Re: [iagi-net-l] Potensi Rp. 34 Trilyun, biaya cost recovery yg tidak layak

2008-06-20 Terurut Topik noor syarifuddin
Pak Agus (dua-duanya), Tentu akan sangat naif kalau saya katakan tidak ada sulap-menyulap dalam urusan duit yang sedemikian besar ini. Tidak usah CR yang kadang banyak didukung bolong-bolongnya kontrak kita, lha wong BLBI aja bisa dikemplang...he..he..he... Justru di situ intinya, kalau hanya

Re: [iagi-net-l] Potensi Rp. 34 Trilyun, biaya cost recovery yg tidak layak

2008-06-20 Terurut Topik noor syarifuddin
dari gas-engine based ke diesel-engine based. dari kalimat ini saja mustinya lampu kuning-nya harusnya sudah berkedip-kedip karena tidak sesuai dengan logika energi sekarang: gas lebih murah dari diesel. salam, - Original Message From: Eko Prasetyo [EMAIL PROTECTED] To:

Re: [iagi-net-l] Potensi Rp. 34 Trilyun, biaya cost recovery yg tidak layak

2008-06-20 Terurut Topik Agus Budiluhur
Pak Noor, harga pupuknya disubsidi, gasnya juga pakai harga subsidi : bukankah harga pupuk disubsidi karena ada kepentingan para petani kita disitu? Dengan demikian juga perlu adanya subsidi untuk COGS yang menjadi komponen utama produksi pupuk (dalam hal ini harga beli gas)? Yah, memang tetap

[iagi-net-l] RE: [Forum-HAGI] FW: [iagi-net-l] Berita Duka Cita - Prof Katili wafat

2008-06-20 Terurut Topik Maryanto (Maryant)
Prof. Dr. J.A. Katili, telah meninggalkan kita. Semoga Alloh menerima semua amalnya. Hormat kami kepada beliau: Pengamal ilmu yang amat besar, berjasa mencerdaskan bangsa/umat. Buku: Geology, amat tebal. Saya mempunyai dua buku beliau itu, juga buku-buku th 1980, 1985, dan banyak sebagai

Re: [iagi-net-l] Potensi Rp. 34 Trilyun, biaya cost recovery yg tidak layak

2008-06-20 Terurut Topik noor syarifuddin
Pak Agus, Betul kalau semua pupuk dipakai petani kita... lha supaya untung khan sebagian pupuk dieksporjadilah petani kita kesulitan dapat pupuk... jadi aneh khan, produksinya di subsidi tapi produknya malah diekspor nah kalau stadiun dan klub bal-balan...ya itu yang menjadi pertanyaan

Re: [iagi-net-l] Potensi Rp. 34 Trilyun, biaya cost recovery yg tidak layak

2008-06-20 Terurut Topik Iwan B
Noor FYI memang betul kalau sebagian pupuk di ekspor, bahkan sebenarnya sebagian besar yg dijual keluar. Jadi makin sip kan, di subsidi dan dijual keluar. Jumlah pupuk yg tersedia di dalam negeri juga terbatas, dan inipun akhirnya banyak dikuasai perkebunan besar. Untuk petani ya tidak ada, atau

Re: [iagi-net-l] Potensi Rp. 34 Trilyun, biaya cost recovery yg tidak layak

2008-06-20 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Kalau hanya ngeliat subsidi ya hampir semua produk eksport itu ya memperoleh subsidi. Lah wong listriknya juga sudah subsidi. Tapi masih bisa di'minta dengan menaikkan pajak eksportnya. Hanya saja prosesnya menjadi mbulet-let. Lah masalah aslinya adalah proses yg mbulet itu seringkali menurunkan