demokrasi, yang mahal haganya?
salamwy
--- On Mon, 8/4/08, anton_djakarta [EMAIL PROTECTED]
sederhana saja pikiran saya, kalau pimpinan sudah pandai mengumbar kata-kata,
kemudian tidak mampu melaksanakannya atau lebih tepat menepati janji, kepada
siapa lagi kita yang rakyat kecil ini percaya?
tahun 2009, ketika pilpres dilaksanakan, siapakah yang harus kita pilih?
haruskah kita
aduh pak edy,
sampeyan kok percaya omongannya pejabat. pejabat itu kan banyak umbar janji
dan tebar pesona daripada memperjuangkan rakyat.
maff ya pak JK.
salam
wy
Edy P [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak JK,
saya senang dengan pernyataan-pernyataan tegas yang kerap Bapak lontarkan
bang manneke,
pertama, thanks banget atas nasehatnya. tapi saya jujur lho, bang. saya
ngajar di perguruan tinggi swasta di kota kecil di jawa timur. waktu kuliah
master dulu, di indonesia, saya dapat tmpd. sama sekali tidak keluar beaya,
bahkan ketika saya pulang bawa buku dua almari dan
kalau begitu saya ngeri juga melihat penuturan bapak soal s3 di Indonesia.
Padahal saya bermimpi, suatu saat saya bisa mengikuti pendidikan s3.
jangan-jangan apa yang dikatakan seorang kawan yang sedang menempuh s3 benar?
sudahlah yang penting bergelar doktor, soal disertasi bisa beli.
pak
kalau ini iseng-isengan,
mas irwan dan mbak dian, hidup ini lagi susah. mikir buat makan besok saja
susah, apalagi disuruh mikirin negara. kan sudah ada yang mikirin.
ha ha ha .
salam
wy
[EMAIL PROTECTED] wrote:
ini jawaban iseng.
knp jg harus demo tiap pimpinan
sabtu hari ini, pendukung akbar tanjung ramai-ramai ke yogya. tujuannya adalah
untuk mengikuti ujian disertasi di ugm. kalau boleh dilihat, saya beranggapan
bahwa ini adalah ujian terbuka bagi akbar. dalam program doktoral, dikenal
ujian terbuka dan tertutup. ujian tertutup, artinya tidak boleh
muhaimin, hari ini senin tgl 9 juli 2007 menulis adakah kebangkitan kembali
indonesia. di dalam tulisan itu, muhaimin mengemukakan 3 kendala bangsa
indonesia untuk bangkit, yaitu pancasila belum sebagai clear ideology, belum
adanya kepemimpinan yang kuat dan overclaim terhadap agama.
saya
,
totot
- Original Message -
From: winasis yulianto [EMAIL PROTECTED]
To: forum pembaca forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Sent: Sunday, June 17, 2007 6:11 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] penanganan terorisme
pengamanan jateng selatan diperketat. begitu salah satu judul kompas
minggu
, winasis yulianto
[EMAIL PROTECTED] wrote:
mas bambang,
jangan emosi begitulah. tapi perlu dicari solusinya kan. apa
yang salah ya mas, apa rekrutmennnya, apa partai yang salah.
kita berdoa saja, mudah2an hasil pemilu 2009 tidak seperti itu.
ok?
mbak asfin,
susah jadi orang jakarta ya? soal parkir saja ruwet.
padahal aku berpikir, 5 tahun lagi aku pengen jadi orang jakarta. susahkah?
salam
wy
AS Finawati [EMAIL PROTECTED] wrote:
suatu tulisan yang menarik. ini, menurut saya, menunjukkan orang
Indonesia saat ini
pengamanan jateng selatan diperketat. begitu salah satu judul kompas minggu 17
juni 2007. pertanyaannya adalah, mengapa setiap kali ada kasus, pengamanan baru
diperketat? seharusnya, pengamanan kan sudah menjadi tanggung jawab institusi
kepolisian.seharusnya pula ada atau tiada kasus,
politik)
*SMILE*
- Original Message -
From: winasis yulianto [EMAIL PROTECTED]
To: forum pembaca forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 13, 2007 7:05 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] pimpinan dpr pecah
aduh, kok bisa begitu ya. pak agung, sampeyan kalau buat surat
hakim untuk kasus
pelanggaran pidana. Masalahnya adalah bagaimana mendorong atau memaksa
institusi-institusi tersebut agar segera menyelesaikan kasus yang
direkomendasikan (diteruskan) oleh pegawas pemilu.
Tabik,
NHS
Sekretaris Perludem.
winasis yulianto [EMAIL PROTECTED] wrote: isu sanksi
mas agus, orang luar negeri itu apa banyak uangnya ya? mereka melakukan
penelitian sampai ke luar negeri. kalau saya, boro-boro penelitian ke luar
negeri, honor ngajar saja per pertemuan (2 sks) hanya 9 rebu rupaih. kapan kita
bisa kayak mereka?
Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote:
24 matches
Mail list logo