sebetulnya masalah data ini kan sdh cukup lama diperbincangkan
, Prisip dasarnya ( sesuai aturan / UU nya baik migas maupun
minerba ) Semua data itu milik negara dan dikuasai Negara ,
jadi kalau ada Kampeni yg  melakukan Survai
/ekplorasi/ekploitasi itu semua  Datanya  ( data G & G , dll )
milik negara ( harus diserahkan ke Negara ) dan kalau mereka
pakai Data tsb itu sifatnya hanya meminjam , tentunya kalau
meminjam ada aturannya dan yg jelas harus dikembalikan
seluruhnya , Tidak boleh dikemplang. Karena negara Pemilik dan
menguasai data maka kalau membebaskan data tsb ( data apapun )
untuk diakses Publik tidak ada masalah , si kampeni juga tidak
biasa melarangnya meskipun yg melakukan pencarian data (
melakukan survai/ekporasi,ekplorasi )  krn dia  posisinya 
hanya pemimjam data bukan pemilik data)Yang perlu diatur adalah Kriteria data , 
data apa saja yang
bebas dan data apa saja yg masih rahasia ( Kenapa harus rahasia
)  serta sampai kapan rahasianya ( tidak selamanya rahasia shg
masarakt sulit untk mengakses nya ), apakah semua data bebas
diakses masarakat , atau ada data yg boleh bebas kalau sdh
sekian waktu . Apakah harus bayar atau tidak , kenapa harus
bayar ( jangan sampai Data menjadi Komoditi , menjadai sumber
pendapatan / diperjual belikan karena data ini meru[pakan aset
Negara ( barang milik negara dan dikuasai negara masak
diperjual belikan ).

