wah? putri indonesia jadi bahan jualan pariwisata ya Pak?
saya baru tahu...
kalau boleh ditambahkan, kira-kira di program apa ya Putri Indonesia ini
menjadi
bahan promosinya?
saya cari di website promosi resmi KemBudPar tidak
ketemu: http://www.indonesia.travel/
malah jadi ketemu yang
kalau 5-20 detik itu sepertinya saya pernah baca di brosur produk yang dijual
di
ACE Hardware setelah kejadian 2004 kemarin...
alat tersebut mendeteksi gelombang kompresi P yang biasanya tiba 5-10 detik
sebelum gelombang S..
ini ada yang jual di situs indonesia (dengan penjelasan singkat cara
Dear all,
Kami sedang menyiapkan Majalah Berita Sedimentologi FOSI, dan saya sedang
mengumpulkan contact sedimentologist dari universitas.
Sejauh ini baru mengumpulkan seperti yang di list dibawah ini.
Tolong dikonfirmasi, dan jika masih ada tambahan bisa langsung japri saja ke
email saya (
Mungkin ini calon longsor?
kalau iya, mudah2an dibawahnya tidak ada permukiman penduduk..
Salam,
WHY
From: Sulastama Raharja sraha...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, December 13, 2010 9:08:13 PM
Subject: [iagi-net-l] Gunung Pancar Retak?
Yth Bapak-Ibu IAGInetters,
Berkenaan dengan kebangkitan kembali FOSI dengan rencana untuk menerbitkan lagi
Berita Sedimentologi.
Saya bertugas untuk mengumpulkan list nama dan contact (email, telpon, alamat)
dari dosen-dosen sedimentologi di indonesia, dalam rangka mempersiapkan FOSI
Pak Roviky,
Komentarnya Pak Ismail menarik bahwa itu bukan karena illegal logging, dan
bahwa
banjir bandang ini memang rutin...
Kalau memang rutin berarti harusnya bisa lebih mudah untuk mitigasinya...
Tentang suku kanibal.. itu serius atau becanda ya?
Salam,
WY
Pak Ipranto dan Pak Syaiful,
Untuk bahan-bahan presentasinya apakah ada format standar?
Akan sangat bagus jika presentasi geologi untuk umum ada file standar
dari IAGI dan Badan Geologi yang bisa di download dari websitenya.
Sehingga siapapun (asal geologist) bisa mempresentasikan misalnya
Pak Brahmantyo,
maaf, tapi kok email anda terkesan flaming ya?
mudah2an tidak..
Saya sendiri kurang mendalami mengenai vulkanologi, tapi mengenai teori
phreatic
sebagai pemicu saya kok masih bisa melogikakan ya?
mungkin karena sejauh diskusi ini belum ada yang mengeluarkan penjelasan
Pak Bosman,
berikut ini paragraf pembukaan dari artikel di wikipedia:
The resource curse (also known as the paradox of plenty) refers to the paradox
that countries and regions with an abundance of natural resources, specifically
point-source non-renewable resources like minerals and fuels,
Maksudnya kelas s2 petroleum geology yang biasa di jakarta ya?
kalau gak salah 2 tahun kedepan gak ada, karena kelasnya rencananya pindah ke
balikpapan..
CMIIW
From: muhammad mualimin mmuali...@yahoo.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tue, July 20, 2010 9:39:51
Sekedar saran,
Mungkin sebaiknya update data seperti dibawah tidak dikirim melalui milist tapi
langsung ke Sekretariat IAGI: iagi...@cbn.net.id
Karena milist ini di archive, maka akan dapat di search melalui google.
Dengan kata lain data yang dikirim ke milis akan dapat dilihat oleh siapapun,
Pak Herman,
Saya baru saja chatting dengan Pak Herman dan ceritanya sama...
ini baru mau bikin email warning ke Pak Herman, ternyata sudah banyak yang
dicoba oleh si pembajak ini ya..
