Berita dibawah cukup menarik buat engineering geology, dan geology serta structure engineer pada umumnya.
Pembuatan Gedung tinggi di Malaysia (Petronas Twin Tower / PTT - yg aku duduki sekarang ni:), secara geologi emang menguntungkan karena berdiri diatas landasan batuan tua yg stabil (granitic basement). Juga dari segi gempa sangat kecil gempa yang ada di Kuala Lumpur ini. Nah apakah basement Jakarta serta kondisi geologinya akan mampu dan "aman" untuk sebuah gedung yg dicia-citakan (Sutiyoso) tertinggi di dunia ini ? ataukan sebaiknya dibangun ditempat lain yg secara geologi lebih stabil ? Pemilihan tempat ini tentunya ngga bisa hanya dari segi geologi saja, Kalimantan mungkin relatif stabil tapi siapa yg mau sewa gedungnya ? Btw, dari segi lain Gedung PTT ini menjadikan landmarknya Malaysia, penarik wisatawan, sekaligus lambang "show off" buat Malaysia, yg sering menjadikan org Indonesia minder dengan malaysia ... :( Ada ide ? pro-con ? RDP ================= RI to have world's tallest tower JAKARTA (AFP): Governor of Jakarta Sutiyoso here on Tuesday oversaw the initiation of construction work on the Jakarta Tower in the district of Kemayoran on the site of the city's former airport, which what is billed as the tallest tower in the world. The tower will stand 558 meters (1,860 feet) tall, surpassing the Canadian National Tower in Toronto which is 553 meters. "The tower is is going to be the landmark of Jakarta and will be like other famous structures in big countries. This will enhance the image of Jakarta as a metropolitan city," Sutiyoso said. Work is expected to end in 2009. Construction was due to start in the late 1990s but the 1997/1998 regional financial crisis forced a postponement. The project is being financed by local tycoons. The cost was originally projected at US$400 million.