SIP
Sudah masuk memenuhi Blog IAGI
http://geologi.iagi.or.id/2010/12/23/soropati-telomoyo-rawa-pening-harmoni-gravity-tectonics/
RDP
2010/12/23 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
He2... maaf Pak Vicky dan rekan2 netter, memang sengaja saya tak masukkan
peta, gambar dan foto2nya, supaya kita
Yth. Seluruh anggota HAGI, anggota IAGI, dan rekan-rekan ahli kebumian
Indonesia,
Rencana Join Convention Makassar 2011 sebagai kerja-sama HAGI dan
IAGI yang akan diselenggarakan pada akhir April 2011, ternyata
membuahkan banyak masukan yang prinsipnya mengusulkan agar acara akbar
ini
Rekan IAGI,
Adakah yang bisa share ke saya tentang cara menghitung curah hujan menjadi
volume air, termasuk berapa daya serapan bila hujannya di daerah yang
bervegetasi atau tidak bervegetasi.
Kalau bisa menjelaskan dengan perhitungan sederhana atau dengan contoh
model sederhana akan sangat
Hari Sabtu minggu yang lalu, saya hadir di sebuah gereja di wilayah Cibubur
dalam sebuah diskusi panel berjudul bencana alam: fenomena alam atau hukuman
Tuhan?. Diskusi dihadiri oleh lima orang pendeta, beberapa orang relawan dan
penggiat LSM bencana, dan sekitar 30 orang warga gereja setempat.
Kalau pak Awang mengunakan. Referensi dari Al Qur'an sangat banyak menceritakan
tentang bencana ini. A.l. Bencana datang adalah akibat perbuatan / ulah tangan
manusia manusia seperti banjir (banyak lagi yg lain), Tidak satupun kejadian
dimuka bumi ini lepas dari kehendak Allah Yang Maha Kuasa,
Betul kata Pak Rizal. Pokoknya, jika ingin mendiskusikan ilmu dengan agama, ada
yg harus diingat: iman harus kuat dan mantap. Kalau tidak, salah2 kita bisa
jadi murtad. Dalilnya adalah: ilmu manusia manapun tidak ada apa2nya dibanding
ilmu Allah. Saya sudah menyadari benar, makin kita gali
Klu boleh saya tambahkan sebenarnya ilmu geologi sudah menjawab sebagian
pertanyaan tentang kekuasaan Allah.
Semua sudah merupakan skenario UNTUK suatu rentang waktu dan dimensi yg mungkin
tak pernah terbayang oleh semua ahli geologi sekalipun, UNTUK semua mahluk yg
tak terpikirkan oleh semua
Pernyataan Epikurus sangat intriquing. Bermata dua. Sangat menarik.
Dalam Islam kita mengenal rukun iman dimana salah satunya mengimani
Takdir (takdir baik dan takdir buruk). Kedua takdir (baik-buruk) itu
diimani berasal dari Allah. Namun Islam mengajar untuk selalu
berprasangka baik kepada Allah.
Pencipta dgn ciptaan ya jelas beda, pak?
Allah memberikan akal budi kepada manusia untuk dipergunakan sebaik-baiknya.
Allah menyerahkan bumi ini kpd manusia supaya dikelola dgn baik!
Ilmu geologi merupakan pemanfatan dan perkembangan akal budi manusia utk
kepentingan manusia sendiri. Lewat
Selamat Natal kepada seluruh rekan iaginet yang merayakan. Wish you a
joy and wonderful christmas.
Dan juga selamat tahun baru 2012, semoga ke depannya IAGI dan
Indonesia (termasuk timnas AFF..he3) menjadi lebih baik dan lebih baik
lagi.
Salam,
Natan
Pak Rovicky, sepenggal kutipan kisah umar ini menurut saya relevan
dengan yg Pak Rovicky sampaikan
... Juga relevan dengan yg diutarakan Pak Agus tempo hari tentang
manajemen pengelolaan bangunan (makam) di lereng ketinggian...
Saat itu giliran khalifah Umar bin Khattab berkeliling mengunjungi
Si Takdir ini kita tunggu datangnya atau kita Cari saja.
Karena baru akan tahu Takdir nya setelah terjadi , Bagaimana
kalau Takdir itu kita yang cari duluan daripada Nunggu si
Takdir , karena kita yang nyari maka ya cari si Takdir yang
bagus bagus.misalnya Kita cari biar mendapat Takdir bagus
Kata2 linknya tampaknya terputus dalam proses pengiriman Mas. Coba
disambung atau coba lagi di bawah:
http://onlinemanuals.txdot.gov/txdotmanuals/hyd/nrcs_runoff_curve_number
_methods.htm
www.comet.ucar.edu/class/hydromet/07_Jan19_1999/html/curve_numbers/sld00
9.htm
Salam,
Elino
-Original
Terima kasih Pak Vicky atas komentar dua mazhab pemikiran Islam terhadap
takdir, suatu pengetahuan baru juga buat saya.
Epicurus, meskipun filsafatnya kelihatan mirip dengan Stoisisme, ternyata
berbeda dalam penolakannya yang konsisten terhadap nasib/takdir. Epicurus
menyarankan pencapaian
Sering bertapa atau mapping Mas? He he ..?
Sent via BlackBerry from Maxis
-Original Message-
From: Hendratno Agus agushendra...@yahoo.com
Date: Thu, 23 Dec 2010 15:14:04
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Gunung Pancar Retak?
Itu kebetulan
Sekedar share masalah teologi kebencanaan dalam pandangan geospiritual
value
:
Oleh : agus hendratno (iagi diy / geologi ugm)
Dalam pandangan Islam sebagai rahmatan seluruh alam semesta, memandang manusia
sebagai wakil (al-khalifah) Allah SWT di atas bumi dan secara eksplisit
Al-Qur’an
Pak Awang 'ma kasih atas sharing diskusinya..menarik dan mencerahkan..geologi
'masuk' gereja..
Pertanyaan2 yg ada termasuk misalnya mengapa dan apa tujuan Tuhan menciptakan
manusia? Setiap agama maupun non agama mecoba menjawab sesuai dgn interpretasi/
pemahaman masing2 dan tidak selalu
nah, inilah sosialisasi ke segala arah, merasuk ke ragam masyarakat.
jika pak awang sudah melakukan 'geologi masuk gereja', tentunya wajar
saja juga ada 'geologi masuk masjid', atau mungkin kawan2 yg beragama
hindu dan budha, utk sosialisasi ke lingkungan agama masing2. saya
yakin kawan2 muslim
18 matches
Mail list logo