Kuliah Filosofis, GeoConcept dan GeoResearch dari Prof. R.P.
Koesoemadinata amat menarik, dan sepertinya ada banyak yang mau ikut
kalau ada suatu kursus seminggu tentang ini. Siapa mau ?

Kuliah itu amat membuka wawasan peserta kuliah menjadi amat luas-lebar.
Sekitar 1 % dari kuliah itu, 2001-2002, menjelaskan hipotesis-teori, di
ringkas menjadi sbb:

1. Hipotesis. 
Hipotesa sering dianggap sebagai proposisi untuk menerangkan suatu
gejala alam yang belum cukup bukti. Maka istilah hipotesa sering
diidentikkan dengan penjelasan prematur atau teori tentative.  

2. Teori.
Teori dapat mempunyai berbagai pengertian, namun pada umumnya merupakan
suatu konsepsi atau cara melihatnya secara mental atau idea mental
berupa pernyataan secara sistematik dari prinsip-prinsip yang
memformulasi hubungan yang nampak antar  beberapa gejala alam yang telah
diamati, atau prinsip-prinsip yang mendasari (membawahinya), yang telah
diverifikasi dalam batas tertentu teori juga berimplikasi adanya cukup
banyak bukti yang mendukung prinsip-prinsip umum yang telah
diformulasikan yang menjelaskan bekerjanya (operation) dari suatu
phenomena tertentu. 

3. Hipotesa-Teori.
Secara simplisitik suatu teori berkembang dari suatu hipotesa yang
merupakan gagasan yang sebagai akibatnya akan memprediksi suatu gejala
untuk dibuktikan dengan pengamatan-pengamatan. Jika
pengamatan-pengamatan itu terus menerus dapat menginyakan prediksi
tersebut maka hipotesa itu berkembang menjadi suatu teori. 

Dalam kenyataannya hal ini tidak sesederhana itu, karena istilah
hipotesa dan teori sering menjadi kabur. 

4. Selanjutnya Chamberlin (1904) melihat perkembangan teori sebagai
berikut:
a. Penjelasan Prematur (Premature Explanation)
b. Teori Tentative (Tentative Theory)
c. Teori yang telah diterima (Adopted Theory)
d. Teori yang Berlaku (Ruling Theory).

5. Hierarchi Teori:
a. Teori Dasar. Teori Fisika dan Kimia sebagai Induk ilmu pengetahuan
alam. 
b. Teori Terbatas.
c. Teori Umum Pemersatu (Unified Theory). 

Teori yang menyatukan berbagai teori terbatas disebut Teori Umum
Pemersatu. Dalam ilmu geologi Teori Geosinklin pernah dianggap suatu
teori pemersatu antara berbagai aspek geologi, seperti stratigrafi,
tektonik, petrologi dsb. Dewasa ini Tektonik Lempeng dianggap teori
pemersatu. Ilmu fisika sampai kini masih belum berhasil medapatkan teori
pemersatu antara ke-empat gaya-daya (forces) yang bekerja dalam alam
jagad raya ini.

6. Science dari "Natural scienec", memperlihatkan keindahan alam
(physics).

Di luar kuliah itu, beberapa pakar menyamakan arti hipotesa dengan
teori. Indonesia is the most complete and complex natural scienec
laboratory in the world (MT Zen, Awang, dll.). Lapisan buminya kaya
natural science. 

Nama menjadi landmark, simbol, tanda spesial. Gadjah Mada "menyatukan"
Nusantara yang lapisan buminya amat kaya. Lapisan benuanya di sebut
Pangea (Pangea di pakai Teknik Geology UPN ?). Ghana, gadjah duduk
memangku cawan, adalah "Dewa Ilmu Pengetahuan" (Filsafat Hindu/Budha,
ini dipakai lambang ITB ?). Lempeng tektonik adalah 1% dari jari-jari
bumi. Semuanya indah, cantik (scienec), dan paling cantik ya "Dewi Gea"
(Filsafat Yunani, Gea di pakai simbul Teknik Geologi ITB ?). Gea menjadi
asal kata Geo + logy. Geologist adalah yang mempunyai bumi, dan orang
lain "in de khos". Semua ilmu yang ada, mesti asalmulanya di pikirkan
dari bumi. Mereka berpotensi menyatukan rumus (Grand Unified Theory).
Begitu ?

Salam,
Maryanto.


---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke