Selamat untuk Mang Okim yang telah membuat karya nyata dan amal baik yang
sangat berguna untuk mengangkat harkat para penyandang cacat. Saya ingat
betul akan peristiwa ini, karena Mang Okim menerima kami, para mahasiswa
geologi peserta kuliah Geologi Batumulia untuk kuliah dan workshop di rmh
Mang Okim - Gem Afia Jln. Padjadjaran , hanya selang beberapa menit
sebelum acara untuk penyandang cacat ini usai! Hati mulia Mang Okim yang
peduli terhadap saudara kita yang cacat, Insya Allah akan mendapat pahala
yang baik dari Allah SWT. Amien.

Andri Subandrio




> Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman,
>
> Bulan lalu, Senen  11 April 2011  ,  mang Okim kedatangan 16 penyandang
> cacat yang bermaksud belajar  keterampilan olah batumulia . Mereka  adalah
> sebagian dari 100 penyandang cacat binaan Balai Rehabilitasi Sosial
> Penyandang Cacat , Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat  yang memilih
> pelajaran tersebut. Tadinya mang Okim dijadwalkan mengajar di komplek
> Balai Rehabilitasi mereka di Cimahi pada  Jum'at siang , tetapi karena
> jadwalnya   bentrok dengan kegiatan mang Okim di Rotary, maka mang Okim
> usulkan alternatif  Senen pagi di  Pusat Promosi Batumulia Indonesia.
> Alasan lainnya  karena di Balai Rehabilitasi belum tersedia peralatan dan
> bahan batumulia. Usulan mang Okim alhamdulilah diterima oleh Kepala
> Balainya Drs. H. Herri Suherryadi  MM dan Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial
> beliau Dra. Endang Suhardini.
>
> Perkenalan  pertama  mang Okim dengan ke 16 penyandang cacat  ini
> merupakan pengalaman hidup yang sulit untuk dilupakan. Bagaimana tidak,
> cacat mereka benar-benar tak terbayangkan sebelumnya. Di antara mereka
> ada yang kedua tungkainya lemas ; tangan dan kaki sebelah kanan layuh ;
> jari tangan kiri dan kaki kanan  tidak terbentuk ; bahu kanan tidak
> berkembang + lengan kiri lebih kecil ; mata juling + kaki kanan kaku dan
> bengkok + kaki kiri kaku ; tidak ada tangan kanan dan kiri + tungkai atas
> kiri pendek ; tulang belakang bengkok + tubuh kurang berkembang ; lengan
> kiri lumpuh dan mengecil ;  tangan kanan lumpuh ; tuna rungu wicara ; dan
> lain sebagainya.  Selama  2 jam bersama mereka, hati dan jiwa mang Okim
> terus gundah dan gelisah , dipenuhi  pertanyaan : " Bagaimana caranya mang
> Okim mengajar mereka , dan apakah pilihan mereka tepat ".
>
> Kurrikulum untuk 8 bulan
>
> Tadinya mang Okim mengira diminta memberikan one or two days course saja ,
> tahunya di kurrikulum mereka , nama mang Okim dicantumkan sebagai pengajar
> tetap selama  8 bulan dengan jadwal setiap Jum'at siang .  Tetapi setelah
> melihat keseriusan para penyandang cacat  dalam menerima pelajaran dan
> melakukan praktek mengolah batumulia, apalagi Kepala Balai tidak
> mengharuskan mang Okim sendiri yang  mengajar  tetapi bisa diwakilkan ke
> instruktur , maka dengan rela hati  mang Okim terima tanggung jawab yang
> tidak ringan ini . Di pertemuan pertama 11 April 2011, sesudah do'a
> bersama ( dipimpin seorang peserta ) , mang Okim berikan kuliah dengan
> power point  menyangkut definisi , pengenalan, dan seluk beluk batumulia (
> gambar 1 ).  Setelah itu para peserta diajak keliling untuk diperkenalkan
> dengan beragam jenis batumulia  berikut penjelasan lokasi dan umurnya (
> gambar 2 ). Pertemuan pertama ini ditutup dengan tanya jawab dan dialog
