Semoga keuntungannya ngga diabisin utk kebutuhan kampanye 
:p

RDP
=============================
 
Kamis, 18/03/2004 09:00WIB 
Harga timah capai tingkat tertinggi dalam 14 tahun 
Oleh Taufik Wisastra 

 
LONDON (Bloomberg): Harga timah naik mencapai tingkat tertinggi sejak 
Oktober 1989 di Bursa Logam London dipicu permintaan yang melampaui 
produksi karena regulasi baru tentang lingkungan di Uni Eropa dan Asia. 
Produk elektronika yang dijual di UE setelah Juli 2006 akan dilarang 
mengandung komponen timah hitam. Langkah serupa juga diterapkan di Jepang 
dan Cina. 

"Perusahaan AS yang mengekspor barang elektronika ke Eropa harus bebas 
dari produk lead [timah hitam]," ujar Kay Nimmo dari Tin International 
Ltd, organisasi riset yang didanai produsen logam itu. 

Permintaan tin diperkirakan naik 4% tahun ini menjadi 233.000 ton, kata 
Robin Bhar, analis pada Standard Bank. Pemakaian terbesar timah adalah 
untuk kepentingan solder yang menyumbang sekitar sepertiga dari jumlah 
total. 

Produksi timah tahun ini diestimasi naik 0,6% menjadi 169.000 ton, setelah 
turun 7,7% pada 2003 karena penutupan satu pertambangan di Australia dan 
larangan ekspor bijih timah dari Indonesia. 
 
===========
Tambang & Energi 
 
Kamis, 18/03/2004 08:36WIB 
Harga minyak naik tertinggi dalam 13 tahun 
Oleh M. Yunan Hilmi 

 
NEW YORK (Reuters): Harga minyak ditutup ke posisi tertinggi sepanjang 13 
tahun Rabu, menyusul anjloknya persediaan bensin (gasoline) yang didapat 
menghantam pasok minyak yang dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi. 
Harga light crude futures AS naik 70 sen menjadi US$38,18 per barel, 
hampir 2% lebih tinggi. Di London, May Brent crude berakhir 85 sen atau 
2,6% naik menjadi US$33.53. Posisi di AS merupakan penyelesaian tertinggi 
dengan Oktober 1990. 

Kenaikan harga terjadi setelah Energy Information Administration, salah 
satu divisi Departemen Energi AS, meluncurkan laporan terakhir pasar 
minyak dunia. Laporan itu memperlihatkan penurunan sebesar 800.000 barel 
persediaan bensin menjadi 199,6 juta barel. 

Persediaan bensin AS turun sampai di bawah 5% dari rata-rata lima tahun. 
Hal ini memicu spekulasi kilang-kilang minyak berusaha menyuplai untuk 
memenuhi permintaan musim panas. 

Harga light crude selama 2004 rata-rata bergerak pada US$35 per barel, 
sedikit diatas posisi 2003 US$31, yang merupakan posisi tertinggi selama 
lebih dari dua dekade. 

Beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga itu diantaranya rencana 
pemotongan produksi OPEC, meningkatnya permintaan dari Asia terutama Cina 
dan India. Kenaikan ini dikhawatirkan akan menghantam pertumbuhan ekonomi 
negara-negara pemakai. 
 

 

Kirim email ke