Tenang mas tenang
di belokan bentar lagi China yang nyusul jadi nomer satu.
++deteled
Tanah Air For Sale! Semoga kita sadar, tambang masa depan adalah Sumber
Daya Manusia! Jepang yang miskin sumber daya alam toh jadi world
leading in economic and industry!
++deleted
Wah bapak bapak. calm down
Pada dasarnya nggak ada orang yang ngebor main sikat aja, dan lagi jangan
memandang enteng BPMigas dong sebagai lembaga pengawas,
Kalau perencanaan pengeboran berikut biayanya belum matang, mana mau
BPMigas mengeluarkan ijin ngebor.
Kesadaran pada teknologi
Indosat, telkomsel, menyusul BNI ..
Bank bank laen juga sudah
met wiken ...
On 7/27/07, Andri Subandrio [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebenarnya yang mirip eksport Tanah Air bukan hanya di komoditi mineral
saja. Misalnya Rotan, Coklat dan Kopi hingga kini di kapalkan
mentah-mentah
ke
Terimakasih Bung Agus! Kenyataannya Tanah Air kita hanya bisa ekspor Tanah Air
...dan TKW..tentunya! Ekspor pisang sama cabe rawit aja tidak bisa...! Pisang
keburu jadi Selai di Pabean atau di pelabuhan...maklum mesti lewat ratusan
meja...seng okeh tikusss..se!
- Original Message -
Sepanjang yang saya ketahui, kontrol BPMIGAS dalam pengawasan
pengendalian kegiatan hulu migas meliputi pre audit (POD, WPB, AFE),
current audit post audit (closed out)
Mengutip buku Pedoman Pelaksanaan Prosedur WPB-AFE-POD yang
dikeluarkan oleh BPMIGAS, Revisi AFE dilakukan apabila :
-
Masalah uncertainty sebenarnya masalah yg. ada di mana2. Sebenarnya tdk.
terlalu sulit utk. mencoba mengurangi uncertainty ini dengan cara
memberikan input data yg. lebih bagus, lebih akurat shg. tdk. GIGO. Hanya
masalahnya, data2 yg. sgt. diperlukan utk. kepentingan studi tdk. selalu
ada
Semangat 45 Bung Laung! Setuju IAGI, PERHAPI juga industri berbasis mineral dan
logam seperti KS, Keramik mendukung dan memberikan peluang yang lebih besar
untuk pengolahan raw material dari TANAH AIR! STOP TANAH AIR FOR SALE!
- Original Message -
From: Parlaungan Dalimunthe
To:
Mari kita dukung rame2 kepedulian IAGI sebagai organisasi profesi untuk
memberikan sumbangsih kepada Tanah Air kita, yang mungkin bisa berupa petisi
resmi ataupun Himbauan ke Pemerintah agar melakukan langkah2 nyata untuk
menghindari kerugian2 negara yang lebih besar lagi terutama dengan
Dicari Pejuang Lumpur
dari Sang Murid Alam
Ditulis Oleh Emha Ainun Nadjib
Wednesday, 18 July 2007
Penanganan korban lumpur di Sidoarjo sangat ruwet dan
licin. Namun kesengsaraan mereka tak perlu dipaparkan
di sini. Karena mereka tidak punya sisa kekuatan
mental lagi untuk menemukan kenyataan
Sebagai organisasi profesi yang berbasis ilmu kebumian, IAGI tentu mempunyai
tanggung jawab moral untuk mengatasi masalah jual Tanah Air. Suarakan
keprihatinanmu tentang maraknya penambangan yang dilakukan secara instan,
tanpa perencanaan dan studi yang matang, mengekspor bijih dengan tanpa ada
Kalau ndak salah, pengurus yang terkait erat dengan masalah Kegiatan
Pertambangan Menjual Tanah Air ini adalah Pak Ketut Wirabudi (Ketua Bidang
Pertambangan - IAGI). Ayo Pak Ketut, kapan kita ketemu ?
Wassalam,
CN
nyoto - ke-el [EMAIL PROTECTED] wrote: Mari kita dukung rame2 kepedulian IAGI
Yth. Pak Shofi,
Alhamdulilah kalau Pak Shofi tertarik dengan batumulia. Mengenai buku tentang
batumulia, di Direktorat Sumber Daya Mineral Bandung ( namanya sudah ganti ! )
ada buku berjudul Permata dan Batu Permata yang ditulis oleh Sarno Harjanto
MSc ( ada juga yang ditulis oleh Ir. Wilher
Pak Andri dan rekan yang lain..
Prihatin sekali mendengarnya walau hal ini sudah berlangsung bbrp tahun
tapi makin parah belakangan ini. Jual beli KP (yg sudah ditangan) atau
jualan KP yg belum dikeluarkan .. wah.. ngeri mengikutinya karena melibatkan
banyak sekali sector, institusi, atau
Nggak usah kaget, di sumatera dan kalteng, banyak kebun kelapa sawit baru, tapi
setelah jadi kebun sawit, malah nggak diurus. Ada juga KP batubara pakai sistem
open pit, tapi cuman asal gali. Usut punya usut ternyata si taukenya cuman
ngambil kayunya doank.
Modus operandi ini mungkin juga
Dalam rangka mengkritisi hal ini, beberapa hari yang lalu PERHAPI langsung
merapatkan barisan di Jakarta, diundang pelaku bisnis tambang yang mapan,
komisi 7 DPR-RI juga diminta ngomong (termasuk ketua Komisi 7). Kebetulan saya
hadir, khusus untuk mendengarkan keresahan ini.
Nah, ada baiknya
Pengajaran tehnis bagaimana mengesplorasinya sih aku rasa sudah pas
mas Agus. Mungkin perlu ditambahkan saja materi kalao tehnis itu tidak
dijalankan maka akibatnya akan beginu :)
Bukan sekedar amdal tapi juga amdose - analisa mengenai dampak sosial ekonomi.
Rdp
On 7/27/07, Agus Hendratno
Kalau dirunut ke belakang ternyata kondisi saat ini tsb tidak lepas dari adanya
UU 22/1999 tentang otda yang dijabarkan dg PP 25 /2000 dimana PP tsb
ditandangani oleh orang IAGI yaitu mas Bondan Gunawan yg waktu itu sebagai
Menteri sekretaris Negara. Mungkin yang perlu dibenahi adalah bagaimana
17 matches
Mail list logo