Yang diperlukan itu adalah Revolosi mental untuk Penmgelolaan data


ISM




> Untuk Indonesia, nampaknya yg bertanggung jawab ttg data ini
> adalah Badan Geologi. Jadi seyogyanya PP-IAGI dapat
> berbicara dan bekerja sama dengan BG untuk memberi masukan
> (eh..bukankah di PP IAGI ada pak Ipranta yg bisa menjelaskan
> bagaimana proses pengarsipan, kompilasi dan pemanfaatan data
> tsb?). Setahu saya di sektor minerba, semua laporan
> perusahaan (eksplorasi dan operasi produksi), diterima oleh
> Ditjen Minerba, dan kemudian diteruskan ke Pusat Sumber Daya
> Geologi (PSDG). Bagaimanakah di migas?
>
> Tahun lalu, sewaktu saya (mewakili MGEI-IAGI) ikut dalam tim
> penyusunan Peta Metalogeni, saya tahu data-data yg ada di BG
> tsb telah dipakai menjadi salah satu bahan penyusunan peta
> tsb (paling tidak untuk data-data mineral deposit termasuk
> resorce dan reserve). Akan sangat bagus kalau PP IAGI dapat
> lebih intens lagi membantu BG dalam mengoptimalkan
> pemanfaatan data-data tsb.
>
> Salam,
> Daru
>
> From:  Mailist MGEI <economicgeol...@yahoogroups.com>
> Reply-To:  Mailist MGEI <economicgeol...@yahoogroups.com>
> Date:  Saturday, August 23, 2014 at 4:59 PM
> To:  "iagi-net@iagi.or.id" <iagi-net@iagi.or.id>, Mailist
> MGEI
> <economicgeol...@yahoogroups.com>
> Subject:  Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Open
> geoscientific digital data - Australia
>
>
>
>
>
>
>
> Yang saya tahu, Malaysia bisa melakukan "audit data" ke
> perusahaan besar disana, Exxon dan Shell. Saya lupa apakah
> ada yg datang ke Murphy dan lainnya. PMU memiliki "data
> auditor" yg rutin datang memeriksa.
> Mengontrol transaksi data dijital bisa secara fisik
> (hardisk, tape dll), atau juga melalui jaringan. Yang
> dikontrol dalam hal ini adalah
> penggunaannya dalam kegiatan bisnis dalam aspek legalitas.
> Artinya yg perlu dilakukan adalah mengadukan pelanggaran
> hukum atas pemanfaatan data. Perusahaannya di-"sue" lewat
> pengadilan kriminal. Seandainya ada badan atau institusi
> "data auditor", saya yakin perusahaan yg sudah go publik
> tidak akan sembarangan.
>
> Pencuri data tetap akan ada, tapi kita dapat juga menangkap
> saat
> memanfaatkannya. Tidak saat memegangnya. Saja.
>
> Yg perlu dikerahui juga, "core" dan sample lapangan juga
> merupakan DATA. Ketika ada aturan utk tidak mengirimkan data
> keluar, maka laboratoriumpun akan ada di Indonesia.
> Bayangkan "multipliernya". Dan berapa tenaga kerja yg
> diserap di dalam negeri. Ini jelas akan sesuai semangat "pro
> Job" dan "pro Growth", yg juga akan mengangkat "pro Poor".
>
> Geologi bekerja dimana data itu berADA.
> Ada, saya yakin, rekan-rekan geoscientist yg mengerjakan
> data Indonesia diluar negri. Mudah2an datanya legal
> memperolehnya dan ada ijin utk dibawa kesana. Artinya dg
> perginya data ini, multiplier effectnya berkurang. Investor
> silahkan masuk. Datanya bebas terbuka diperoleh dan
> murah-mudah diakses siapa saja. Termasuk ekspat dan
> peneliti-2 asing dari luar negeri. Tapi kerjakan DISINI.
> Multiplier knowledgenya juga akan kita peroleh disini.
>
> Tidak semua orang yg memanfaatkan data ini geologist, ada
> labs staff, ada sekretaris, ada finance officer dll.
> Rekan2 mgei barangkali masih ingat issue penyelundupan emas
> berton-ton ke LN yg ternyata sampel yg akan dianalisa
> disana. Informasi dasar saya yakin akan dicatat dengan baik.
> Tapi bisa saja, tidak seluruh informasi diperoleh. Itu tidak
> hanya knowledge saja yg ketinggalan disana, tapi informasi
> lain juga banyak yg mungkin tidak dicatat disini. Misal
> kandungan mineral jarangnya.
>
> Saatnya geologist memberikan kesempatan kerja kepada
> masyarakat. Bukan hanya memberikan komoditas SDA, yg juga
> sdh mulai dijaga utk tidak dieksport mentah-mentah.
>
> Salam DaTa.
>
> Rdp
> Sent from my iPhone
>
> On 23 Agt 2014, at 15.54, MINARWAN <minarw...@gmail.com>
> wrote:
>
>> Mas RDP,
>>
>> Kalau proyek/studi dikerjakan di research centre atau
>> corporate office oleh specialists masing-masing dan data
>> diakses lewat internet, ini jadinya bagaimana?
>>
>> Di jaman semua serba digital seperti sekarang dan semua
>> bisa melihat data lewat internet/intranet, apakah masih
>> mungkin berharap data tetap berada di wilayah Indonesia?
>>
>> Salam
>> min
>>
>> 2014-08-23 9:25 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari
>> <rovi...@gmail.com>:
>>> Australia membebaskan datanya di download dan dikerjakan
>>> siapa saja, dimana saja. Saya yakin karena Australia
>>> kekurangan human resources yg mengerjakannya. Data
>>> Indonesia semestinya membebaskan terbuka datanya asalkan
>>> berada di Indonesia saja, karena tenaga kerja Indonesia
>>> membutuhkan pekerjaan. Sehingga data harus tetap didalam
>>> negeri supaya multiplier effect dari pengerjaan dan
>>> analisa data juga sampelnya berada di Indonesia.
>>> Semestinya siapa saja boleh mengaksesnya asalkan datanya
>>> tetap di dalam NKRI. Setiap negara perlu kebijakan sesuai
>>> kondisi negaranya.
>>>
>>> Untuk itu yg diperlukan dari pemerintah adalah pembentukan
>>> "Data Auditor". Tugasnya memeriksa perusahaan yg
>>> beroperasi di Indonesia utk tidak mengirimkan data/sampel
>>> ke luar NKRI.
>>> Open Conmunity Asean 2015 merupakan salah satu pintu
>>> terbuka utk orang asing masuk. Sesuai semangat
>>> keterbukaan. Tapi negara masih bisa menahan data yg
>>> merupakan properti milik negara.
>>>
>>> Rdp
>>
>>
>> --
>> - when one teaches, two learn -
>> http://www.linkedin.com/in/minarwan
>>
>> ----------------------------------------------------
>> Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
>> Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
>> JAKARTA,15-18 September 2014
>> ----------------------------------------------------
>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>> ----------------------------------------------------
>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>> No. Rek: 123 0085005314
>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>> No. Rekening: 255-1088580
>> A/n: Shinta Damayanti
>> ----------------------------------------------------
>> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>> ----------------------------------------------------
>> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
>> information posted on its mailing lists, whether posted by
>> IAGI or others.
>> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
>> including but not limited
>> to direct or indirect damages, or damages of any kind
>> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits,
>> arising out of or in connection with the use of
>> any information posted on IAGI mailing list.
>> ----------------------------------------------------
>>
>>
>
> __._,_.___
>
>
>
>
>
> Posted by: Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
>
>
>
>
>
>  Reply via web post
> <https://groups.yahoo.com/neo/groups/economicgeology/conversations/messages/> 
> 9744;_ylc=X3oDMTJxaWlnbTEzBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMT> 
> cwNzIxNjk3NwRtc2dJZAM5NzQ0BHNlYwNmdHIEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTQwODc4Nzk2NQ--?a> 
> ct=reply&messageNum=9744>   €   Reply to sender
> <mailto:rovi...@gmail.com?subject=Re%3A%20%5Biagi-net%5D%20Re%3A%20%5Beconom> 
> icgeology%5D%20Open%20geoscientific%20digital%20data%20-%20Australia>>   € 
> Reply to group
> <mailto:economicgeol...@yahoogroups.com?subject=Re%3A%20%5Biagi-net%5D%20Re%> 
> 3A%20%5Beconomicgeology%5D%20Open%20geoscientific%20digital%20data%20-%20Aus> 
> tralia>   €  Start a New Topic
> <https://groups.yahoo.com/neo/groups/economicgeology/conversations/newtopic;> 
> _ylc=X3oDMTJmZG9rZW4yBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzI> 
> xNjk3NwRzZWMDZnRyBHNsawNudHBjBHN0aW1lAzE0MDg3ODc5NjU->   €
> Messages in this topic
> <https://groups.yahoo.com/neo/groups/economicgeology/conversations/topics/97> 
> 44;_ylc=X3oDMTM1YXA2cW9uBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcw> 
> NzIxNjk3NwRtc2dJZAM5NzQ0BHNlYwNmdHIEc2xrA3Z0cGMEc3RpbWUDMTQwODc4Nzk2NQR0cGNJ> 
> ZAM5NzQ0>  (1)
> Visit Your Group
> <https://groups.yahoo.com/neo/groups/economicgeology/info;_ylc=X3oDMTJmZzNlM> 
> mZpBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDdnRsB> 
> HNsawN2Z2hwBHN0aW1lAzE0MDg3ODc5NjU->
>
>
> <https://groups.yahoo.com/neo;_ylc=X3oDMTJlOGhxNDZ1BF9TAzk3NDc2NTkwBGdycElkA> 
> zIwMDEwMzE5BGdycHNwSWQDMTcwNzIxNjk3NwRzZWMDZnRyBHNsawNnZnAEc3RpbWUDMTQwODc4N> 
> zk2NQ-->
> € Privacy
> <https://info.yahoo.com/privacy/us/yahoo/groups/details.html>
>  €
> Unsubscribe
> <mailto:economicgeology-unsubscr...@yahoogroups.com?subject=Unsubscribe>>  € 
> Terms of Use
> <https://info.yahoo.com/legal/us/yahoo/utos/terms/>
>
>
>
>
>
>
> .
>
>
> __,_._,___
>
>
>
>
> ----------------------------------------------------
>
> Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
>
> Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
>
> JAKARTA,15-18 September 2014
>
> ----------------------------------------------------
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>
> ----------------------------------------------------
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
> (mahasiswa)
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>
> No. Rek: 123 0085005314
>
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>
> No. Rekening: 255-1088580
>
> A/n: Shinta Damayanti
>
> ----------------------------------------------------
>
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>
> ----------------------------------------------------
>
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information
>
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or
> others.
>
> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
> including but not limited
>
> to direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting
>
> from loss of use, data or profits, arising out of or in
> connection with the use of
>
> any information posted on IAGI mailing list.
>
> ----------------------------------------------------



___________________________________________________________
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id


----------------------------------------------------
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention & Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014
----------------------------------------------------
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
----------------------------------------------------
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
----------------------------------------------------
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
----------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.
----------------------------------------------------

Kirim email ke