kebiasaan laporan lubang sumur jaman dulu tuh
roger..roger...
From: hilman sobir hilma...@yahoo.com.au
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Monday, March 30, 2009 1:07:47 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] test
test keterima dengan baik ,sebaliknya gimana...?
--- On
Semua itu karena kegagapan / kecekatan dalam penanganan darurat.., yang
diramekan setelah peristiwa itu terjadi..., kebiasaan kita dalam melihat
peristiwa bencana...
Kebiasaan menyiapkan diri / sedia payung sebelum hujan (yaa payung
teknis, non teknis, aturan /manajemen, hukum, sosial, ekonomi,
Karena tinggal di Lebakbulus yang tidak jauh dari Cirendeu, saya dan Aditya
sekali-2 bersepeda dan pernah mampir ke Situ Gintung. Kami pun berjalan di
tanggul (tanah) sambil lihat orang memancing. Hanya ada saluran kecil
pembuang air (dengan sistem buka tutup); entah siapa yang bertanggung
Tsunami yang menyerbu kota Banda Aceh hanya pada kecepatan sekitar 50 - 60
km/jam.
Silahkan kalau pingin tahu detailnya silahkan klik disini .
- Dongeng seputar Situ-situ di Indonesia : “Beauty and the Beast” (2)
“Energinya 90 Ton TNT”
Saya tidak mengikuti dengan cermat, tapi di TVOne ada diskusi dengan Kak Seto
dan Bens Leo yang rumahnya terkena dampak air bah serta staf PU(?). Ternyata
tahun lalu (Oktober 2008 kalau tidak salah) ada pertemuan dengan warga
membahas kondisi Situ Gintung. Kesimpulan yang saya tangkap : Ada
Pak Dany, setelah saya mencoba memahami kejadian ini dari berbagai sumber
yang ada dan berdiskusi dengan beberapa rekan IAGI, 'secuil' artikel
tentang ini saya tulis untuk harian PR. Artikelnya dimuat hari ini.
Silakan kunjungi :
Iya nih, kalau mau introspeksi diri, kita-kita ini kurang sekali
kapasitas yang bisa diukur dari segi keilmuan.
Misal :
1. Jurnal / Publikasi ilmiah tentang Indonesia dan ditulis orang orang
Indonesia.
2. Buku tentang geologi Indonesia.
3. Peta geologi yang terus diperbaharui dan makin lengkap,
Sudah ada kok penjelasan dari Staf Gubernur Banten pak. Memang ada dana
1,5 milyar, tapi itu alokasinya untuk penanganan masalah banjir di dua
sungai : Ciliwung dan sungai satu lagi (lupa euy), jadi tidak khusus
untuk Situ Gintung, itu yang sempat terdengar di TV pak
Pem2x
Saya tidak
test
2009/3/30 Imam A Sadisun sadi...@gmail.com:
Pak Dany, setelah saya mencoba memahami kejadian ini dari berbagai sumber
yang ada dan berdiskusi dengan beberapa rekan IAGI, 'secuil' artikel
tentang ini saya tulis untuk harian PR. Artikelnya dimuat hari ini.
Silakan kunjungi :
Hahaha, Pak Koesoema ini menggelitik saya di siang bolong nih Pak.
Saya hanya mikir, apakah tidak ada semacam control atau test setiap
berapa tahun sekali untuk melihat kondisi bendungan tersebut. Kenapa
sampai bisa jebol, bukannya karena tidak ada maintenance bendungan
tersebut?
Parvita
kok sampai sekarang belum ada yg membahas detail tentang hal ini dr
sisi geologi tentang apakah dam ini harus dibangun lagi atau
tidakdaripada mikirin ahli Jepangsaya rasa IAGI perlu
memberikan input ini ke pemerintah
2009/3/30 udrekh udr...@gmail.com:
Iya nih, kalau mau introspeksi
Wah . . . kenapa kalau Pak Sugeng ini tahu bahwa ada potensial seperti itu
tidak lapor ke IAGI atau ke Polisi?!
p.s.: kalau Adit . . .saya tahu memang bukan geolosist, karena masih SMA?
Cuma tanya lho Pak . . .
Salam,
SR
-
2009/3/30 Sugeng Hartono
Aku berada di kubu yg ngga pelu dibangun bendungan lagi. Tapi diubah
menjadi hutan kota ;-)
Fungsi resapan dan fungsi wisata masih ada tapi fungsi pengairan dah
ga perlu lagi.
Geemana kan Iwan ?
Detail peta morphologi serta peta geologi dah tersedia loo.
Rdp
On 3/30/09, Iwan B pak.i...@gmail.com
Kalau aku bilang gini ini negeri gwe, gwe nyang mesti berperan. Soal
kemampuan itu akan berjalan kedepan sesuai dengan peranan. Tanpa
diberi peran gwe jadi jalan pelan
Kalao loe emang cinta negeri dan bangsa loe, berilah peran buat gwe.
Bukan hanya kemampuan yg diperlukan membangun negeri ini
bagaimana solusinya fungsi danau sebagai area pengontrol banjir? klau
hanya sekedar dihijaukan apakah mampu menampung luapan air
2009/3/30 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:
Aku berada di kubu yg ngga pelu dibangun bendungan lagi. Tapi diubah
menjadi hutan kota ;-)
Fungsi resapan dan
Setuju Pak, mungkin sebaiknya ada yg membahasnya dari sisi geologi. Mas Imam
sudah memberikan salah satu contoh seperti yg ditulis di harian PR.
Dan barangkali akan lebih baik lagi apabila kalau sudah diketahui penyebab
terjadinya banjir situgintung ini, kita mencoba untuk mengidentifikasi
Luas tangkapan air (DAS) Situ Gintung hanya sekitar 3 Km saja. Seluas satu
kalurahan di Jakarta.
Kalau hujannya lebat saya rasa kalau ada saluran (drainasi) yang pas dengan
tingkat penyerapan bagus (lahan hutan kota), maka air limpasannya masih akan
bisa dialirkan atau dikontrol. Memang betul akan
list.
-
__ NOD32 3974 (20090330) Information __
This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com
PP-IAGI
, arising out of or in connection with
the use of any information posted on IAGI mailing list.
-
__ NOD32 3974 (20090330) Information __
This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com
Bang Rovick,
Kok kesan yang saya tangkep dari statement di bawah ini adalah bahwa
kita generasi sekarang lebih berorientasi ke masalah berusaha untuk
mendapat pekerjaan (peran).
Saya pikir salah satu sumber permasalahan kenapa bangsa ini tidak bisa
mencapai kemajuan secepat bangsa lainnya adalah
Mas Rovicky,
Dalam keseharian saya pergi pulang dari rumah ke kantor selalu melewati
Kali Pesanggrahan ini. Dan saya yakin dari sekian banyak orang yang setiap
hari lewat kali ini, terutama pada saat musim hujan seperti sekarang,
punya satu kekhawatiran yang besar seandainya kali ini meluap.
of or in connection with the use of
any
information posted on IAGI mailing list.
-
__ NOD32 3974 (20090330) Information __
This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com
.
-
__ NOD32 3974 (20090330) Information __
This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset.com
PP-IAGI 2008-2011
23 matches
Mail list logo