Getaran gempa memang masih dirasakan walaupun frekuensinya menurun. Kemungkinan 
terjadinya landslide di musim hujan karena gempa2 kecil itu juga perlu 
diwaspadai bagi pengungsi yang tinggal di sekitar aceh besar. 
Mudah2an informasi updated kegempaan aceh bisa diketahui masyarakat sehingga 
mereka pun tidak merasa waspada yang berlebihan dalam beraktifitas akibat 
trauma 26 Jan 05.
 
 
Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Update kegempaan Aceh 21-29 Januari 2005

Sebulan setelah gempa besar kegempaan di Aceh masih terlihat aktif
dalam sepekan kemarin sejak tanggal 21 hingga 29 January. Hal ini
seperti yang sudah diduga sebelumnya bahwa sebuah gempa sebesar 8.9 -
9.0 SR yg terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 masih akan berbuntut
gempa susulan selama 2 bulan bahkan mungkin lebih. Selama sepekan
kemarin telah tercatat sebanyak 57 kali getaran gempa di Aceh dan
sekitarnya yg tercatat USGS dengan kekuatan diatas 4.5 SR. Dengan
demikian terjadi rata-rata 4-5 kali getaran kuat terjadi didaerah ini.
Jumlah getaran ini meningkat dari pekan sebelumnya. Bahkan getaran
gempa terbesar tercatat berkekuatan 6.3 SR terjadi tanggal 24 January,
2005.

Lokasi episenter gempa-gempa susulan ini masih berada pada zona yang
sama dengan lokasi-lokasi episenter sebelumnya.

Menurut data BMG 30 Desember 2004 hingga tanggal 18 Januari 2005,
jumlah gempa ini relatif menurun. Namun sepertinya gempa-gempa ini
meningkat lagi, walaupun lokasi episenternya berada dibagian utara.
pada dua hari terakhir 27-28 Januari 2005 kekuatan gempanya juga cukup
besar hingga diatas 5.5 SR.

Ini menunjukkan bahwa kerak bumi di daerah ini masih dalam
stabilisasi, atau tahap "plate reorganisation". Mudah-mudahan saja
proses stabilisasi ini cepat selesei sehingga proses pembangunan di
Aceh dapat segera dimulai dengan tenang.
Kewaspadaan terhadap bahya gempa didaerah ini tetap harus dimiliki
juga kewasapadaan terhadap bahaya gejala-gejala ikutannya tetap harus
kita miliki. Misalnya bahaya sekuneder berupa longsoran, tsunami,
serta bahaya ikutan tersier lainnya termasuk kebakaran dan lainnya.

Apabila ada pertanyaan seputar gempa, tsunami serta bahaya gejala alam
lainnya silahkan kirim imil ke : [EMAIL PROTECTED], atau ke kami
[EMAIL PROTECTED]

Salam waspada

Rovicky Dwi Putrohari
- Anggota IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia)
- Anggota HAGI (Himpunan Ahli Geofisika Indonesia)

Gambar juga dapat diperoleh di my blog : http://putrohari.tripod.com/Putrohari/


> ATTACHMENT part 2 image/jpeg name=update_29Jan2005.jpg
---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
To subscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Deddy Sebayang([EMAIL 
PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
---------------------------------------------------------------------
                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Search presents - Jib Jab's 'Second Term'

Kirim email ke