Saya awalnya juga kaget kok bisa disapa, karena belum pernah ketemu langsung
dengan Pak Herman, dan akhirnya
Pak Sunu,
Opsi campuran (penyebabnya LUSI adalah gabungan dari gempa dan BP-1) bukanlah
hal yang mustahil secara ilmiah, seperti tulisan Pak Agus dan Pak Doddy...
Dari sisi pojok-memojokkan, bukankah opsi campuran di kasus ini akan memihak ke
semua pihak, dan justru mengurangi tembakan dan
Gempa di selatan Jember tadi pagi
Antara magnitute 5.7 (USGS) dan 6.6 (BMKG), dengan kedalaman antara 53.9km
(USGS) dan 10km (BMKG).
Kelihatannya USGS dan BMKG hanya sepakat mengenai waktu dan koordinat saja.
Apabila melihat beach ball yang dari USGS, tampaknya bidang pergerakan
cenderung
Kalau Mas Andang berkenan sih bisa juga sekalian bahan2 pelatihan geologi
untuk pecinta alam yg baru-baru ini juga menarik untuk di-upload.
Salam,
Wayan Y.
From: yudi purnama yudige...@gmail.com
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Mon, January 25, 2010 9:49:13 AM
Beritanya ada disini:
http://www.antara.co.id/view/?i=1191415278c=SBHs=
dan di wiki juga ada teks serta link untuk download file midi/mp3.
http://id.wikipedia.org/wiki/Negaraku
Salam,
Wayan Young
From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
To:
Pak Ade,
Saya sendiri percaya bahwa bumi memanas, dari beragam artikel dan dari kulit
saya yang makin banyak memproduksi keringat...
Apa penyebabnya climate change? masih bisa diperdebatkan.
Yang pasti kita harus mengurangi polusi dan menghemat fossil fuels, untuk
kepentingan generasi yang
Pak Awang,
Kebetulan sedang membahas buku-buku Bahasa Indonesia, saya pernah diberi mandat
untuk mencari kamus etimologi bahasa indonesia (kamus asal-usul kata), yang
sampai sekarang belum pernah saya temukan.
Pak Awang tau dimana kamus tersebut bisa ditemukan?
Mungkin bisa menjadi koleksi
Pak Tatang,
Saya setuju...
Hal yang sama juga saya amati pada pasaran rumah (real estate) di balikpapan..
beberapa tahun yang lalu harga rumah disini melonjak tinggi, sampai sekarangpun
ada beberapa perumahan yang berani menjual rumah kecil tipe 120 tanah 220
seharga 1M lebih..
padahal
Pak Eko,
Saya selama ini tidak sadar bahwa kita perlu bukti untuk menyakinkan adanya
teori anti-evolusi.
Thanks and regards,
Salam,
.Wayan.
- Original Message
From: Eko Prasetyo [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, May 9, 2008 8:32:42 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] si
Pak Muhammad,
Saya agak bingung nih Pak, maklum, masih muda, belum banyak makan asam garam.
Kalau menurut guru saya dulu, mengada-ada adalah salah satu sifat kreatif
yang dibutuhkan untuk menghasilkan jawaban inovatif untuk berbagai pertanyaan
yang belum bisa terjawab secara pasti, demi kemajuan
Pak Eko,
saya ngacung...
ngga ngerti nih Pak!
maklum.. ga suka baca buku sih Pak..
Salam,
.Wayan.
- Original Message
From: Eko Prasetyo [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, May 6, 2008 7:45:43 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] si Tireks
melogikan teori evolusi, banyak
Pak Dhe,
kalau mau liat carbonate deposit di uluwatu mending mampir ke GWK aja Pak Dhe,
disana tebing gampingnya sudah dikupas kotak2, disiapkan buat field-trip
geologist...
saat cuaca lagi cerah bisa nampak di Utara deretan pegunungan Bali: Batukaru,
Batur, dan Agung.
disamping itu juga
Saya setuju dengan Ibu Yunita..
Di banyak negara maju, di kasir2nya biasanya akan ditanyakan papar or
plastic?
yang maksudnya kita disuruh milih belanjaannya mau dimasukan ke kantong plastik
atau kantong kertas.
dalam salah satu film holiwud (saya lupa judulnya), adegan ini secara sarkasme
Bapak-bapak moderator,
ada rekan yang rikues untuk di masukan ke daftar milis IAGI:
a.n. Argo Wuryanto, email: [EMAIL PROTECTED]
mohon dipertimbangkan.
Salam,
.WayanY.
Be a better pen pal.
Text or
saya tertarik dengan kalimat bapak shofi : Butuh kecerdasan yang tinggi untuk
menghasilkan karya yang bagus.
tapi apa kecerdasan selalu tercermin pada IP pak?
saya rasa IP itu gabungan antara kecerdasan dan keseriusan (seberapa banyak
waktu yg dipakai untuk belajar,
IP tinggi, bisa jadi sangat
Pak Minarwan dan Pak Vicky, serta bapak-bapak ysh,
ada film dokumenter yang sangat menarik mengenai global warming.
judulnya An Inconvenient Truth kalau tidak salah keluar bulan november 2006
lalu.
film ini merupakan kampanye Al Gore untuk menyadarkan publik mengenai Global
Warming
(dan
minyak jarak dapat diolah menjadi bahan bakar pengganti solar (=biodisel),
berbeda dengan bioethanol yang di hasilkan dari karbohidrat...
ethanol (lebih tepatnya bioethnol) saat ini masih di kembangkan di teknik kimia
itb, disana mereka mencoba berbagai bahan organik (yang penting karbohidrat)
atau mungkin bisa di pompa ke laut dalam (seperti tailing tambang newmont nusa
tenggara gitu)...
tinggal hitung-2an saja, mana yang paling murah, paling kecil dampaknya, dan
bisa dilakukan dengan mudah dan cepat (yang paling feasible)...
Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Budi,
Pak Budi,
SMS juga bisa sampai pelosok pak.. bahkan sampai ke yang sedang berjemur di
tepi pantai..
menurut saya ongkos kirim sms itu hampir nol dan operator pensel kan bisa
mengirim sms hanya kepada ponsel2 yang sedang masuk di pemancar tertentu..
(kepada seluruh ponsel yang sedang di
maaf, saya kurang yakin, tapi bukankah ada yang namanya badan koordinasi
bencana nasional dan/atau badan mitigasi bencana alam ya??
kalau salah satu dari itu benar ada, knapa tidak badan itu saja yang
menangani peringatan dini? BMG kan sudah banyak yang diurusi...
kalau yang diatas ada
pak Awang, dari tulisan bapak apa bisa saya simpulkan seperti ini: gempa yg dihasilkan oleh sesar naik cenderung lebih kuat di banding gempa akibat sesar turun, sehingga kemungkinan membentuk tsunami lebih besar. atau memang ada sesuatu lain dari sesar naik yang lebih memungkinkan membentuk
kemudian pertanyaan selanjutnya adalah apakah akan ada colapse batuan yang
diatasnya akibat tekanan yang berkurang dengan cepat karena keluarnya lumpur
itu? jangan2 setelah ini terjadi subsidence lokal ?
.heru.
[EMAIL PROTECTED] wrote: Saya tetap nggak ngerti darimana datangnya lumpur
...masa2 sulit.
