-
From: R.P. Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, August 16, 2006 11:26 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bila Lumpur di buang ke sungai / laut - was Re:
[iagi-net-l] BERIKUT ARTIKEL TENTANG KERUGIAN AKIBAT LUMPUR PANAS:
Buang lumpur Sidoardjo saja khok
ke sungai / laut - was Re:
[iagi-net-l] BERIKUT ARTIKEL TENTANG KERUGIAN AKIBAT LUMPUR PANAS:
Kalau lumpur ini dibuang, lantas material apakah yg nantinya
menggantikan volume yg dibuang ini ?
Secara natural tentunya ada supply - demand, kalau dibawah terambil
harus ada yg menggantikan, lah
] Bila Lumpur di buang ke sungai / laut - was Re:
[iagi-net-l] BERIKUT ARTIKEL TENTANG KERUGIAN AKIBAT LUMPUR PANAS:
Kalau lumpur ini dibuang, lantas material apakah yg nantinya
menggantikan volume yg dibuang ini ?
Secara natural tentunya ada supply - demand, kalau dibawah terambil
harus ada yg
Kalau musim hujan nanti tiba dan taruhlah ada hujan gede, apakah sudah ada
prediksi kemana lumpur ini akan mengalir terbawa air hujan sesuai dengan
peta topografi/geoid. Kalau mengalir ke laut tentu itu yang diharapkan,
tetapi kalau ke daratan yang dulunya tidak bakalan kena lumpur, ini tentu
Ide untuk membuang lumpur porong ke laut mulai
memuncak. Ada pihak yang setuju dan ada pihak yang
tidak setuju.
Secara geologis, pembuangan lumpur tersebut ke sungai
atau laut tidak menjadi masalah, karena itu hanya
sedimen biasa. Tetapi kita perlu melihat hal lain,
yaitu penduduk atau masyarakat
Mas Budi,
misalnya lumpur yang seabreg itu (yang water content-nya diatas 70%) itu
dikeringkan, lantas sisa solid yang ada unload di laut yang lebih lepas jauh
dari kawasan budidaya (tambak dsb) .apa tidak memungkinkan? (anggap
saja kayak bawa batubara dari Kaltim, tapi dilepas
atau mungkin bisa di pompa ke laut dalam (seperti tailing tambang newmont nusa
tenggara gitu)...
tinggal hitung-2an saja, mana yang paling murah, paling kecil dampaknya, dan
bisa dilakukan dengan mudah dan cepat (yang paling feasible)...
Ariadi Subandrio [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Budi,
Ya. Tulisan saya sebelumnya dibuat dengan asumsi
lumpur dibuang ke perairan Selat Madura. Di perairan
selat itu, berdasarkan pada kedalamannya, tidak akan
dijumpai termoklin.
1. lumpur bisa dipompakan ke laut dalam, sampai di
bawah zona termoklin. Tetapi itu berarti harus
membangun pipa ke
Fase padat nya kalau memang bisa dipisah dari air mah sayang kalau dibuang.
Katanya bisa dipakai bahan batubata kualitas tinggi
Wayan Ismara Heru Young [EMAIL PROTECTED] wrote:
atau mungkin bisa di pompa ke laut dalam (seperti tailing tambang newmont
nusa tenggara gitu)...
tinggal
Kalau lumpur ini dibuang, lantas material apakah yg nantinya
menggantikan volume yg dibuang ini ?
Secara natural tentunya ada supply - demand, kalau dibawah terambil
harus ada yg menggantikan, lah kalau dibuang ke laut trus apakah
membiarkan terbentuk cekungan karena nantinya terbentuk crater
Saya membayangkan ban mobil yang dipompa dengan keras.
Sampai tekanan tertentu pembesaran volume terjadi,
tetapi bila terus dipompa, tekanan masih dapat naik
sedang volume ban tetap.
Demikian pula pada kasus semburan lumpur itu. Bila
kondisinya sebanding maka keluarnya lumpur itu
sebanding pula
:
|
| Subject: [iagi-net-l] Bila Lumpur di buang ke sungai / laut - was
Re: [iagi-net-l] BERIKUT ARTIKEL |
|TENTANG KERUGIAN AKIBAT LUMPUR PANAS
| | cc:
| |
Subject: [iagi-net-l] Bila Lumpur di buang ke sungai / laut - was Re:
[iagi-net-l] BERIKUT ARTIKEL | |TENTANG KERUGIAN AKIBAT
LUMPUR PANAS
: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, August 15, 2006 10:50 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bila Lumpur di buang ke sungai / laut - was Re:
[iagi-net-l] BERIKUT ARTIKEL TENTANG KERUGIAN AKIBAT LUMPUR PANAS:
Kalau lumpur ini dibuang, lantas material apakah yg
@iagi.or.id
Sent: Wednesday, August 16, 2006 11:26 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bila Lumpur di buang ke sungai / laut - was Re:
[iagi-net-l] BERIKUT ARTIKEL TENTANG KERUGIAN AKIBAT LUMPUR PANAS:
Rekan-rekan IAGI-net,
Kawan-kawan dari teknik sipil menanyakan, dalam rangka desain penanganan
lumpur
Sekarang ini skenarionya harusnya skenario darurat , Lumpur sudah tdk dapat
distop dan menerjang apapun ( pagi ini tanggul disiring jebol lagi )
apakah biar tetep didarat atau dibuang ke laut.Kalau didarat ya siap siap
saja semuanya keterjang ( jalan 2 ditutup , kampung kampung dipenuhi lumpur
16 matches
Mail list logo