Ibu Titi ysh.,
Selamat jalan, selamat menikmati pensiun, dan terimakasih atas semua bantuan
ibu selama ini.
Ibu Sita,
Selamat datang, senang bertemu lagi dng ibu. Dulu kita sama2 di Mobil Oil.
Wassalam,
Harry Kusna
Titi Tabusalla [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear
Mang Okim,
Selamat yaa, mendapatkan menantu, dan nantinya menimang cucu.
Semoga berbahagia semuanya. Amin
Wassalam,
HK
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Pantesin udah agak lama gak kedengeran dongeng batu akik/merah delimanya
mang Okim.
Ternyata beliau baru saja punya besan baru dengan
dioperasikan bukan hanya oleh Chevron saja, tetapi juga oleh Texaco. Tetapi
mungkin joint operatorship tsb bukanlah dipersyaratkan oleh pemerintah kita
pada waktu itu.
Sekali lagi, terimakasih untuk uraian penjelasan Bapak.
Wassalam,
Harry Kusna
Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote
sesuai untuk itu semua, sehingga
tetap menarik mereka. Semoga.
Wassalam,
Harry Kusna
Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote:
deleted ... .
Sebagai lemparan issue pertama dari saya:
2.1 PSC Term kita selama ini (termasuk yang terakhir 2003 onward) TIDAK
OPTIMUM mempertimbangkan
. Amin.
Wassalam,
Harry Kusna
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Innalillahi wa innalillahi rojiun
Telah berpulang ke rahmatullah pak Prof. Dr. Totok Darijanto (Teknik
Pertambangan ITB)pada hari minggu sekitar tengah malam di RS Borromeus
Bandung. Almarhum terkena stroke saat memberi kuliah hari
Abah ysh.,
Ini sih yg terpikir sepintas oleh saya, di proyeksikan saja lagi, kemudian di
potret pake kamera digital.
Wassalam,
Harry Kusna
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekans
Membaca ,penawaran Bang Ipul , saya jadi teringat satu hal.
Dirumah saya memiliki banyak slides yang
saya kalau disetujui.
Hatur nuhun.
Wassalam,
Harry Kusna
R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED] wrote:
Maksudnya soft copy dari tulisan saya mengenai hubungan geologi Bandung
dengan asal-usul orang Sunda.
Tentu saja boleh, mau dikirima lewat japri?
RPK
- Original Message -
From
Pak Ferdi,
Ini yg saya baca dan kutip point2nya dari buku Geologi-nya Pak Katili ttg
dataran tinggi Bandung (hal 214-217).
Dataran tinggi Bandung terletak diantara 2 deretan gunung api. Bahagian
tengah merupakan gunung api itu sendiri, dan di bagian Selatan kita temukan
dataran
Pak Romdoni,
Mungkin maksudnya bukan sudah tereliminasi, tapi sudah lulus dari
akademi wellsite Total dan melanjutkan ke akdemi lain . he he he
Wassalam,
HK
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mas andang
Just fyi, Untuk mengatasi serangan India dan China, Sekarang lagi ada
akademi
Ikutan ah selamat buat semuanya,
Semoga hari depan bisa selalu lebih baik dari hari ini . Amin.
Wassalam,
HK
Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah kumplit dah !
IATMI pak Kun - Pertamina
IAGI Pak Ahmad Lutfi - Migas
HAGI Pak Abdul Muthalib - Perminyakan juga
Santos,
KNOC, Husky, Lapindo, EMP Kangean, Kodeco, Husky, dsb, mungkin kalau hal ini
benar dan mereka2 (PSC2) ini bersedia untuk berpartisipasi, ongkosnya akan
lebih murah, dan bagi pelaksananya (El Nusa?), nggak akan rugi.
Apakah ini betul? terimakasih
Wassalam,
Harry Kusna
.
Wassalam,
Harry Kusna
Noor Syarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Awang,
Terima kasih infonya. Memang bukan teritorial pak Awang, cuman saya itu kok
ya melas banget kok sampai ada aturan yang begitu lho dari Migas:
- kalau untuk validasi, apanya yang divalidasi..? toh bisa dari
proceedingsnya
lainnya. Terimakasih.
Wassalam,
Harry Kusna
Harry Kusna [EMAIL PROTECTED] wrote:
Date: Tue, 18 Oct 2005 19:20:16 -0700 (PDT)
From: Harry Kusna [EMAIL PROTECTED]
Subject: Data PND - Re: [iagi-net-l] Penandatanganan KKS Yang Ke-3 Tahun 2005
To: iagi-net@iagi.or.id
Rekan2 GG ysh.,
... deleted
Pak Awang ysh.,
Perkenankan saya di bawah ini menanggapi uraian Bapak.
Wassalam,
Harry Kusna
Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Data sebesar apa pun bisa dengan mudah berpindah tangan via kemajuan teknologi.