-Original Message-
From: Wayan Ismara Heru Young [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, July 01, 2006 2:46 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] perdata atau pidana ?Re: [iagi-net-l] Gempa, Pemicu
Banjir Lumpur Porong?
setahu saya, pidana itu kasus2 yang
setahu saya, pidana itu kasus2 yang tidak perlu ada yang menuntut (kalau di US
seperti The State of Nevada against Jhon Doe), sedangkan perdata itu kasus
pribadi, misalnya si a tidak memenuhi target sesuai kontrak.. CMIIW..
jadi tergantung UU yang ada, kalau ada pasal yang menyatakan
benar sekali pak!!
dan kalau tidak salah itu juga yang membedakan antara Hazard dan Disaster (yg
dlm bhs indonesia, dua2nya jadi Bencana)...
Seingat saya dari MK Mitigasi Bencana Alam Geologi, disaster itu berhubungan
dengan jumlah kehilangan, baik itu jiwa maupun harta... sedangkan
Pak Awang,
benar kata pak sugeng, pengetahuan seperti ini memang sangat menarik..
saya mau mengembangkan pertanyaannya pak.. bagaimana hubungannya dengan
semeru? mana yang lebih muda?
salam,
.heru.
Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Sugeng,
Sama Pak, bedanya
salam,
maaf, apakah peta yogya dan surakarta yang dimaksud adalah peta geologi standar
dari P3G dengan skala 1:100.000 itu pak?
soalnya kalau iya, terus terang saya rada skeptis.. banyak pengalaman saya dan
teman2 yang melakukan pemetaan pada skala 1:12.500 dan 1: 25.000 di banyak
daerah (jawa
.
mungkin ada baiknya thread ini ditutup, untuk yang masih ingin melanjutkan
barangkali lebih sehat kalau melalui japri saja..
terima kasih, dan maaf,
salam,
.Wayan Ismara Heru Young.
Minarwan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Trims berats untuk informasinya ini Mas Heru.
Berhubung milis
Aliansi Mawar Putih
KAMI MENOLAK RUU APP
Indonesia adalah taman bunga peradaban. Di dalamnya mekar beragam tradisi.
Indonesia adalah pelangi kebudayaan. Di dalamnya berpendar beragam adat.
Indonesia adalah lahan subur kesenian. Di dalamnya tumbuh beragam kreasi.
Indonesia adalah
Pak Syaiful,
setau saya, pigi itu Pekan Interaksi Geologi Indonesia, jadi isinya bukan
hanya presentasi ilmiah, tapi juga lomba foto geologi, paper contest, seminar
dan workshop, dulu waktu jaman saya juga sempat ada lomba lintasan geologi
antar mahasiswa.
sayangnya sampai saat ini PIGI
kalau saya setting tanggal di komputer sbb: dd/mm/yy
jadi di saya kiamatnya aga mundur dikit jadi jam 01:02:03 tanggal 4 mei 2006,
masih bisa siap-siap dulu lah... :p
On 4/5/06, Bondan Brillianto wrote:
Lucu juga...
On Wednesday of next week, at two minutes and three seconds after
tanggapan untuk jawaban gak serius:
sailing boats are somewhat tricky:
mungkin kapalnya mau maju ke kanan (let's say East), tapi angin juga datang
dari E, jadi layarnya akan teritup ke belakang (W).
kalau mau maju full speed harusnya membelakangi arah angin..
kalau mau ke arah
bapak2 dan ibu2..
seperti kata Abah,
apa ada yang bisa lebih menjelaskan?
apakah ada point yang menjelaskan jika memang terbukti melanggar peraturan2
yang ada di indonesia (mengenai pertambangan, lingkungan, atau peraturan
korporat-ekonomi dan mungkin korupsi?) maka pihak penambang
/17/06, Wayan Ismara Heru Young wrote:
bapak2 dan ibu2..
seperti kata Abah,
apa ada yang bisa lebih menjelaskan?
apakah ada point yang menjelaskan jika memang terbukti melanggar peraturan2
yang ada di indonesia (mengenai pertambangan, lingkungan, atau peraturan
korporat-ekonomi dan mungkin
ass.wr.wb.
