RANGKAIAN KULIAH TENTANG “STEREOTIPE DALAM SENI”

"Orang Islam dalam Karya Pramoedya Ananta Toer"

Sabtu, 7 Maret 2009 pukul 16.00 WIB,
Pembicara Abd Hadi WM (Penyair dan Dosen di Universitas Paramadina)

===========================
MOHON KONFIRMASI 

Kawan-kawan yang budiman

Kami berharap konfirmasi anda sekali lagi untuk
keperluan: menyiapkan tempat (acara akan digelar di ruang serba guna
salihara yang hanya memuat 70 orang) namun dari undangan melalui facebook sudah
lebih 170 orang yang ingin datang, kemungkinan besar akan dipindanh ke
teater salihara yang berkapasitas 230 orang.

Selain itu
menyiapkan penggandaan makalah nanti. Untuk itu, kami berharap anda
mengirimkan konfirmasi lagi ke email gun...@salihara.org atau mengirim
pesan pendek ke Asty di 0817-999-5057 

Sekian dan terima kasih

Mohamad Guntur Romli 

================================
Stereotipe
adalah pemberian label secara kolektif. Stereotipe bisa positif dan
negatif yang dapat memicu beragam interpretasi. Namun keduanya jauh
dari kebenaran. Jenis-jenis stereotipe mudah kita jumpai dalam
masyarakat yang majemuk. Stereotipe yang negatif memiliki tingkatan:
dari sebab pengamatan yang dangkal hingga stereotipe yang bersumber
dari kebencian terhadap orang atau kelompok. Stereotipe yang rendah
hanya bisa menyebabkan kesalahpahaman, namun steotipe yang disengaja
dibangun untuk kepentingan tertentu—kekuasaan umpamanya—bisa
menyebabkan benturan hingga kekerasan. 

Dalam “Rangkain Kuliah
tentang Stereotipe” ini, jenis-jenis stereotipe yang secara sengaja
atau pun tidak dibangun akan diuji dan dikritik. Mulai dari
sebab-musabab mengapa stereotipe itu muncul, bagaimana ia bekerja, dan
untuk tujuan apa ia dibangun. 

Dalam tema “Orang Islam dalam
Karya Pramoedya Ananta Toer” akan diteliti bagaimana Pramoedya
membangun watak dan citra orang Islam, terutama dalam novel-novelnya:
Arus Balik, Gadis Pantai dan Midah. 

Sedangkan dalam “Orang
China dalam Sastra Hindia-Belanda”, akan diulas bagaimana orang China
digambarkan dalam karya-karya literatur era Kolonial. 

Dalam
“Orang Bali dalam Kanvas Pelukis Barat”, akan diperiksa gambaran hingga
imaji para pelukis Barat dalam merekonstruksi orang Bali, khususnya
kalangan perempuannya. Orang Bali yang identik dengan eksotisme dan
erotisme. 

Dan dalam kuliah “Orang Belanda dalam Film-film
Indonesia”, akan dikaji bagaimana sutradara hingga sineas Indonesia
menampilkan tokoh dan karakter orang Belanda dalam film-film mereka.
Orang Belanda yang sering muncul dengan tingkah polah yang amoral:
mabuk, berjudi, main perempuan, dan lain-lain. 

Sabtu, 7 Maret
2009 pukul 16.00 WIB, “Orang Islam dalam Karya Pramoedya Ananta Toer”
pembicara Abd Hadi WM (Penyair dan Dosen di Universitas Paramadina)

Sabtu,
14 Maret 2009 pukul 16.00 WIB, “Orang China dalam Sastra
Hindia-Belanda”, pembicara Widjajanti Dharmowijono (Dosen di Akademi
Bahasa 17 Agustus 1945 Semarang)

Sabtu, 21 Maret 2009 pukul
16.00 WIB, “Orang Bali dalam Kanvas Pelukis Barat” pembicara Jean
Couteau (Budayawan dari Prancis lebih dari 24 tahun mendalami seni
budaya Bali, telah menulis lebih dari 15 judul buku dalam bahasa
Inggris, Prancis dan Indonesia).

Sabtu, 28 Maret 2009 pukul
16.00 WIB, “Orang Belanda dalam Film-film Indonesia” pembicara Eric
Sasono (Kritikus film dan pengelola situs rumahfilm.org)

Komunitas Salihara
Jalan Salihara No 16 (dekat Universitas Nasional) Pasar Minggu, Jakarta Selatan 

http://salihara.org/main.php?type=detail&module=event&menu=child&parent_id=5&id=36&item_id=585



      
___________________________________________________________________________
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke