Title: Re: [ FUPM-EJIP ] Bid'ah-bid'ah Pada Ramadhan
betul mas joko aku pun juga bingung kalo dikit-dikit bid"ah berarti semuaya bisa jadi bid"ah nanti.
 
bambang
 
-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of TRI JOKO SUSILO
Sent: 31 Agustus 2006 7:58
To: Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP
Subject: RE: [ FUPM-EJIP ] Bid'ah-bid'ah Pada Ramadhan

kerja naek kendaraan bermotor bidah, makan pake sendok alumunium bid'ah,pake kacamata bid'ah, jalan diaspal bid'ah, rumah beratap seng bid'ah, pergi haji naek pesawat terbang bid'ah....   trus yang gak bid'ah apa donk.... ( tanya ken_apa????????????? )  


From: [EMAIL PROTECTED] on behalf of Achmadi
Sent: Wed 8/30/2006 4:35 PM
To: Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP
Subject: Re: [ FUPM-EJIP ] Bid'ah-bid'ah Pada Ramadhan

Setuju pak, kalau begitu kita juga jangan pake email dan komputer, takut
bid'ah, karena jaman Rosul gak ada Internet, komputer dan email.

----- Original Message -----
From: "Sjaiful Rahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP"
<fupm-ejip@usahamulia.net>
Sent: Wednesday, August 30, 2006 11:46 AM
Subject: Re: [ FUPM-EJIP ] Bid'ah-bid'ah Pada Ramadhan


> "KALAU NGEBANGUNIN UNTUK MAKAN SAHUR BID'AH, BERARTI KALAU PAKE ALARM ATO
> WEKER UNTUK NGEBANGUNIN JUGA BID'AH DONK"
> KHAN ALARM DAN WEKER BELON ADA DI JAMAN ROSUL.
> ----- Original Message -----
> From: "TRI JOKO SUSILO" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP"
> <fupm-ejip@usahamulia.net>
> Sent: Wednesday, August 30, 2006 10:21 AM
> Subject: Re: [ FUPM-EJIP ] Bid'ah-bid'ah Pada Ramadhan
>
>
> SETUJU MAS LAKSITO, JANGAN TERLALU GAMPANG KITA LABELI SESUATU DENGAN
> BID'AH....
>
> ________________________________
>
> From: [EMAIL PROTECTED] on behalf of laksito laksito
> Sent: Rabu 8/30/2006 9:26
> To: Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP
> Subject: Re: [ FUPM-EJIP ] Bid'ah-bid'ah Pada Ramadhan
>
>
> Assalamu'alaikum wrh wbr
>  Terima kasih atas informasinya mengenai bid'ah2 Romadhon, tapi sebagi
> seorang penyeru da'wah alangkah baiknya kita secara bijaksana...klo objek
> da'wah kita orang awam, maka sedikit2 bid'ah , kemungkinan besar orang
kita
> da'wahi ato kita nasehati tidak mengikuti nasehat kita malahan
> sebaliknya....... karena setiap aktivitas yg dilakukan  seseorang walaupun
> mereka salah munkin ada sebagian /setitik kebenaran. dan dari setitik
> kebenaran itulah yang kita gunakan sebagai pintu untuk menasehati
> mereka........,bukan sedikit-dikit bid'ah. klo seperti itu hal yang mas
> cucun lakukan di Sanyo juga bid'ah...dulu pabrik di jaman rosullulah tidak
> ada, dan tidak dicontohkan untuk kerja di pabrik,  mohon maaf klo terlalu
> mengoreksi....
>
> Wassalamu'alaikum wrh wbr
>
> Cucun Wahyudi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Bid'ah-bid'ah Pada Ramadhan
> oleh :Abu Ihsan Al-Atsari
>
> Setiap suatu amalan sunnah, selalu ada bid'ah yang menyerupainya. Bid'ah
> yang akan menghilangkan sunnah itu sendiri. Tidak luput juga dalam bulan
> yang akan kita sambut dengan gembira, Ramadhan. Bahkan bid'ah dalam bulan
> ini semarak dibanding bulan-bulan lainnya. Apa saja?
> Satu hal yang menodai bulan Ramadhan, yaitu munculnya amalan-amalan bid'ah
> yang banyak dilakukan oleh sebagian kaum muslimin. Karena sudah temurun
> dilakukan, merekapun menganggap baik bid'ah tersebut. Itu sebabnya, syetan
> lebih menyukai bid'ah daripada maksiat.
>
> Khususnya pada bulan Ramadhan ini, maka salah satu cara syetan menghalangi
> kebaikan bulan ini, yaitu dengan menebar amalan-amalan bid'ah. Mereka,
para
> pelaku bid'ah itu merasa lebih dekat kepada Allah, padahal mereka semakin
> jauh dariNya. Yang sangat menyedihkan, bahwa amalan-amalan bid'ah ini
justru
> menjamur pada bulan Ramadhan.
>
> Pada edisi kali ini, kami mencoba mengangkat beberapa amalan bid'ah yang
> sering dilakukan oleh kaum muslimin. Semoga setelah mengetahuinya, kaum
> muslimin dapat meninggalkan dan bertaubat darinya. Kami menukilnya dari
> kitab Mu,jamul Bida', karya Raa-id bin Shabri bin Abi 'Alfah dan kitab Al
> Bida' Al Haaliyah. karya Abdullah bin Abdul Aziz bin Ahmad At Tuweijeri,
> serta beberapa referensi lainnya.
>
>
> v           Bid'ah Punggahan.
> Yakni makan-makan atau kenduri di masjid atau surau, satu hari menjelang
> Ramadhan. Di beberapa tempat, masyarakat berbondong-bondong membawa
makanan
> beraneka ragam untuk kenduri di masjid menyambut datangnya bulan Ramadhan.
> Kenduri seperti ini disebut punggahan. Hal seperti ini tidak ada contohnya
> dari Rasulullah, para Sahabat, maupun Salafush Shalih.
>
>
> v           Bid'ah pesta ru'yah.
> Yaitu berkeliling kota atau desa menyambut malam pertama bulan Ramadhan,
> sebagaimana biasa dilakukan oleh pengikutpengikut tarikat dan orang awam.
> 1¡Ë
>
>
> v           Bid'ah hisab.
> Yakni menentukan awal Ramadhan dengan perhitungan hisab. Syaikhul Islam
Ibnu
> Taimiyah dalam Majmu' Fatawa telah menegaskan, bahwa cara seperti itu
> merupakan bid'ah dalam agama.2)
>
> v           Mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari
> sebelumnya.
> Perbuatan seperti itu merupakan kedurhakaan terhadap Rasulullah.
Rasulullah
> melarang mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari
sebelumnya,
> kecuali bagi yang bertepatan dengan hari puasanya. 3)
>
> v           Menyewa qari untuk menjadi imam shalat tarawih di bulan
> Ramadhan. 4)
>
> v           Bid'ah imsak sebelum fajar pada bulan Ramadhan. 5)
>
> v           Bid'ah tashir.
> Yakni membangunkan orang untuk sahur dengan berteriak "Sahur sahur!"
> Perbuatan seperti ini tidak ada contohnya pada zaman Rasulullah. Tidak
pula
> diperintahkan oleh beliau. Juga tidak dilakukan oleh para sahabat dan
> tabi'in.
>
> Di negeri Mesir, para muadzdzin menyerukan lewat menara masjid "Sahur...
> sahur... makan... minum... ', kemudian membaca firman Allah:
> Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu bershiyam sebagaimana
> diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (QS Al
> Bagarah:183).
> Di negeri Iskandariyah, Yaman dan Marokko, orang-orang membangunkan sahur
> dengan mengetuk pintu-pintu rumah seraya meneriakkan "Sahur.. sahur...
> bangun... bangun...
> Di negeri Syam lebih parah lagi; mereka membangunkan sahur dengan
> membunyikan alat musik, bernyanyi menari dan bermain.
>
> Demikian juga di Indonesia. Berbagai macam cara dilakukan oleh orang-orang
> awam. Ada yang keliling kampung sambil teriak-teriak "Sahur... sahur...
> Di sebagian daerah dengan membunyikan musik lewat mikrofon masjid, atau
> dengan membunyikan tape recorder dan membawanya keliling kampung. Ada yang
> membunyikan mercon atau meriam bambu, dan lain sebagainya.
>
> Semua itu merupakan perbuatan bid'ah.
>
> v           Bid'ah shalat tarawih setelah shalat Maghrib.
> Bid'ah ini umumnya dilakukan oleh kaum Rafidhah. Sebab mereka mengingkari
> shalat tarawih, bahkan membencinya. Menurut mereka, shalat tarawih itu
> bid'ah yang diada-adakan oleh Umar.
>
> v           Bid'ah shalat Al Qadar.
> Yakni mengerjakan shalat dua raka'at berjama'ah setelah shalat tarawih;
> kemudian di penghujung malam mengerjakan shalat seratus raka'at pada malam
> yang diyakini sebagai Lailatul Qadar. Karena itulah mereka menamakannya
> shalat Al Qadar.
>
> Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menyatakannya sebagai amalan bid'ah,
> berdasarkan kesepatakan para ulama. 6)
>
> v           Bid'ah mengumpulkan ayat-ayat berisi doa dan membacanya di
> raka'at terakhir shalat tarawih setelah membaca surat An Naas. 7)
>
> v           Bid'ah perayaan malam khatam Al Qur'an.
> Yakni berdoa dengan suara keras secara berjama'ah atau sendiri-sendiri
> setelah rnengkhatamkan Al Qur'an.
>
> v           Bid'ah perayaan Nuzulul Qur'an.
> Perayaan ini dilakukan setiap tanggal tujuh belas Ramadhan. Perayaan ini
dan
> perayaan-perayaan lain sejenisnya seperti maulid Nabi, isra' mi'raj dan
> tahun baru Islam merupakan perbuatan bid'ah, yang tidak dicontohkan oleh
> Rasulullah dan tidak pernah dilakukan oleh para sahabat sepeninggal beliau
>
> v           Bid'ah perayaan mengenang perang Badar.
> Salah satu perayaan bid'ah yang diadaadakan oleh manusia, yaitu peringatan
> perang Badar pada malam ke tujuh belas Ramadhan. Orang-orang awam dan yang
> mengaku pintar, berkumpul di masjid pada malam itu. Perayaan dibuka dengan
> pembacaan ayat-ayat suci Al Qur'an, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan
> kisah perang Badar.
>
> v           Menunda azan Maghrib di bulan Ramadhan dengan alasan untuk
> kehati-hatian.
> Hal ini bertentangan dengan petunjuk Nabi, yang memerintahkan umatnya agar
> segera berbuka, begitu bulatan matahari telah tenggelam di ufuk barat.
>
> v           Berziarah kubur menjelang Ramadhan dan sesudahnya.
> Perbuatan seperti ini banyak dilakukan oleh kaum muslimin di Indonesia.
> Bahkan tidak sedikit diantara mereka yang membumbuinya dengan
> perbuatan-perbuatan bid'ah atau bahkan syirik. Berziarah kubur memang
> dianjurkan untuk mengingat akhirat, namun mengkhususkannya pada
waktu-waktu
> tertentu, merupakan bid'ah dalam agama. Rasulullah tidak menganjurkan
> waktu-waktu tertentu untuk berziarah kubur.
>
> v           Menyalakan Jilin di depan rumah dan kembang api pada malam dua
> puluh tujuh Ramadhan.
> Sebagian orang melakukannya dengan keyakinan, bahwa para malaikat akan
> menyinggahi rumah yang dipasangi Jilin. Perbuatan seperti itu jelas
bid'ah,
> dan mirip seperti perbuatan orang-orang Nasrani merayakan Natal atau Tahun
> Baru, wal iyadzu billah minadh dhalal.
>
> v           Bid'ah megengan.
> Yakni kenduri di rumah-rumah yang dilakukan pada malam-malam ganjil pada
> sepuluh terakhir bulan Ramadhan. Bid'ah ini banyak dilakukan di
> kampung-kampung di pulau Jawa.
>
> v           Bid'ah wada' Ramadhan.
> Salah satu bid'ah yang diada-adakan pada bulan Ramadhan ialah bid'ah wada'
> (perpisahan) Ramadhan. Yakni lima malam atau tiga malam terakhir pada
bulan
> Ramadhan, para muadzdzin dan wakil-wakilnya berkumpul.
>
> Setelah imam mengucapkan salam pada shalat witir, mereka melantunkan
> syair-syair berisi kesedihan mereka dengan kepergian bulan Ramadhan. Syair
> ini dilantunkan secara bergantian tanpa putus dengan suara keras.
Tujuannya
> untuk mengumumkan kepada masyarakat, bahwa malam ini merupakan malam
> perpisahan bulan Ramadhan.
>
> v           Bid'ah takbiran dan memukul bedug pada malam 'Iedul Fithri.
> Menurut sunnah Nabi, takbiran dimulai ketika keluar dart rumah menuju
> lapangan Shalat 'Ied.
>
> v           Bid'ah dzikir berjama'ah dengan suara keras di sela-sela
shalat
> tarawih. 8)
> Demikian pula ucapan muadzdzin sebelum memulai shalat tarawih atau
> disela-sela shalat tarawih: "Shalatut taraawih rahtmakumullah".
> Bid'ah melafalkan niat "Nawaitu shauma ghadin... "
> Tidak ada satupun riwayat dart sahabat maupun tabi'in yang menyebutkan,
> bahwa mereka melafadzkan niat puasa seperti ini.
>
> v           Bid'ah tahwithah.
> Yaitu doa pada akhir Jum'at bulan Ramadhan yang diucapkan oleh khatib di
> atas mimbar.
>
> v           Bid'ah memilih-milih masjid untuk shalat tarawih di bulan
> Ramadhan, hingga terkadang harus bersafar karenanya.
> Rasulullah memerintahkan kita untuk shalat di masjid yang terdekat dengan
> kita dan melarang memilihmilih masjid.
>
> v           Bid'ah hafizhah.
> Yakni surat sakti yang ditulis oleh khatib pada akhir Jum'at bulan
Ramadhan.
> Sebagian orang jahil meyakini, bahwa surat sakti ini dapat menjaga mereka
> dari bahaya kebakaran, banjir. pencurian dan musibah lainnya.
>
> v           Membaca surat Al An'am (pada raka'at terakhir shalat tarawih,
> pada 'malam kedua puluh tujuh Ramadhan).
> Bid'ah shalat khatam Al Qur'an pada bulan Ramadhan, dengan melakukan
seluruh
> sujud tilawah dalam satu raka'at.
> Mengada-adakan gerakan ataupun ucapan dalam shalat tarawih yang tidak ada
> tuntunannya dalam sunnah.
> Sebagai contoh ucapan sebagian orang di beberapa negeri Islam "Shallu ya
> hadhdhar 'alan Nabi" atau ucapan "Ash shalatul qiyam atsabakumullah".
>
> Demikian pula takbir dan tahlii setiap selesai dua raka'at, membaca
shalawat
> Nabi menyuarakan tabligh (penyampaian suara) diantara mereka dengan suara
> keras. Dan perbuatan perbuatan bid'ah, sesat dan mungkar lainnya yang
mesti
> ditinggalkan, karena sangat mengganggu orang yang sedang beribadah di
rumah
> Allah.
>
> v           Meniru-niru bacaan para qari'.
> Hampir mirip dengan kesalahan di atas, yaitu meniru-niru bacaan sejumlah
> qari', sebagaimana banyak dilakukan oleh orang-orang sekarang. Kadang
> memaksakan dirt meniru bacaannya. Sehingga yang menjadi tujuannya hanyalah
> mengelokkan suara, menarik perhatian orang kepadanya, mengatur alat
pengeras
> suara dan sound system untuk menarik jama'ah shalat.
>
