Kalo untuk struktur yang terbentuk pada post depositional sequence (setelah
pengendapan batubara) kalo strukturnya terjadi pada syn depositional
(bersamaan pengendapan) bagaimana, mas Heri?
Bukannya tekanan sangat berpengaruh saat terbentuknya batubara?
Thanks
On 4/6/07, M. Nur Heriawan [EMAIL
Pak Budi Cahyadi,
Terima kasih atas email anda. Mang Okim heran juga atas pertanyaan anda
mengingat tempat tinggal anda di Sukabumi. Perlu mang Okim informasikan bahwa
hampir seluruh pengrajin dan pengusaha batumulia di Indonesia, termasuk mang
Okim, pada awalnya belajar di Sukabumi. Guru
Rekan-rekan IAGI yang budiman,
Kemaren pagi, Kamis 5 April 2007, mang Okim hadir di acara pelepasan jenazah
Prof. Iwan Tachjudin Taib di Aula Timur ITB. Seperti halnya Prof. Rubini
Soeria Atmadja, mantan dosennya yang jenazahnya disemayamkan di Aula Timur ITB
tahun lalu, yang hadir pada
Mas Yudi, susah juga nih pertanyaanya... :-)
Kalau struktur patahannya terjadi bersamaan dengan
pengendapan batubara, ada kemungkinan mempengaruhi
kualitas batubara tsb. Tapi menurut saya, bagaimanapun
pengaruh tekanan pada patahan tidak `sehebat` pengaruh
temperatur pada kasus intrusi terhadap
hihihihhi :-)
Ya..namanya juga mumpung ketemu ama temen yang sedang research, jadi
ya...idep-idep di uji ama guru besarnya mas Heri ;-)
Memang, mas. Pengaruh temperatur lebih dominan dalam mempengaruhi kualitas
(menurut saya) tapi topik ini juga sedang in di kantor. Begitu ceritanya
On 4/6/07, Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [EMAIL PROTECTED] wrote:
hihihihhi :-)
Ya..namanya juga mumpung ketemu ama temen yang sedang research, jadi
ya...idep-idep di uji ama guru besarnya mas Heri ;-)
Memang, mas. Pengaruh temperatur lebih dominan dalam mempengaruhi kualitas
(menurut saya)
Terpatahkan maksudnyatrendnya berubah meninggi. Begitu. exp: dari
isoquality 5800setelah kena sesar jadi 6100. Yang didiskusikan apa
iya...berpengaruh?
Nuwun...
On 4/6/07, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 4/6/07, Wahyudi Adhiutomo Sri Wijono [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Mang Okim,
Terimakasih reportase singkatnya. Walau singkat tapi cukup padat, seolah
saya ikut menghadiri upacara kepergian Pak Iwan.
Selamat Jalan Pak Iwan.
Edison Sirodj
From: miko [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, 06 April, 2007 3:48 PM
To:
Mas Yudi, dalam membuat peta sebaran (iso-kualitas)
entah itu untuk CV atau yang lain perlu
diperhatikan...bahwa data pada samping kiri dan kanan
patahan jangan digabung pada saat melakukan estimasi.
Jadi sebaiknya dilakukan estimasi secara terpisah
antara bagian kiri dan kanan patahan (asumsi:
liburan jum'at gini, tentulah kang rovicky sibuk utk membenahi
blog-nya. tapi saat ini saya bukan mau membahas tentang kang rovicky,
hanya mau sok meniru salah satu gaya penyampaiannya.
ceritanya, kemarin, kamis petang, saya ketemu kang pras (sebut saja
demikian), yaitu seorang tokoh di
Pak syaiful, ikutan rembug ya
Pertama selain ditambah ruangan paralelnya bisa juga dikurangi waktu
presentasinya. Misal waktu hanya 15 menit/presenter waktu presentasi
15 menit dengan 3 menit tanya jawab, 2 menit moderator dan ganti ke
pembicara berikutnya.
Kalau kurang waktu diskusi ya silahkan
Adakah yang punya paper Lehman 'Morphologische studien auf Java: Geographische
abhandlungen', 1936...
Jika ada yang punya, mungkin saya boleh dapat soft copy-nya..
matur nuwun..
salam
--
Purna Sulastya Putra
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
Kangmas Ipul,
Apa tidak bisa dibuat auto reply (dan auto cc ke editor) saja kalau cuma untuk
konfirmasi bahwa
abstrak nya telah diterima panitia?
Salam,
Herry
- Original Message
From: mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, 6 April, 2007 5:22:38 PM
Tetapi yang saya lihat dalam artikel dibawah,
masing-masing block
patahan memilki historical maturity (coal rank
developempent) yang
berbeda.
Saya barusan coba searching mengenai kaitan antara
efek patahan dengan rank batubara di International
Journal of Coal Geology...dapat 2 artikel dengan
Ikutan nanya Pak Nur, apakah perubahan proximate analysis vitrinite
reflectance seperti yang dimaksud dalam papaer tsb signifikan,
maksudnya andaikan max vitrnite ref. -nya rata2 0.50 (sub-bituminous)
lalu akibat deformasi tsb bisa jadi 1 (med. volatile bituminous)?
Hildt's Law sudah barang
pak nur, boleh dong saya dikirimi makalah tsb.
terimakasih dan salam,
syaiful
On 4/6/07, M. Nur Heriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tetapi yang saya lihat dalam artikel dibawah,
masing-masing block
patahan memilki historical maturity (coal rank
developempent) yang
berbeda.
Saya barusan coba
Ikutan nanya Pak Nur, apakah perubahan proximate
analysis vitrinite
reflectance seperti yang dimaksud dalam papaer tsb
signifikan,
maksudnya andaikan max vitrnite ref. -nya rata2 0.50
(sub-bituminous)
Studi tsb. kebetulan dilakukan untuk mengetahui efek
thrust fault pada peringkat batubara
Urun rembug Pak Yudi,
setahu saya memang struktur geologi (post depositional) bisa mempengaruhi
kualitas batubara seperti yang pak Yudi sampaikan. Tapi ini saya rasa sifatnya
kasus per kasus. Tidak semua seam batubara yang kena struktur kemudian
kualitasnya berubah.
Kebetulan juga ada
18 matches
Mail list logo