Salam,
ah Mang Ucup,ngerti saja dikau...
mungkin bonsai adalah solusi yang cukup bagus, apalagi dilakukan
dengan kesabaran, perilaku halus, kata kata yang lemah lembut dan
nada suara yang rendah...
Hormat kami,
Yanri,-
Tetaplah Revolusioner,kawan!!
Bagaimana mau menggenggam kuat kuat kalau jari
Penyiksaan yang luarbiasa keji.
Apakah berbeda dengan perempuan Dayak yang cuping telinganya mulur
digelayuti anting logam - atau perempuan Afrika yang lehernya
memanjang terganjal kalung besi itu?
(atau Pak Wal lebih tersiksa melihat leher kupingnya Sandra Dewi?)
From: wal.suparmo [EMAIL
Kata Bonsai itu diserap dari bahasa Mandarin Pen-Zai (Pen = Pot
Zai = Pohon), sebelumnya dalam bahasa Jepang disebut Hachi-no-ki =
Pohon di dalam Pot. Tidak bisa dipungkiri, bahwa Bonsai itu
sebenarnya berasal dari Tiongkok. Seni mengerdilkan tumbuh-tumbuhan
di Tiongkok lebih dikenal dengan