> v           Membaca doa khatam Al Qur'an dalam shalat tarawih.
> Sebagian imam ada yang berlebihan dalam masalah ini. Mereka sengaja
menyusun
> doa-doa dengan irama tertentu, mengikuti sajak, berusaha menangis atau
> memaksakan dirt menangis dan khusyuk, serta merubah-rubah suara dengan
cara
> yang tidak pantas menjadi contoh dalam membaca Al Qur'an.
>
> Demikianlah beberapa bid'ah yang dapat kami rangkum dalam kesempatan kali
.
> ini. Sebenarnya masih banyak lag' bentuk-bentuk bid'ah lainnya, yang tidak
> mungkin kami sebutkan satu- persatu di sins. Hendaknya kaum muslimin dapat
> menghindari amalan-amalan bid'ah tersebut, agar bulan Ramadhan yang suci
ini
> tidak ternodai.
>
>
> Catatan Kaki
> 1)       Silakan lihat kitab Al Ibda' Fi Madhar Al 'Ibtida', karya Syaikh
> Ali Mahfuzh.
> 2)       Silakan lihat Majmu' Fatawa XXV/ 179-183.
> 3)       Silakan lihat kitab AI Ibda' fi Madhar Al Ibtida', karya Syaikh
Ali
> Mahfuzh.
> 4)       Perbuatan ini termasuk bid'ah makruh. Silakan lihat kitab As
Sunan
> Wal Mubtada'at, halaman 161 dan kitab Bida' Al Qurra', karya Muhammad
Musa,
> halaman 42.
> 5)       Silahkan lihat kitab Tamamul Minnah, karya Syaikh Muhammad
> Nashiruddin Al Albani, halaman 415. Keterangan singkatnya bisa dilihat di
> sini http://vbaitullah.or.id/index.php?o...d=381&Itemid=43
>
<http://lompat.hopto.org/?url="">nt&task=view&id=381&Itemid=43>
> 6)       Silakan lihat dalam kitab Majmu' Fatawa XXIII/122.
> 7)       Silakan lihat kitab Al Ba'its, karya Abu Syamah, halaman 84.
> 8)       Silakan lihat kitab Al Madkhal, karya Ibnul Haj II/293-294.
>
> Dikutip dari majalah As-Sunnah 07/VII/1424H hal 16 - 19
>
>
> ********************************************************
> Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
> ********************************************************
> Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
> http://www.usahamulia.net
>
> Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
> [EMAIL PROTECTED]
>
> ********************************************************
>
>
> ________________________________
>
> Stay in the know. Pulse on the new Yahoo.com. Check it out.
> <http://us.rd.yahoo.com/evt=42974/*http://www.yahoo.com/preview>
>
>
>
> --------------------------------------------------------------------------
------
>
>
> > ********************************************************
> > Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan
EJIP
> > ********************************************************
> > Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
> > http://www.usahamulia.net
> >
> > Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
> > [EMAIL PROTECTED]
> >
> > ********************************************************
>
>
> ********************************************************
> Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
> ********************************************************
> Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
> http://www.usahamulia.net
>
> Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
> [EMAIL PROTECTED]
>
> ********************************************************
>
>
>


********************************************************
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
********************************************************
Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
http://www.usahamulia.net

Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]

********************************************************

********************************************************
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
********************************************************
Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
http://www.usahamulia.net

Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]

********************************************************

Kirim email ke