Masih ingatkah tulisan lama tentang seluk dan beluknya bekerja kontrak
dan permanen disini ?
http://rovicky.wordpress.com/2008/10/10/sudah-siapkah-menghadapi-tsunami-ekonomi/
Ada tulisan menarik, terbaru dari OECD Organisation for Economic
Co-operation and Development bulan Juni 2009 berjudul
Pak Awang udah baca EP July 2009, hal 32 - 33 ?.
Artikel ini mengenai new spec seismic di west sumatera, cendrawasih dan
bone bay, yang katanya bisa menjungkir balikkan hipotesa sebelumnya.
Mohon komentarnya.
salam
y
Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
10.08.2009 05:28
Please respond to
Bu Yuriza,
Saya belum membaca majalah edisi tersebut. Tetapi sebagai anggota Tim Penilai
WK Migas, saya pernah melihat seismik terbaru di Cenderawasih, Bintuni,
Gorontalo, dan West Sumatra. Menurut pendapat saya, yang menarik dan mungkin
dapat mengubah pendapat kita selama ini adalah hasil
2009/8/10 yuriza.n...@ep.total.no:
Pak Awang udah baca EP July 2009, hal 32 - 33 ?.
Artikel ini mengenai new spec seismic di west sumatera, cendrawasih dan
bone bay, yang katanya bisa menjungkir balikkan hipotesa sebelumnya.
Mohon komentarnya.
salam
y
Bagi yang penasirun, silahkan baca
Pak Rovicky bisa baca Time edisi terbaru dan sebelumnya (August 2009 dan
July 2009), yang menarik adalah menurut ulasan disana Asia 'tidak kena
krisis'.
Growth masih cukup tinggi : China 7.8 %, Indonesia bahkan 4.4 %.
Stock market di Shanghai saat ini sudah naik 90% dibanding di awal tahun,
dan
Yang paling sengsara dalam krisis 2009 kali ini adalah negara-negara
yang mengutamakan pertumbuhannya dari eksport manufaktur.
negara-negara yang pertumbuhannya bukan dari export manufaktur relatif
aman.
Negara-negara Asia secara umum memang tidak (belum) terpengaruh karena
krisi regional Asia
Chief Muli,
Thanks atas apresiasinya, sengaja saya posting disini bukan untuk pamer tapi
untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
Di FORTUGA untuk jurusan lain di GEOLOGI sendiri untuk angkatan lain.
Tuhan maha tahu isi hati dan niat kita !
Wassalam,
Setiabudi
Dari Pak Katili (1980) dan Collins (2003), data-data kuliah Pak Koesoemadinata
(2001-2003), dan banyak lagi lainnya, maka Salamology, merumuskan gelombang
space-time Alam, Masmar wave M(r) dan Salam wave S(t), simpulkan sbb:
1. Ada Jalur PermianTriasik Malaka-Bangka-Kalimantan, NW-SE
Salam,
Salamology melihat, tingkat ekonomi amat sesuai dengan siklus Kalender Salam.
Dalam siklus 70 th, maka tingkat ekonomi naik, dari 1899 ke 1917, menurun
hingga 1952, naik hingga 1987, menurun hingga 2022, naik hingga 2057, menurun
hingga 2091, dst.
Data ekonomi terbaik kami dapatkan,
Mbak Yuriza,
Perdebatan mengenai BigMac Parity Index (Perbandingan harga BigMac diseluruh
dunia) ini pernah saya dengar circa 1998 saat Pak Harto sebelum lengser, atas
saran Steve Hanke mengusulkan mematok nilai rupiah berdasarkan suatu currency
basket dan bukannya dibiarkan bebas terbang.
10 matches
Mail list logo