Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR

2010-08-12 Terurut Topik /ipg
Keanekaragaman??
Apa kabar penerapan Pasal 12 Ayat 1 UU Sisdiknas?

Jabat erat

ipungmbuh SH I http://bit.ly/dfgylQ I http://bit.ly/aiQEeV I skype: ipungsh




2010/8/11 Tono Sanjaya tono.sanj...@gmail.com


 sayang sekali.
 padahal itu salah satu peluang untuk menjauh dari salah satu kelemahan
 kita.
 orang Indonesia itu ada Poltak, Abang, Tole, Made, Ungke, Komen, Andi,
 Daeng, Nyong, Ale, dan teman2 mereka yang lainnya.
 Apa mereka tidak berhak menjadi pemimpin? apa mereka tidak berhak menjadi
 Kepala Negara?
 kalu mau maju, coba beri kesempatan kepada sesama Indonesia.
 pameo pemimpin harus Jawa, Islam, dan ABRI terbukti SAMPAI SAAT INI tidak
 membuat kita bisa beranjak dari kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan.
 ambil pelajaran dari Malaysia, founding father mereka sejak awal telah
 menyadari dan bertekad negara harus dibangun diatas keaneka-ragaman
 (History Channel) dan kita lihat sekarang apa yang bisa mereka capai.
 Kita? macet aja dipelihara. korupsi dipelihara.
 Belum lagi jika kita bicarakan keaneka-ragaman Amerika Serikat.
 Tapi memang, pindah rumah aja perlu uang... (apalagi pinda ibu kota)



 On Tue, 03 Aug 2010 16:13:46 +0700, Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com
 wrote:

  Salam,
  Karena benar2 yakin bahwa TIDAK MUNGKIN LAGI sekali LAGI,  ibu kota
  dipindah tempat lain APALAGI oleh negara yang keunagannya hampir
  BANGKRUT dan sarat hutang, maka penduduk Betawi akan lebih memanfaatkan
  posisinya yang kuat dan akan menekan lebih keras lagi.
 
  Wasalam,
  Wal Suparmo
 
  --- Pada Ming, 1/8/10, Lisman Manurung lism...@yahoo.com menulis:
 
 
  Dari: Lisman Manurung lism...@yahoo.com
  Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Gereja Disegel Bupati Bekasi Saaduddin
  (PKS), Jemaat HKBP Filadelfia Diterima DPR
  Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
  Tanggal: Minggu, 1 Agustus, 2010, 5:26 PM
 
 
 
  Tampaknya kaum Betawi di Jabotabedek tidak dapat memahami  kemakmuran
  ini adalah
  karena ibukota berlokasi di sini.
  Saya mengusulkan agar ibukota dipindahkan ke salah satu wilayah seluas
  650 km2
  tetapi di kawasan yang tidak berpenduduk, di pulau Kalimantan, Sumatera
  atau mengapa bukan salah satu pulau semacam pulau Batam? Dengan begitu
  tidak ada
  aksi penduduk lokal yang menyegel gereja, masjid, atau apas saja.
 
  Oh iya, jika ibukota pindah, maka masing-masing daerah akan berkompetisi
  secara
  sehat.
 
 


 --
 Using Opera's revolutionary email client: http://www.opera.com/mail/


 

 =
 Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

 1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS

 2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ ,
 http://kompas.com/ dan http://kompasiana.com/

 3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke
 anggota

 4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id

 5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

 KOMPAS LINTAS GENERASI
 =
 Yahoo! Groups Links






[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Ironis! PWI Jaya dan Pengelola Infotainment Gunakan UU ITE Sikap

2009-12-21 Terurut Topik /ipg
analogi ngga masuk, kalau alasannya cuman masalah gaji kecil.
Menurut saya alasan itu sama seperti alesan pejabat yang pernah bilang :
kalau mau korupsi diberantas habis, naikin gaji anak buah saya, biar tahan
suap


2009/12/21 oki okki...@yahoo.co.id



 Apa yang nggak ada melihat ini dari sisi Wartawannya ? Yang harus diingat,
 bahwa yang membuat mereka menjadi seperti itu adalah Masyarakat sendiri,
 mereka yang menuntut berita terbaru dari Artis pujaan mereka. Mereka kadang
 harus begadang hingga malam demi mendapatkan berita dan dibayar dengan gaji
 yang pasti jauuuh lebih kecil dari para artis tersebut. Mengejar artis demi
 mendapatkan komentar yang hanya 3-4 kalimat demi sesuap nasi. Apa bisa
 dibayangkan kalo mereka pulang ke kantor tanpa membawa berita atau komentar
 artis yang ditugaskan ? Luna Maya yang dianggap artis kelas 1 saja masih
 kalah attitudenya dengan Jupe atau artis kelas 2-3 lainnya, walaupun kadang
 itu aib mereka yang ditanyakan.

 Ingat Mayangsari ? dia tetep senyum walaupun aibnya terungkap. Luna menjadi
 kaya dan terkenal karena media juga, dengan menghina sekian banyak orang
 yang bekerja di infotaiment yang bahkan mereka ngga tahu apa masalahnya 
 itu yang bodoh dan tidak dewasa. Lagian bukannya kameramen tersebut sudah
 minta maaf hingga 2 kali ? bukankah Luna yang sebenarnya harus tahu bahwa
 dia dikejar wartawan, kenapa malah mengambil alleya dari baby sitter-nya ?
 bukankah itu usaha menggunakan Alleya untuk menghindari Wartawan ?

 Wartawan itu memang harus begitu untuk survive, tinggal artisnya saja yang
 bisa menjelaskan dengan baik dan enak. Artis sendiri sudah hidup
 berkecukupan, apa salahnya meluangkan waktu demi agar orang lain bisa juga
 bekerja dengan enak. Kalo gak mau ditanyain Aib .. ya jangan berbuat yang
 macam-macam to, lihat aja Iwan fals, widyawati, atau artis-artis jaman
 dahulu yang lebih bijaksana dalam menghadapi media. Tiak Bisono aja bisa
 menyatakan kalo apa yang dilakukan Luna itu sama aja tidak punya 'Attitude',
 dan ini bukan pertama kalinya Luna seperti ini.

 [Non-text portions of this message have been removed]