Bogor?). Koleksi
batuan dan fosil saya sering dibawa ke sekolah anak-anak kalau ada pelajaran
IPA.
Salam,
Sugeng
- Original Message -
From: Awang Harun Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, June 20, 2006 8:43 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Geologist masih setengah
sekedar meluruskan, bukanlah: 'kawan2 geologist mulai terjun,...'.
tampaknya lebih tepat kalau digantikan dg: 'kawan2 geologist yang sudah
terjun untuk melanjutkan'.
kalau 'mulai terjun', kok kesannya selama ini tidak/belum pernah terjun...
salam,
syaiful
On 6/19/06, sugeng.hartono [EMAIL
Betul Mas Syaiful, apa yang dilakukan Pak Sony Pangestu tahun lalu
saat mining expo adalah contohnya dimana beliau bersama IMA membuat
acara pengenalan geologi/pertambangan untuk anak-anak SMA di Jakarta.
Caranya sederhana namun mengena dan yang pasti punya dampak positif
untuk generasi muda.
- Original Message -
From: Hasan Sidi [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, June 20, 2006 11:18 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Geologist masih setengah dewa
Mungkin lebih tepat kalau disebut rasul, alias raja usul :-)
Saya justru melihat banyak sekali yang bicara
Atau mungkin di web IAGI bisa dipasang bagian 'public education', yang
isinya penjelasan-penjelasan/pelajaran geologi sederhana, seperti punya
USGS? Tapi dalam bahasa Indonesia tentunya, untuk publik Indonesia.
Ini akan bisa jadi tempat publik awam - bisa anak sekolah bisa wartawan -
untuk
membicarakannya di antara kita
tanpa pernah mencobanya atau memulainya.
wassalam
sonny
-Original Message-
From: Noel Pranoto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 20 Juni 2006 16:09
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Geologist masih setengah dewa
Betul Mas Syaiful, apa yang dilakukan Pak
Manusia setengah dewa sebenarnya Bukek Siansu alias Kwee Sin Liong, tokoh sakti
besutan alm. Khoo Ping Hoo, tapi ini pun fiksi (he2..).
Semua ilmu bermula dari filsafat. Dan, di abad-abad ilmu2 pengetahuan alam
berkembang, semua cabangnya (matematika, astronomi, biologi, fisika, kimia,
Hanya, karena sifat ilmunya pula, geologist tak bisa segera angkat bicara.
Perlu cek dan re-cek, dan alam seperti kita tahu sering menyembunyikan
keterangan2nya, atau lembar2 keterangannya telah sobek bahkan hilang.
Rekonstruksi kejadian tentu tak mudah dengan data yang tak lengkap.
Salam,
saya pikir terlalu berlebihan lah disebut setengah dewa, mungkin banyak
geologist yang mengabdi dirinya untuk masyarakat tapi gak bisa terlihat
oleh kita yang hidup serba keenakan, dapat email gratis, gaji gede dan dapat
fasilitas laen.
Saya pikir IAGI sudah mencoba berbagai langkah untuk lebih
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 20, 2006 8:52 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Geologist masih setengah dewa
Hanya, karena sifat ilmunya pula, geologist tak bisa segera angkat bicara.
Perlu cek dan re-cek, dan alam seperti kita tahu sering menyembunyikan
IAGI dalam 5-10 tahun
belakangan ini, lebih membumi. Dengan bantuan nyata para netters, mungkin
bisa lebih maju lagi.
FHS
-Original Message-
From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 20, 2006 9:59 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Geologist
nyata para netters, mungkin
bisa lebih maju lagi.
FHS
-Original Message-
From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 20, 2006 9:59 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Geologist masih setengah dewa
saya pikir terlalu berlebihan lah disebut
lebih maju lagi.
FHS
-Original Message-
From: Shofiyuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 20, 2006 9:59 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Geologist masih setengah dewa
saya pikir terlalu berlebihan lah disebut setengah dewa,
mungkin banyak
13 matches
Mail list logo