Abah, betul sekali...
Once upon time, salah satu heli kita pernah mengalami black out di layar
navigasinya sesaat sebelum landing (!).... gara-garanya, ya ada "orang
penting" yang pengin segera nyalain HP-nya...

salam,

----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, November 05, 2004 03:00
Subject: [iagi-net-l] [Fwd: Mengapa Ponsel Tak Boleh Dipakai di Dalam P
esawat Terbang ?]


> ---------------------------- Original Message ----------------------------
> Subject: [yonsatu] FYI [belanda] Mengapa Ponsel Tak Boleh Dipakai di Dalam
> P esawat Terbang ? From:    [EMAIL PROTECTED]
> Date:    Wed, November 3, 2004 5:19 pm
> To:      [EMAIL PROTECTED]
> Cc:      [EMAIL PROTECTED]
> --------------------------------------------------------------------------
>
> Ass WW
>
> Untuk rekan rekan yang masih suka ber "ponsel ria" kalau sudah di pesawat
> , tulisan dibawah in mungkin ada gunanya .
>
> Si Abah
>
>
___________________________________________________________________________
>
> "Putri Lokitasari" <[EMAIL PROTECTED]>
> 11-03-2004 05:07
> Please respond to belanda
>
>
>         To:     <[EMAIL PROTECTED]>, <[EMAIL PROTECTED]>
cc:
>         Subject:        [belanda] Mengapa Ponsel Tak Boleh Dipakai di
> Dalam Pesawat Terbang ?
>
>
>
>
> Menggunakan ponsel di dalam pesawat terbang - baik sedang mengudara
> Maupun ketika pesawat sedang berada di darat - berpotensi membahayakan
> Keselamatan seluruh penumpang dan awak pesawat. Di samping itu, juga
> melanggar
> kepantasan dan tatakrama.
>
> Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja lepas landas
> Dari bandara Zurich, Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh.
> Sepuluh
> penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal
> ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.
>
> Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan
> pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus
> meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor di bagasi lupa
> dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.
>
> Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi
> Setinggi 700 kaki justru ketika sedang final approach untuk mendarat di
> bandara
> Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum
> Mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The
> Australian,23-9-1998).
>
> Daftar ini masih dapat diperpanjang lagi. Mereka yang tak peduli akan
> keselamatan dirinya, dan penumpang lainnya, boleh saja terus bersikap  tak
> peduli akan larangan mengaktifkan ponsel dalam pesawat. Tetapi seorang
> kapten tentara Arab Saudi dihukum cambuk 70 kali karena kedapatan
> menyalakan ponsel di dalam pesawat. Seorang teknisi Inggris dijebloskan ke
>  penjara
> selama setahun karena menolak permintaan pramugari British Airways  untuk
> mematikan ponselnya. Menurut peraturan FAA (Federal Aviation
> Administration)mengaktifkan ponsel di dalam pesawat terbang - bukan saja
> selama
> Penerbangan - adalah pelanggaran hukum (illegal) dan dapat dihukum atas
> dakwaan
> membahayakan keselamatan umum.
>
> Di Indonesia ? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, segera
> Terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan. Para "pelanggar
>  hukum"
> Itu seolah-olah tak mengerti bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai
> dirinya dan penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuissance)
> terhadap
> kenyamanan orang lain.
>
> Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama
> menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat
> ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi
> dan kemudi pesawat terbang.
>
> Matikan Selama di Pesawat
>
> Ponsel harus dimatikan - tidak hanya diswitch agar tidak berdering -
> Selama berada di dalam pesawat. Ulangi : selama berada di dalam pesawat.
> Ini
> penting ditegaskan karena banyak orang menyimpulkan sendiri bahwa  ponsel
> hanya berpotensi bahaya ketika pesawat mengudara. (Silakan lihat  daftar
> gangguan ponsel pada tabel).
>
> GANGGUAN
> PENYEBAB
>
> VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar             ponsel Arah
> terbang melenceng                                       ponsel Indikator
> HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu     ponsel Gangguan sistem
> navigasi                                     ponsel Gangguan frekuensi
> komunikasi                                ponsel Gangguan indikator bahan
> bakar                               ponsel Gangguan sistem kemudi otomatis
>                              ponsel Gangguan arah kompas
>                       komputer, CD,  game
> Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator)          gameboy dan
> banyak lagi lainnya
>
> SUMBER : ASRS (Aviation Safety Reporting System)
>
> Dengan memahami daftar gangguan ini, kita menyadari bahwa bukan saja
> Ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di
> Landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.
> Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusnya suara
> mengakibatkan
> penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan  baik.
> Potensi kecelakaan masih dapat terjadi di darat ketika pesawat sedang
> bergerak menuju pintu embarkasi (gate) karena gangguan komunikasi.
>
> Gangguan di Darat
>
> Sebenarnya, secara teknis penggunaan ponsel di dalam penerbangan lebih
> mengganggu sistem telekomunikasi di darat (terrestrial) ketimbang
> gangguan pada sistem pesawat terbang.
>
> Seperti kita ketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima
> Gelombang radio, melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk
> menjangkau BTS
> (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang
berjarak
> 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa
> menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja
> diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau
> oleh
> sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak diatas
Jakarta).
> Overloading terhadap BTS karena penggunaan ponsel di udara dapat sangat
> mengganggu para pengguna ponsel di darat.
>
> Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum
> Adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang
> yang
> Tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus
> Tidak tahu tata krama ? Sekiranya kita terbang, bersabarlah sebentar.
> Semua
> Orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas.
> Semua
> orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan  demi
> sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama  di
> dalam pesawat terbang. Aktifkan ponsel Anda setelah Anda berada di  gedung
> terminal.
>
> Pikirkanlah apabila ada sanak saudara kita atau orang-orang yang kita
> Kasihi berada didalam pesawat dimana ada orang-orang EGOIS dan BODOH
> Menyalakan handphonenya...Apakah anda ingin sesuatu yang buruk menimpa
> mereka
> Hanya gara-gara segelintir orang yang tidak mau meninggalkan dunia
> Komunikasinya untuk beberapa saat saja selama penerbangan?
>
> Pikirkan dan bertindaklah!!
>
> -Unknown
>
>
> Kind Regards,
> Putri Lokitasari
> Executive Assistant IKANED
> Netherlands Education Centre
> Citra Graha, 7th Floor # 702
> Jl.Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36
> Phone: 62-21-5200453 ext.233
> Fax: 62-21-5200457
> Mailto: [EMAIL PROTECTED] or [EMAIL PROTECTED]
> Website: www.ikaned.com
>
>
> HOLLAND EDUCATION FAIR 2005
> 29 January 2005 Sheraton, Surabaya
> 31 January 2005 Santika, Yogyakarta
> 1 February 2005 Graha Santika, Semarang
> 3 February 2005 Holiday Inn, Bandung
> 5-6 February 2005 Crown Plaza, Jakarta
> www.nec.or.id
>
> --[YONSATU - ITB]---------------------------------------------
> Arsip : <http://news.mahawarman.net>
> News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
> Other Info : <http://www.mahawarman.net>
>
>
>
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
> Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
> Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
> Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
> ---------------------------------------------------------------------
>


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke