wah statement 1 ini bisa diklasifikasikan sebagai imprudent statement!
nggak ada formulanya yg pasti-pasti seperti itu!
yg ke 2 kayanya OK saja ..jadi takut yg pasti-pasti...-:)
sgm
--
At 02:06 PM 11/15/2005, you wrote:
Bisa diterangkan kenapa?
Regards
Kartiko-Samodro
Telp : 3852
Saran saya kalo beli batu mulia ke Pak Miko saja atau setidaknya minta
saran atau pengajaran dari beliau.
Pak Miko, maaf lahir bathin
ARIEF BUDIMAN
Pertamina - Eksplorasi Sumatra
Phone : (021) 350 2150 ext.1782
Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63
Home: (021) 809 2618
Paulus,
GammaRay Log mengukur pancaran sinar gamma atau tingat radioaktif yg
keluar dari batuan. Sifatnya pengukurannya PASIF, artinya alat pengukur
ini tidak menggunakan sumber radio aktif yg dipancarkan oleh tool tsb.
Setahu saya GammaRay log bukan menunjukkan sifat absorbsi dari
mang Okim,
salam kenal.
kebetulan saya juga hobby dgn batu mulia. saya tertarik dgn senter nya.
maksudnya ada senter khusus gitu? kalo boleh share merek, type dan harganya.
thanks,
Gunawan Taslim
On 11/15/05, miko [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Priyatna Ahmad, salam batumulia,
Rebu nuhun atas
Dulu pernah ada slogan Berdikari , Berdiri Diatas kaki sendiri , (tidak
mengandalkan dg asing). Cuma yang jadi masalah ternyata kakinya masih loyo,
jangankan untuk berdiri untuk jongkokpun susah.
Kalau diperhatikan sebetulnya Minyak yang masih tersimpan didalam tanah itu
kan tidak ada harganya,
Jongkok aja susah, apalagi genjot sepeda. How ironic...
JCI
-Original Message-
From: ismail [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 15, 2005 3:57 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] harga lokal
Dulu pernah ada slogan Berdikari , Berdiri Diatas kaki sendiri
justru dengan naik sepeda kaki jadi kuat...kaki kuat , berdiri jadi kuat...
mangkanya cina sekarang jadi negara majurakyatnya suruh naik sepeda
terus:-))
Regards
Kartiko-Samodro
Telp : 3852
|-+
| | Inaray, Jossy |
| |
Secara teknis hal tsb mungkin saja dilakukan namun demikian secara
eknomis tidak memungkinkan selama Indonesia masih menganut sitem ekonomi
terbuka. Cash flow perekonomian Indonesia tidak lepas dari aktivitas
ekonomi Dunia; ada devisa masuk dan keluar. Jika Indonesia secara
eksklusif
Diskusinya rame euy, yang tanya petrophysicist (kartiko), yang jawab
operation (Shofi dan Suryo), yang merespon new venture (RDP) and log coy
(Sanggam yang lagi ngantuk .. he he), yang nimpali geophysicist (Paulus).
Melebar tapi bagus untuk tambah wawasan.
Siapa mau urun rembuk lagi? ini baru GR
Pengalaman di daerah steam injection menunjukkan bahwa GR juga bertambah
besar di daerah steam zone. Mineral-mineral apa saja yang dapat
memancarkan GR lebih besar bila kena panas ? Memang dari XRD menunjukkan
bahwa K-Spar lebih tinggi dari Plagioclas sedangkan mineral clay
didominasi oleh illit.
Dear Pak Yatno dan Gemstone Lovers IAGI,
Alhamdulilah, mang Okim berhasil mancing macan turun gunung. Terima kasih
Pak Yatno atas keterangan pelengkapnya. Sangat bahagia rasanya membaca
kalimat pembukaan Pak Yatno yaitu : kurang setuju. Inilah letak keindahan
akademik, berargumentasi secara
Mas Djatmiko,
Salam kenal, saya Mufti, saya pernah ketemu mas Djatmiko 25 th lalu, tapi cuma sepintas di IAGI Yogya 81?.
Saya juga senang batu mulia, tapi sayang pengetahuan sangat terbatas dan dana untuk itu juga belum memadai. Bagi saya batu mulia sesuatu yang susah ditera kwalitasnya
Maaf menyela diskusi yang sedang hangat dimilis ini!
Masih ada 2 eksemplar lagi buku tentang Ore microscopy of the
Kuroko ores in Japan dengan foto2nya karangan Toshinori Matsukuma yang
saya dapatkan dari mulung di second shop. Bagi Bapak/Ibu Kadep
Geologi atau pengelola perpustakaan jurusan
tinggal political will ya, kalau dulu zaman Bung karno mau berdikari==kaki
tak kuat sekarang situasi sudah zaman SBY-JK (Susah Bensin Ya-Jalan kaki),
kalu hanya untuk satu komiditi saja di patok sendiri..kan tidak secara penuh
menganut siistem Ekonomi dan politik yg tertutup, Cina dan malaysia
permisi, ikutan urun rembug,
sebenarnya, GR log nggak bisa dipakai berdiri sendiri. Seringkali saya
lihat, orang melakukan korelasi hanya berdasarkan log GR saja, padahal
log-2 yg lain juga perlu dipakai, misal resistivity, density dan neutron.
Sebagai contoh, mineral lempung klorit punya GR yg
Pak Miko,
Apa kabar masih ingat dengan saya?, terakhir ketemu ketika Pak Miko menghadiri
presentasi saya di Jurusan Geologi ITB tahun 2003 tentang konsep baru
pembentukan Intan di kuliahnya Mas Andri Subandrio.
Masih ingat juga ketika tahun 90-91?, saya sempat ikut ekskursinya Pak Miko di
Saat ini polisi lagi menyisir tempat tempat yang diduga untuk menyimpan
amunisi termasuk bahan bahan peledak di kawasan perhutani di daerah Jatim.
Mungkin para Geosains bisa membantunya dg metoda geofisika ( resistivity ,
geomagnet , georadar. dll ) untuk mendeteksinya, kira kira metoda
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak-Bapak yang
telah memberi masukan-masukan yang sangat berarti khususnya dalam pengerjaan
tugas akhir saya. Ini membuka pandangan dan kepercaan diri saya bahwa ada
begitu banyak referensi yang dapat dicari dan dipelajari dalam
Rekanb-rekan,
Dulu waktu saya masih di Jakarta, saya cukup rajin ke Pasar Senen, di sana
banyak toko buku second hand, dan banyak buku-buku geologi yang bagus dan
langka. Jadi saya beli dan sumbang ke universitas-universitas onbehalf of FOSI.
Harganya cukup murah, karena penjual juga bingung
Telah disebutkan oleh Mas Vicky bahwa radioaktivitas tinggi di shale bisa
karena felspar ..tapi seperti kita tahu juga banyak yang mengasumsikan
bahwa GR tinggi
di shale juga disebabkan karena kandungan organic matter
Nah bagian mana dari organic matter ini yang bisa menyebabkan
perkiraan saya sih GPR (ground penetrating radar) sangat mungkin utk digunakan.
kalau efek, belum tahu juga tapi mestinya tidak sulit bagi BPPT utk mengujinya.
--pta
On 15/11/05, ismail [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saat ini polisi lagi menyisir tempat tempat yang diduga untuk menyimpan
amunisi
Pasar senin sebelah mananya, Man? Pasar inpresnya?
Parvita H. Siregar
Geologist-ENI Indonesia
Atrium Mulia 3A floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11
Jakarta 12910 Indonesia
Tel: (62-21) 3000-3200, 5296-2200
Fax: (62-21) 3000-3230
mailto:[EMAIL PROTECTED]
Chlorite ini punya GR yang rendah apa karena sebenarnya ia lempung yang
komposisinya hanya terdiri dari Mg, AL dan Si, O dan H ya...?
sebenarnya selain K,U,dan Th ...apa ada unsur radioaktive yang lain ...?
Chlorite ini setahu saya bukan diendapkan di fresh water tapi cenderung ke
area yang
On 11/16/05, [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Telah disebutkan oleh Mas Vicky bahwa radioaktivitas tinggi di shale bisa
karena felspar ..tapi seperti kita tahu juga banyak yang mengasumsikan
bahwa GR tinggi
di shale juga disebabkan karena kandungan organic matter
Ferdi harus
Kalau organic matter tidak punya radioaktivitas lalu kenapa kok kalau ada
organic shale ...grnya lebih tinggi dari shale biasa ya...?
Regards
Kartiko-Samodro
Telp : 3852
|-+
| | Rovicky Dwi |
| | Putrohari|
Apakah Pertamina pun akan belum cukup kuat untuk berdiri diatas kaki sendiri
atau bahkan mampu pasang kuda-kuda dalam menghadapi kompetitor di sektor
downstream?
