Memang mental bangsa sudah lama jatuh.
Waktu tegang Ambalat waktu yang lalu ada joke antar orang Indonesia sendiri
yang sangat menjatuhkan mental: Waktu ada pesawat RI menuju ke perbatasan
Tentara di Raja siap nembak, tetapi setelah jelas itu CN-235, mereka bilang
Ah itu tidak perlu ditembak,
Jatuhnya mental bangsa, disiplin bangsa, keterpurukan social n ekonomi
dll.dll, untuk kita selaku geologist, menerangkan kondisi tsb, pake aja
motto kita : The present is the key to the past , (atau the past is the
key to the present ? )
,
Yy
-Original Message-
From: Rovicky Dwi
Iya betul Pak Koes, bikin sepeda motor saja , buatan Indonesia , itu susah,
apalagi mwnciptakan, manufacturing peswawat terbang tentu lebih rumit,
karena menyangkut, know how teknologi canggih, SDM yg trampil, organisasi
yg baik dll., tetapi anak bangsa ini ternyata sanggup membuatnya,
Sekarang juga masih banyak lelucon-lelucon yang justru menjatuhkan mental
bangsa Pak. Ada yang bilang dengan kejadian jatuhnya Alutsista yang
beruntun ini Tentara Diraja Malay akan menarik pasukannya dari Ambalat.
Mereka khawatir kalo-kalo pesawat kita yang sedang patroli jatuh ditiup
angin lalu
Ada sebuah artikel tentang Arctic Landgrab yang baru sempat saya
baca di majalah National Geographic bulan Mei 2009. Alkisah, pada
bulan Agustus 2007, Russia mengirimkan dua kapal selam, Mir I dan Mir
II, untuk menyelam ke dasar laut kutub utara melewati celah-celah es.
Dengan menggunakan lengan
Vita, dan rekan2 IAGI
Pekerjaan batimetri biasa kami lakukan di BPPT, mulai dari laut dangkal
sampai kedalaman 10.000 meter. Kapal, alat, personil semua siap. Kalau ada
perusahaan yang memerlukan, kami siap mendukung.
Tenkyu
R i d w a n
On Wed, 10 Jun 2009 11:26:58 +0700
Slamet Riyadi
Vick,
Antara 'jatuh mental' dengan 'having a dose of reality check' dalam hal ini
memang batasnya tipis-tipis.
Dulu kata pak Napoleon: 'an army march on its stomach'.
Mungkin sekarang perlu ditambah ' and travel on ships and airplane'
Lha kalau ship and airplane nya bertumbangan gitu ya
7 matches
Mail list logo