Iya kalau para suami mau dikritisi? Kalau nanya melulu
terus suami ngambek atau istri digebukin di tempeleng
dianggap nggak manut? Nah... kan suami biasanya merasa
jadi pemimpin keluarga gitu loh...

Memangnya istri itu semuanya akuntan? Sekretaris?
Anak buah? Wong sekarang kebanyakan perempuan jadi
TKW kok, terus duitnya malah dimintain suami di desa.

Sudahlah, pokoknya dosa individu tanggung sendiri.

Mariana

Thursday, April 12, 2007, 8:42:58 AM, you wrote:

> bung samali djono 
>    
>   tolong sampaikan salam hormat saya pada istri teman kantor anda
> tadi, dan sampaikan pula pada teman kantor anda, dia harus bangga
> dan hormat pada istrinya yang punya sikap demikian, karena
> istri-istri seperti itulah yang akan menjadi peringatan dini kepada
> suami, jika sang suami mau melakukan korupsi yang mungkin
> termotivasi untuk menyenangkan anak istrinya. calon istri seperti
> itulah yang dicari para calon suami. Istri-istri yang kritis ketika
> suami membawa pulang uang lebih dari gaji biasanya.
>   dicari istri-istri seperti istri temen kantor anda tadi kurang
> lebih sebanyak populasi perempuan negeri ini.
>    
>   salam anti korupsi
>   iwan
>   

> Samali Djono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>           rekan sekantorku berkomentar saat saya baca ini dikantor.
> seorang istri pasti tahu berapa gaji atau pendapatan suami nya. 
> menurut dia, dia berbahagia sekali, karena masih ada kontrol
> dirumahnya. jadi kalau dia membawa pulang duit, sedikit saja lebih
> dari gaji / pendapatannya, maka katanya dia akan mendapatkan
> bermacam-macam pertanyaan dan berulang-ulang lagi ...

Kirim email ke