> yang mengungkapkan betapa bahagianya mereka mendapatkan kesempatan belajar
> mengolah batumulia.
>
> Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senen 25 April 2011 ( Senen 18
> April  berhalangan ). Mengacu pada pertemuan 11  April 201 yang  begitu
> mengesankan dan sekaligus mengharukan, 2 hari sebelum pertemuan ,  mang
> Okim kirim pesan sms ke Pak Syafik Umar , Pemimpin Umum Koran Pikiran
> Rakyat, dan Pak Ridlo Eisy , Anggota Dewan Pers yang juga   Gubernur
> Rotary Indonesia 2011-2012 . Isinya mengabarkan tentang kegiatan tersebut.
> Puji Tuhan bahwa yang datang meliput tidak saja wartawan media cetak ,
> tetapi juga media elektronik / TV  antara lain  MTV, TV One , dan Metro TV
>  ( gambar 3 ). Hal ini alhamdulilah telah memberikan kegembiraan ,
> kebanggaan, dan semangat , tidak saja kepada para penyandang cacat, tetapi
> juga kepada para Staff dari Balai Rehabilitasi yang dengan setia
> mendampingi mereka, dan tentu saja kepada Dinas Sosial Jawa Barat.
> Keesokan harinya,  Yandi yang tidak punya tangan kanan dan kiri  serta
> tungkai atas kiri pendek  , menjadi bintang di koran Pikiran Rakyat, Gala
> Media, Republika (?) , dan lain-lainnya ( gambar 4 ).
>
> Itulah rekan-rekan Gem-Lovers kisah selingan yang semoga dapat
> meningkatkan rasa syukur kita kepada Sang Maha Pencipta , Tuhan YMK, yang
> telah menciptakan kita lebih sempurna dari para panyandang cacat ini.  Dan
> kepada rekan-rekan yang kebetulan perusahaannya punya kelebihan dana
> Corporate Social Responsibility, alangkah baiknya kalau ada yang
> disalurkan untuk kegiatan semacam  ini.  Mereka sudah punya 1 set mesin
> standard  yang terdiri atas  mesin potong 12 " , mesin gurinda-ampelas 8
> ", mesin poles  12 ", dan 2 mesin ontel sepeda . Besok siang mang Okim
> akan bertemu lagi dengan mereka di Balai Rehabilitasi Cimahi. Posting ini
> berikut gambar-gambarnya akan mang Okim copy untuk mereka, insyaallah akan
> menjadi hiburan bagi mereka, Amiin.
>
> Salam Cinta Batumulia dan Mineral,
>
> Mang Okim
>
>
> LAMPIRAN  GAMBAR
>
>
> Gambar 1 :  Memulai pelajaran dengan berdo'a , memohon kepada Tuhan YMK
>  semoga kegiatan yang dilakukan bernilai ibadah dan memberikan manfaat (11
> April 2011)
>
>
> Gambar 2 : Memperkenalkan beragam jenis batumulia berikut umur dan lokasi
> temuannya.
>  Paling depan memakai kursi roda , Deni, 26 tahun, lulusan SD Cianjur ( 11
> April 2011 )
>
>
> Gambar 3 : Wartawan media cetak dan televisi meliput Yandi dan Deni yang
> sedang  praktek
> kerajinan batumulia di  Pusat Promosi Batumulia Indonesia, Jl. Pajajaran
> 145 , Bandung (25 April 2011)
>
>
> Gambar 4 : Yandi , 24 tahun , lulusan SMP  Tasikmalaya, mencoba
> menggurinda bintal akik ( agate nodule ).
> Kemauannya sangat keras untuk belajar kerajinan batumulia, padahal tidak
> punya tangan kanan dan kiri,
> dan tungkai atas bagian kiri pendek ( 25 April 2011 )
>
>
> Gambar 5 : Jongkok paling depan, Aris Ananda, 21 tahun , penderita tuna
> rungu - wicara.
>  Pendidikan Aris  terakhir SLTA SLB Al Hikmah Padalarang, Bandung Barat (
> 25 April 2011 ).
>
>
>
> Pusat Promosi Batumulia Indonesia
> Jl. Pajajaran No. 145 Bandung
> Telp/Fax: +62-22-6038712
> Web : www.gemafia.co.id
> Blog : www.batumuliaindonesia.blogspot.com
> Blog : batumuliaindonesia.blogspot.com



--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
Ayo siapkan diri....!!!!!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke