Cak Noor ada lagi di Cepu itu miliknya Dep ESDM dan di mBandung yang
namanya STTMI ama Akademi Geologi Pertambangan ama kalau kaga salah di
mBalongan ada juga (Jadi rupa-rupanya banyoak banget pendidikan geologi)
Salam: Untung
Rekans,
Menarik sekali, dari imil yang pating sliwer saya
Ful,
Gak Salah tuh jurusan geology ada di 18 tempat, wah banyak juga jurusan geologi
di Tanah Air?,
Berkembangnya jurusan Geologi di tanah air sebuah fenomena yg menarik, dan
kelihatannya penyerapan lulusan geos market-nya bukan di tanah air tetapi di LN
sana (Timur Tengah, Afrika, Asia
Satu jurusan geologi baru saya dengar mau lahir di UNG (Universitas Negeri
Gorontalo). Saya rasa ini baik-baik saja agar semakin banyak orang yang
aware ttg ilmu kebumian termasuk pengelolaan sumberdaya alam, lingkungan,
mitigasi bencana dll.
Masalah lapangan kerja rasanya tidak perlu terlalu
Bener kan,
ternyata masih ada yang masih malu-malu untuk bergabung kuliah keliling
ini...hehe
Program ini tidak memandang usia, jabatan, maupun background pekerjaan
sekarang, entah petroleum geology, mineral, GTL, air tanah, batubara atau
dosen sekalipun semua welkom.. Kalo ada yang punya ilmu
Perlu juga dipikirkan kwantitas PT jurusan geologi dan lulusanya, apa
sebenarnya acuan pendirian jurusan GL dan juga seberapa banyak sebenarnya
kebutuhan ahli geologi di Indonesia?..sebagai contoh saja, India mungkin
telah mengalami kelebihan lulusan GL, semua PT baik private maupun state
memiliki
Saya setuju dengan pendapat Pak Daru. Di samping kuantitas ditingkatkan,
kualitasnya lebih diperlukan untuk ditingkatkan. Harus dilihat rasio antara
animo para pemuda mengambil kuliah geologi dengan rasio animo lulusan geologi
menjadi dosen geologi. Bila mahasiswanya banyak (sekali), tetapi
IAGI MGEI netter yang budiman,
Tanggal merah 25 Januari 2009 bisa jadi akan menjadi sejarah bagi IAGI
MGEI. Pada tanggal selawe nan merah itu seharusnya merupakan hari
libur panjang (disambung dengan imlek tgl 26) bagi keluarga untuk saling
kangen-kangenan dan rilex sejenak, namun partisipasi
Terima kasih reportase-nya Pak Andri.
Terima kasih juga disampaikan kepada panitia acara Sumatera Metallogeny yang
telah jungkir balik mempersiapkan acara dadakan ini: Pak Zardi, Bronto,
Benyamin, Alison, Mary... juga Wulan yang walau ada di ujung utara Indonesia
tapi kontribusinya sangat
Pak Awang,
Rupanya semakin banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan Geologi; ini
membuktikan bahwa ilmu Geologi semakin dikenal.
Saya setuju agar kualitasnya tetap dijaga dan ditingkatkan. Saya pernah
mendapat keluhan seorang kawan yang mengurus perusahaan Mudlogging.
Pasalnya, ketika
Rekans,
Menyikapi maraknya jurusan geologi baru ini ada dua kemungkinan:
- akibat maraknya bencana kebumian == masyarakat semakin memperhatikan kondisi
geologi Indonesia dan ingin mempelajarinya
- akibat harga minyak dan komoditas tambang yang melambung == cerita sukses
TKI di bidang migas
Kalau tidak salah CSIRO (LIPI-nya Australia) tahun 2004-an pernah
melakukan kegiatan eksplorasi mencari aktivitas hidrotermal bawah-air di
dasar Danau Toba, kerjasamanya dengan teman-teman P3G zaman pak Djadjang
kemarin, ada publikasinya kah?
Nuwun
BPriadi
Terima kasih reportase-nya Pak Andri.
11 matches
Mail list logo