Seperti diberitakan oleh Kompas online:
Setelah beberapa hari lalu sebuah helikopter milik TNI AD (Kopassus) jatuh dan
menewaskan beberapa penumpangnya, hari ini sekitar pukul 14: 45 sebuah
helikopter super puma SA330 milik TNI AU jatuh di LANUD Atang Sanjaya, . . . .
Turut prihatin dan
Mas Miko dan Gem Lovers yang budiman,
Besar kecilnya atau kasar halusnya pertumbuhan kristal umumnya dikontrol
oleh kecepatan pendinginan larutan magma atau hidrotermmal dan banyaknya
larutan yang akan membentuk mineral. Semakin cepat penurunan temperatur
larutan, maka semakin kecil kristal akan
Bagaimana ini? Perang Ambalat belum mulai pesawat terbang militer kita sudah
berjatuhan!
RPK
- Original Message -
From: budi santoso stjbudisant...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, June 12, 2009 3:50 PM
Subject: [iagi-net-l] Helikopter TNI jatuh (LAGI) . . . .
Seperti
Itulah persoalannya Pakkita perang kape keris sajadan kita kerahkan
orang Palembang supaya membuat kapal selam yang banyak...
Salam
Hs
- Original Message
From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Sunday, 14 June, 2009 10:36:26 AM
Subject:
Memang perang belum mulai., coba kita check, Pesawatnya buatan tahun
berapa..? Pemeliharaannya gimana? SDM, training gimana...? turut
berdukacita kepada kel, yang ditinggalkan...
YY
-Original Message-
From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id]
Sent: 14 Juni
Saya lebih khawatir adalah jatuhnya mental bangsa.
Bandingkan jaman dulu ketika ada semangat mati satu tumbuh seribu.
Saat ini ada satu jatuh justru menuai badai saling menjatuhkan. Dengan
tidak kalah sengitnya menyatakan bahwa kita harus menerima kenyataan.
Ntah kemana semangat mati satu tumbuh
Setuju mas . . dan sayang sebagian besar dari kita tak menyadarinya karena
mungkin kepekaan (nurani??) terhadap sesuatu yang 'tak kasat mata' sudah
sedemikian tumpul . . . . .
Semoga dengan ditunjukkanNya melalui hal nyata (pesawat, helikopter dll) yang
jatuh . . kepekaan kita terhadap satu
7 matches
Mail list logo