aah Ryaas sok tahu deh.. emang dulu jadi dia bisa jadi mentri karena apa?
laah.. kalao soal tekuk lutut sama asing.. itu sih bukan masalah spesifik
MenKEs nya siapa.
Gak sesederhana itu.
Kalau Mentri nya dari kalangan Muhamadiyah, juga gak jaminan bebas
intervensi asing.. (timur tengah asing
agushamonan...@yahoo.co.id wrote:
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kabinet Mengecewakan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, October 23, 2009, 12:50 AM
http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/10/23/ 03340814/ kabinet.mengecew akan
tidak dipilih jadi mentri lho...lebih respect pada para mantri kesehatan
di puskesmas...
riyanto
-Original Message-
From: Teguh Santoso tgh.s...@gmail.com
Date: Fri, 23 Oct 2009 10:42:25
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kabinet Mengecewakan
-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 23, 2009 10:42 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kabinet Mengecewakan
Komentarnya bisa seperti di bawah karena berasal dari orang yang tidak
terpilih menjadi anggota Kabinet. Coba jika yang berkomentar itu adalah
salah satu menteri terpilih
Message -
From: Teguh Santoso tgh.s...@gmail.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 23, 2009 10:42 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kabinet Mengecewakan
Komentarnya bisa seperti di bawah karena berasal dari orang yang tidak
terpilih menjadi anggota Kabinet. Coba
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/10/23/03340814/kabinet.mengecewakan
Jakarta, Kompas - Susunan kabinet baru dinilai lebih mengakomodasi kepentingan
politik dan kedekatan pribadi dibandingkan dengan aspek profesional. Demikian
menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan pakar
Komentarnya bisa seperti di bawah karena berasal dari orang yang tidak
terpilih menjadi anggota Kabinet. Coba jika yang berkomentar itu adalah
salah satu menteri terpilih, maka saya yakin komentarnya akan berbeda. Lah
wong yang kepilih jadi menteri tuh sampe2 sujud syukur segala kok.
jadi