Minarwan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Laki-laki enggak bisa menahan syahwat kok orang lain yang dipaksa
nurutin kemauannya :))
betul sekali Pak !
justru laki2 yg ngga bisa menahan syahwat yang perlu di benarkan..
wong dia yang bermasalah kok...
atau kalau memang tidak
beberapa website mengenai GPR... semoga membantu..salam, .heru. http://en.wikipedia.org/wiki/Ground-penetrating_radar (disini ada contoh gambar hasil dari GPR yang bisa di lihat-atau download untuk resolusi yang lebih tinggi) Ground-penetrating radar (GPR) works much like regular
bung natan,
setuju ! pemain impor dikurangi sehingga pemain lokal bisa banyak masuk..
tapi sepertinya aturan semacam ini belum ada ya?
lalu bagaimana dengan londobali ?
:D
salam,
.heru.
Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalau di aturan tim sepakbola, biasanya dibatasi
Yth milister IAGI,
Rekan saya sedang melakukan penelitian lapangan di daerah Purwakarta bagian
Timur Laut. Saat ini literatur yang menjadi pegangannya hanya dari Martodjojo
(tahun
'84). Apakah ada yang bisa memberikan referensi lain yang lebih baru?
dibawah juga saya paste
wah.. betul tuh pak.. nanti tiap orang yang bikin kalender bisa di minta
royalti atas magic 7-nya...
.heru.
[EMAIL PROTECTED] wrote: mangkanya satu minggu itu tujuh hari
jadi dulu orang waktu nyiptain hari senin sampai minggu juga ngikutin
teori salamnya mas Mar juga tho.
di bali juga ada, namanya KUKUL atau KULKUL.. dan masih sangat aktif
digunakan, setiap ada rapat, atau ada yang meninggal, atau nikah atau
bencana..
karena di bali sistem banjar (seperti RT) sangat hidup, hampir tiap minggu
ada rapat, apalagi kalau sedang ada upacara, balai banjar pasti
tampak menarik nih..
Newsletternya soft copy ya pak?
kalau iya, dan tidak terlalu merepotkan, saya boleh minta di kirimkan pak?
atau kalau hardcopy bisa di dapat darimana ya?
salam,
.heru.
M Untung [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekan-rekan Volkanologi anggota IAGI dan HAGI,
Newsletter
kalau yang saya tau dari buku tentang batavia (lupa judulnya..) Bule itu
adalah istilah yang arti sebenarnya adalah putih atau pucat, jadi orang lokal
yang albino pun di panggilnya bule... jadi tidak salah juga kalau di jawa jadi
ada kerbau atau sapi bule... atau di bali ada istilah bulenan
di salah satu radio di bandung ada iklan tentang tempat penyembuhan ketagihan
obat dan AIDS, melalui metoda yang lebih berbau mistis, dengan pengelolanya
yang mengaku bergelar profesor...
saya kurang tahu menganai hal ini, apa mungkin ada gelar profesor untuk ilmu
mistik?
atau jangan2
Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
-deleted-
Memang istilah di US bukan disaster. memang Hazard bukanlah
disaster. Ada yg tahu perbedaan makna istilah ini ?
Walaupun banyak juga juga yg menyebutkan : A geological disaster
occurs when natural geological processes impact on our
wah.. bagus2 ya pak yosef...
sekedar tambahan yang buat yang jarang pakai google earth :
koordinatnya kalau ditransfer jadi derajat(spasi)menit.menit'(spasi) N/S,
dan yang sama untuk E/W bisa langsung dimasukkan ke Fly To, dan langsung
dibawa ke koordinat yang dimaksud..
saya jadi
Saya teruskan dari pak Sugeng..
salam,
.heru.
Sugeng Hartono [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bung Heru,
silahkan, semoga berguna. ini baru saya terima dari kompas.
Saya kirim ke IAGI kok mbalik terus.
salam,
sugeng
PERMISSIVENESS, Membiarkan Kejahatan Kecil Menjadi Besar
57 matches
Mail list logo