Hallo...
Salam kenal sebelumnya
Masalah seperti ini pernah terjadi dalam keluarga saya...
Kita melapor ke bank pun,mereka tak ambil pusing...
Bentak2 debt coll,nya tak berguna mang resiko mereka..
Just solusi, kirim aja semua permasalahan ke surat pembaca kompas ... Besar2...
Pasti Pihak Bank akan menindaklanjutinya,karena itu berhubungan dengan image
Bank dan berpengaruh ke Bank...
Coba lah... Biar mereka tau rasa...
Salam,
Stefany
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
-Original Message-
From: lanogan ginting olano...@yahoo.com
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Mon, 16 Aug 2010 12:04:11
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam
orang yang tidak bersalah
Menurut saya lebih baik ganti nomer telpon aja pak, kalau lapor polisi sia-sia
saja pak, debt collector dan bank lebih punya akses ke polisi alias kantong
mereka lebih tebal, kecuali kalau bapak punya saudara jenderal yang masih aktif.
Bapak masih ingat kan (lupa namanya) orang yg diwawancarai Metro TV tentang
rahasia menjebol ATM malah mau dipidanakn oleh polisi karena seolah-olah
mengajari masyarakat cara menjebol ATM, padahal dengan informasi tsbt
masyarakat jadi lebih tahu berhati-hati dan lebih sialnya buat Bank, pihak bank
tidak lagi bisa berdalih untuk tidak mengganti uang nasabah yg di jebol ATM
nya. Hati hati pak, polisi bisa jadi teman tapi bisa juga lebih jahat dari
perampok. Bisa merekayasa gituu
Salam hormat buat penegak hukum yang masih punya hati nurani...
--- On Mon, 8/16/10, aprinov...@yahoo.com aprinov...@yahoo.com wrote:
From: aprinov...@yahoo.com aprinov...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam
orang yang tidak bersalah
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, August 16, 2010, 8:54 AM
Benar adanya yang didarankan mbak Aries. Selain tukar nomer tel rumah bapak
juga harus melapor ke jalur hukum sudah demi keamanan dan keselamatan bapak dan
keluarga. Sebelum bapak melapor bapak harus makesure bahwa memang di keluarga
bapak tidak terlibat hutang piutang yang mana bapak dan anggota keluarga
lainnya yg tidak menjadi penjamin juga.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
- Original Message -
From: marcel aditya
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Saturday, August 14, 2010 9:04 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam
orang yang tidak bersalah
Selamat Malem
Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.
Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
kesel nanya balik Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie?
Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan EH
ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU. Sehabis mengancam
saya telponnya langsung ditutup oleh dia.
Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.
Tapi ternyata saya salah.