Seolah, peraturan-peraturan yang mengatur kerahasiaan dan kepemilikan data tak
Pak Rovicky ysh.,
Pertanyaan Bapak:
Apakah perorangan diperbolehkan membeli data di PND ? Ataukah khusus pemegang
PSC (KPS) saja ?
Mungkin Pak Prasidha dari PND yang lebih bisa menjawab hal ini. Silahkan Pak.
Terimakasih
Wassalam,
Harry Kusna
Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED
.
Wassalam,
Harry Kusna
Joni Erwoko [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Harry,
Saya mau sedikit komentar ttg pendapat Pak Harry. Kok saya melihatnya,
meskipun DBA atau Sys Admin nya orang Indonesia sekalipun, selama atasan
mereka expat, dengan teknologi yg ada sekarang tidak dibatasi ruang dan
waktu
akan berapa banyak luas blok
yg diklaim, atau dilepas oleh yg berhak. Lumayankan?
Ini hanya untuk sekedar mengingatkan.
Wassalam,
Harry Kusna
-
Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.
Pak Yanto ysh.,
Saya merasa senang bahwa tulisan saya ada yg menanggapi. Terimakasih.
Wassalam,
Harry Kusna
Yanto Salim [EMAIL PROTECTED] wrote:
Excellent thinking.
Rgds,
Yanto
-Original Message-
From: Harry Kusna [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 19, 2005 9:20
Silahkan untuk sama2 kita ketahui
Benyamin Sapiie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kita semua (IAGI) harus bisa menjawab pertanyaan dibawah ini sehingga bisa
bantu pemerintah...
Berapa candagan minyak kita sebenarnya?
- as per January 2005, tabelnya seperti di bawah ini: (sumber WoodMac
Upstream)
lain juga mengetahuinya.
Tinggal kita berhitung saja, untuk kita sebagai negara, mana yg kiranya akan
lebih menguntungkan.
Saya kira ini saja pemikiran saya, nanti terlalu panjang. Terimakasih.
Wassalam,
Harry Kusna
Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
2. KPS2 baru serempak
Mang Okim ysh.,
Ada pertanyaan saya yg mungkin Mang Okim pernah menerangkannya, tetapi (mohon
maaf) saya tidak menyimak, yaitu bagaimana kita mengetahui bahwa sebuah batu
jade itu asli atau palsu
Demikian hal yg ingin saya tanyakan, dan atas bantuan Mang Okim, saya ucapkan
terimakasih.
Pak Maryanto ysh.,
terimakasih untuk sharing pengetahuan ttg candi2 tsb.
Menarik sekali, dan kalau boleh, kalau nemu, tolong kasih tahu saya juga ttg
teknologi pembuatannya pada masa itu. Terimakasih.
Wassalam,
HK
Maryanto (Maryant) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tambahan soal candi, saya
Gunadharma !
salam,
awang
Harry Kusna wrote:
Pak Awang ysh.,
3 candi di atas adalah candi Budha yg dibangun di masa pemerintahan wangsa
Syailendra.
Candi Hindu yg kira2 seumur kalau nggak salah adalah candi Prambanan, yg juga
mempunyai ruang di dalamnya. Dari hitungan mekanika tekniknya (kesetimbagan
Pak Awang ysh.,
Saya tertarik dengan hal2 yg Bapak ceritakan. Kalau boleh ada lagi pertanyaan
saya, yaitu, mengapa di Jawa Barat nggak ada peninggalan2-nya? Padahal kalau
dari sejarahnya, kerajaan tertua di Jawa ditemukan di Jawa Barat, Tarumanagara,
di tahun 450-an. Apakah sesudah itu,
Kalau didirikan oleh Prabu Brawijaya, jamannya Raden Patah, hal itu sudah
sekitar akhir tahun 1400-an, sudah hampir jaman Islam, jaman Demak. Jadi jauh
lebih muda dari Borobudur.
Mohon koreksinya jika saya salah. Terimakasih.
Wassalam,
HK
Sorja Koesuma [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mungkin yang
Pak Awang, Pak Surya, Pak Budi, dan rekan2 lainnya ysh.,
Terimakasih atas penjelasannya.
Wassalam,
HK
-
Start your day with Yahoo! - make it your home page
Mas Fer,
Bayar subsidi BBM kayaknya nggak menggantikan pajak PKB di STNK. Ini hanya
pembayaran berdasarkan estimasi volume BBM yg akan dikonsumsi kendaraan tsb
selama 1 tahun ke depan, karena untuk kendaraan ini (plat item atau merah),
subsidi BBMnya harus dibayar sendiri. Sedangkan PKB sih
Sebetulnya ada ide seorang teman (Pak Mac Sarwadhamana di ITB - TF75) yang
mengatakan
bahwa mungkin ada baiknya subsidi BBM itu ditagih langsung dari pemakai yg
tidak layak menikmatinya dengan cara pembayaran dimuka, dengan hitungan sbb:
Mobil2 plat hitam (dan juga plat merah) dapat
101 - 128 dari 128 matches
Mail list logo