Kalau dulu secara fisik Indonesia dijajah, bisa jadi tanpa kaki dan kuda-kuda
yang kuat Indonesia akan kembali dijajah . Tidak
kalau kamu sudah mapping...dan study, nanti kamu bisa tulis hasilnya ke
millist ini deh...nanti pasti banyak masukan dan diskusi dari rekan yang
lain
Regards
Kartiko-Samodro
Telp : 3852
|-+
| | Ashadi Cahyadi |
| |
Mas Hendro, kalau di koran SINDO kemarin sih ada dua investor lagi selain Shell
yang sudah sangat siap secara teknis dan operasi yaitu Petronas dan Elnusa
(anak perushaan Pertamina).
Kata salah satu petinggi Migas, Chevron masih mau pikir2 dulu lagi sedangkan
CoPhi mostlikely batal tuh
Seingat saya RDP beberapa waktu lalu pernah menyinggung pemetaan/pendataan
cadangan air (untuk subsurface?), apakah ada informasi lanjutannya?
Menariknya kasus susah air di kaltim adalah karena prilaku masyarakt yg suka
membuang limbah beracun ke sungai (masyarakat: mungkin terkait industri
Saya cuma punya analogy, kalo anda mau cari emas (Au), carilah indicatornya,
mungkin berupa Ag, Hg, Co dan laen sebagainya. Saya udah gak inget. Jadi
explorasi emas tidak langsung ditunjukkan oleh emasnya itu sendiri tapi oleh
asosiasi mineral. Maaf kalo salah, mas Ndaru mungkin bisa koreksi.
Nah
Pak Priadi,
Terima kasih informasinya.
Salam,
Leo Lisapaly
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 15, 2005 10:52 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Tanya Boscha
Hallo pak,
Kalau perkebunan teh ada yg bisa
Selamat pagi Pak Edy,
Pak Edy, tentu saja buku-buku tersebut banyak yang meminatinya. IAGI
beberapa kali pernah mengirimkan buku-buku ke universitas.
Bagaimana kalo buku pak Edy disumbangkan ke Universitas Aditama Surabaya
(ITATS), karena mereka baru buka jurusan geologi, kebetulan teman saya
Permisi mau komentar.
Istilah Anda pakai untuk Anda sendiri menurut saya kurang pas ,
yang pas adalah Petrofisik dengan background geologi yang hebat
Ya toch ,sekali jadi geologist ya tetap akan memiliki cara berfikir
geologi.
Wasallam
Si - Abah
permisi, ikutan urun rembug,
Rekan rekan
Saya mohon bantuan alamat kantor / e-mail /hp dari
Jopie Iskandar , dulu pernah di JOB Pretamina - Greka.
Kalau ada yang mengetahui , saya akan berterima kasih sekali
kalau alamat tsb dikirim saja ke Japri saya.
Si Abah
Selamat pagi juga Pak Benz di sekretariat IAGI.
Baik Pak...1 buku untuk rekan-rekan di Geologi ITATS.
Mohon kiranya bisa diinformasikan alamat pos Geologi ITATS (dengan nama
KaDep/SekDep-nya?) agar buku tersebut bisa langsung saya kirim dan
sekretariat IAGI tidak perlu lagi mengeluarkan biaya
Sudah ada berapa jurusan Geologi di Indonesia?
Medan: 1
Jakarta: 1
Bogor: 1 (Pakuan?)
Bandung: 2 atau 3 ??? (ITB, Unpad, Itenas??)
Semarang: 1 (Undip?)
Jogjakarta: 4 (UGM, UPN, Akprin, STTNas)
Surabaya: 1 (ITATS)
Kalimantan: 1 (??)
Makassar: 1
Apakah ada yang terlewatkan? Atau ada lagi yang lain?
Pak Abah,
maksud saya adalah dulunya geolog, tapi sekarang jadi petropisikis. Jadi
saya sekarang sudah ganti baju, pakae baju petropisikis, tapi isi jiwa
raga geologisnya sich tetap akan ada sampai kapanpun. Soalnya ilmu geolog
itulah yg turut membesarkan saya. BTW, makasih atas masukannya.
Menarik membaca aktifitas Shell dalam downstream bussines.
Sudah waktunya konsumen bahan bakar di Indonesia membeli sesuatu dengan
kwalitas terbaik.
Sudah waktunya pompa-pompa bensin Pertamina di tengah jalan antara
Jakarta_Bandung untuk tidak lagi mencampur Premium dengan bahan-bahan lain
ya memang organic matter tidak punya radioaktivitas. Kalo ada organic shale
yang ber-radioaktivitas ya kenapa tidak? (lebih tinggi atau lebih rendah
dari shale biasa itu hal yg mungkin saja di alam). PAda beberapa kasus,
shales dapat mengandung unsur uranium (yang radioaktif) berasosiasi dengan
saat ini yang saya tahu profesi petrologist (di Indonesia) hanya terbatas
bekerja di service company saja. Berapa banyak mereka? hitungan saya (orang
Indonesia) yang 'menekuni' profesi ini mungkin hanya sekitar 7-8 orang saja
(Corelab 2, Lemigas 3-4, Robertson 0, Geoservice 1, yang lain
kalau UU migas digulirkan hanya untuk mendapatkan, SPBU berhalaman luas,
pelayanan yg ramah, akurasi takaran...benar-benar salah kaprah ya?
(peningkatan kwalitas produk==okelah)...mustinya konsumen berharap satu
barang ditawarkan banyak pedagang bisa terjadi persaingan harga, misalnya
Shell atau
P3G-Sandstone petrologist,
Dr. Sorono, Dr. Rahmat Heryanto, Dr. Yunus Kusumabrataada lagi
-Original Message-
From: Sanggam Hutabarat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 16, 2005 10:41 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Chlorite-- petrologist
saat
Harry alam pensiunan Petrologist juga Bang Sanggam, kalau saya magang saja.
On 16/11/05, Sanggam Hutabarat [EMAIL PROTECTED] wrote:
saat ini yang saya tahu profesi petrologist (di Indonesia) hanya terbatas
bekerja di service company saja. Berapa banyak mereka? hitungan saya
(orang
Indonesia)
Sekedar info saja, di KL, Kalau tak salah, Shell Jual V-Power 97 dengan
harga RM 1.62, dengan 1RM=2600, maka harganya jadi Rp 4212. Kesimpulannya,
di Indo jadi lebih mahal. Harga RM 1.62 juga berlaku untuk bensin petronas
dengan kualitas terbaik.
On 11/16/05, OK Taufik [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Shofi
Kalau harga solar dan minyak tanah di KL berapa ya ?
Si Abah
___
Sekedar info saja, di KL, Kalau tak salah, Shell Jual V-Power 97 dengan
harga RM 1.62, dengan 1RM=2600, maka harganya jadi Rp 4212.
Selamat buat shell, kita tunggu perushaan2 lain untuk aktif di down stream.
Pertamina sudah cukup lama monopoly di indonesia tetapi malah kalah dengan
petronas(tidak melakukan monopoly di Malaysia).
Sisi utamanya menurut saya adalah dengan semakin banyaknya perusahaan2 lain
yang terjun di bidang
Kelihatannya metode untuk menghitung cadangan airtanah secara rinci masih sulit
dilaksanakan di negeri kita...
Jangankan untuk cadangan..untuk perhitungan sumberdaya airtanah nyata di tiap
propinsi saja masih sangat regional..
Pasokan tahunan yang tertulis dibawah ini biasanya
Rekan rekan
Apakah seorang petrologist yang pada saat ini TIDAK bekerja lagi
sebagai petrologist lantas dianggap sudah BUKAN petrologist ?
Mestinya sih tidak, mengapa ?
1. Kalau ybs memang mencintai ilmunya ya tentu akan terus memilki
interest yang tinggi terhadap ilmunya itu
Vita,
Tidak jauh dari terminal bus / angkot.
Dekat sana ada perempatan dengan lampu lalu-lintas. Di situ sudah banyak orang
jual buku bagus di emperan. Mudah-mudahan masih ada di sana.
Di Bandung juga ada. Wah namanya aku lupa. Pasti yang lain ingat. Di sana saya
beli buku Van Bemmelen asli!!
Namanya Daerah Palasari. Dulu sempat kebakaran shg beberapa buku tuanya ikut
hilang.
Btw, sekarang masih ada koq dan buku-bukunya juga cukup banyak.Dan, yang
pasti,
lebih comfort dibanding Pasar Senen :).
Andri Fitriyadi
PT. Mitra Intimarga
- Original Message -
From: Darman, Herman H
50 matches
Mail list logo